Jakarta -
Setelah bercerai dari
Gisella Anastasia,
Gading Marten mengakui ada perasaan yang berubah. Meski demikian, dia berusaha untuk tetap baik-baik saja, karena fokusnya saat ini hanya kerja dan membahagiakan putri kecilnya, Gempita Noura Marten.
"Ini kan pelajaran Tuhan kasih udah melalui perhitungan yang matang, keputusan yang diambil juga keputusan bareng-bareng, yang terbaik dari yang terburuk." ujar Gading saat ngobrol dengan Melaney Ricardo di
Channel YouTube.
Pria kelahiran Jakarta ini mengaku punya moto hidup
always be happy. Ia sadar bahwa hidup cuma satu kali, jadi harus selalu dinikmati apapun keadannya.
"Kayak lagu
If Tomorrow Never Comes, kalau besok enggak ada, masa hari ini mau sedih-sedihan? Harus nikmati hari ini kayak gimana besok hari terakhir," tutur Gading.
Pemain film
Hangout ini pun tidak pernah menyesali apa yang sudah menjadi takdirnya. Baginya, perpisahan dengan Gisel bukan berarti mereka tak berjodoh, tapi dia menganggap jodohnya hanya sampai di situ.
"Jadi ya sudah harus bersyukur pernah menjalani semua sama Gisel, dengan itu punya Gempi. Bayangkan kalau enggak sama Gisel, enggak punya Gempi. Jadi, semua harus diambil dari sisi yang baiknya." terang anak aktor senior Roy Marten ini.
Selain itu, Gading pun mengatakan bahwa saat ini, Gisel berhak bahagia, Gempi dan dirinya pun harus bahagia. Bersama siapapun mantan istrinya saat ini, Gading tidak masalah, karena memang semua sudah jadi hak Gisel.
"Itu hak dia dong. Kalau dulu jadi masalah, tapi sekarang kasusnya udah selesai kok, jadi enggak masalah. Kalau Gisel bahagia,
gue bahagia," kata pria 36 tahun ini.
 Gisel, Gempita, dan Gading Foto: (@gadiiing/Instagram) |
Meski sudah resmi berpisah, Gading tetap menjaga hubungan baik dengan Gisel. Ia pun mengaku masih terus berkomunikasi dengan penyanyi jebolan Indonesian Idol itu.
Karena memang dari awal, mereka sudah berkomitmen walaupun bercerai, mereka tetap ingin menjadi orang tua terbaik bagi Gempi.
"Tiap hari kan komunikasi karena nanya Gempi gimana, jadi
all is well," tutupnya.
Memang sepatutnya, pasangan yang sudah bercerai sebisa mungkin berusaha akur, terutama demi anak-anak. Seperti Bunda ketahui, dampak perceraian tidak hanya menimpa kedua belah pasangan, namun juga anak mereka.
Psikolog Alzena Masykouri menyarankan agar orang tua tidak bermusuhan setelah bercerai, demi menjaga perasaan. Mereka harus tetap mengingat bahwa mereka memiliki anak yang harus selalu diberikan dukungan.
"Setelah perceraian, baik pihak ayah maupun ibu harus tetap menjalin silaturahim satu sama lain dan dengan anak-anaknya. Baik pihak ayah maupun ibu punya hak yang sama dalam mengasuh anak," tutur Zena, dikutip dari
detikcom.
Zena pun menyarankan, setelah
perceraian, sebaiknya anak tidak dihalang-halangi jika ingin bertemu ayah atau ibunya. Buatlah itikad baik atau perjanjian untuk mengurus anak secara seimbang dan tidak berat sebelah.
"Harus dipastikan juga bahwa kedua belah pihak tidak akan melanggar itikad baik tersebut," tegas Zena.
[Gambas:Video 20detik]
(yun)