Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Curhat Gading Marten Lewat Lagu, Belum Tegar Jadi Single Dad?

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 22 Mar 2019 14:00 WIB

Gading tampak menangis kala menyanyikan lagu Pergilah Kasih. Teringat Gisel kah?
Gading Marten /Foto: Hanif Hawari/detikHOT
Jakarta - Meski hubungan rumah tangganya dengan Gisel telah usai, nampaknya Gading Marten belum seutuhnya bisa melupakan mantan istrinya tersebut. Setelah menyandang status duda, Gading memang kerap menghabiskan waktu bersama teman dan keluarganya.


Baru-baru ini, ayah dari Gempita ini terlihat sedang bernyanyi dengan teman-temannya di sebuah kafe. Dalam video yang diintip dari Instagram stories milik @tantaginting, Gading menyanyikan lagu Pergilah Kasih.

Hits milik mendiang Chrisye ini memang lagu galau. Lagu ini berkisah tentang seorang yang rela orang yang dicintainya pergi agar sang kekasih bisa menggapai keinginannya.

Di tengah menyanyikan lagu, Gading berhenti sejenak kemudian mempersilahkan temannya untuk melanjutkan. Ia lalu mengusap matanya yang sontak membuat semua yang berada di sana bersorak.

Curhat Gading Marten Lewat Lagu, Belum Tegar Jadi Single Dad?Gading kala mengusap matanya /Foto: instagram

"Aiiihh.." kata teman-teman gading.

"Jangan hiraukan diriku, aku rela berpisah, demi untuk dirimu." lanjut Gading dengan sangat menghayati.

Ya, melupakan mantan pasangan memang tidak mudah, Bun. Kita bisa menangis setiap harinya, lebih suka mendengarkan lagu sendu, dan selalu menyangkut pautkan suatu peristiwa dengan sang mantan.

Bahkan, menurut psikolog Tiga Generasi Sri Juwita Kusumawardhani, M.Psi., sebenarnya kita tidak akan pernah bisa melupakan mantan. Karena yang bisa kita lakukan adalah merelakan.

"Meski tak bisa dilupakan, kita bisa merelakan, mengikhlaskan, dan melanjutkan hidup meski tanpa mantan. Jadi fokusnya bukan melupakan ya," jelas wanita yang akrab disapa Wita, dikutip dari detikcom.

Senada dengan Wita, psikolog klinis Personal Growth Kantiana Taslim M.Psi., atau kerap disapa Nana, menuturkan bahwa mantan pasangan merupakan sosok yang pernah menjadi bagian dari pengalaman hidup kita. Bahkan, menurut dia, mantan juga memiliki pengaruh dalam proses pengembangan diri kita.


"Pengalaman hidup dan orang-orang yang signifikan, pernah menjadi bagian dari hidup kita tentunya menetap dalam ingatan. Yang dapat dilakukan adalah menjalani dan menerima proses yang ada serta move on," ungkap Nana.

[Gambas:Video 20detik]

(yun)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda