HaiBunda

REKOMENDASI PRODUK

3 Daftar Susu Bebas Laktosa yang Aman untuk Si Kecil

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 05 Aug 2024 14:10 WIB
Ilustrasi Susu Bebas Laktosa/Foto: Getty Images/iStockphoto/panaya chittaratlert
Jakarta -

Si Kecil termasuk anak yang tidak bisa mengonsumsi susu formula dengan laktosa, ya? Kalau begitu, susu bebas laktosa bisa dijadikan pilihan terbaik.

Susu formula bisa membantu memenuhi nutrisi anak selama mereka tumbuh dan berkembang. Meski begitu, beberapa anak mungkin mengalami intoleran terhadap laktosa.

Intoleran laktosa adalah kondisi di mana Si Kecil kesulitan mencerna susu yang mengandung laktosa. Jika dipaksakan, mereka akan mengalami gangguan pencernaan seperti sakit perut, muntah, hingga diare.


Mengenal susu bebas laktosa

Melansir dari laman Healthline, susu bebas laktosa adalah alternatif yang baik bagi anak yang tidak bisa mencerna susu biasa. Susu ini mengandung laktase, yakni enzim yang membantu memecah laktosa dan memiliki rasa, tekstur, dan nutrisi yang hampir sama dengan susu biasa.

Laktosa sendiri merupakan sejenis gula yang ditemukan dalam produk susu. Produsen makanan memproduksi susu bebas laktosa dengan menambahkan laktase ke dalam susu sapi biasa.

Meskipun susu bebas laktosa mengandung laktase untuk membantu pencernaan laktosa, susu ini memiliki nutrisi yang sama dengan susu biasa. Seperti susu formula pada umumnya, susu bebas laktosa memiliki sumber protein yang baik, yakni sekitar delapan gram dalam satu cangkir (240 ml).

Susu bebas laktosa juga memiliki mikronutrien yang penting. Misalnya saja kalsium, fosfor, vitamin B12, dan riboflavin.

Beberapa susu bebas laktosa juga diperkaya dengan vitamin D. Vitamin ini berperan penting dalam berbagai aspek kesehatan, tetapi sedikit ditemukan pada sumber makanan.

Perbedaan susu bebas laktosa dan susu biasa

Ada beberapa perbedaan antara susu bebas laktosa dan susu biasa, Bunda. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Mudah dicerna oleh sebagian orang

Kebanyakan anak dilahirkan dengan kemampuan mencerna laktosa. Namun, diperkirakan sekitar 75 persen populasi dunia menyatakan anak kehilangan kemampuan ini seiring bertambahnya usia sehingga mengakibatkan kondisi yang disebut intoleransi laktosa.

Perubahan ini biasanya terjadi sekitar usia dua hingga 12 tahun. Beberapa dari mereka mempertahankan kemampuan untuk mencerna laktosa hingga dewasa. Sementara itu, beberapa anak lainnya mengalami penurunan aktivitas laktase.

Bagi anak yang memiliki intoleransi laktosa, mengonsumsi susu yang mengandung laktosa akan menyebabkan masalah pencernaan. Namun, karena susu bebas laktosa mengandung tambahan laktase, susu ini lebih mudah dicerna sehingga menjadi alternatif yang baik.

2. Rasanya lebih manis

Perbedaan yang paling mencolok antara susu bebas laktosa dengan susu biasa adalah rasanya karena memecah dua gula sederhana yakni glukosa dan galaktosa. Hal ini karena gula yang ada di dalamnya memiliki rasa yang lebih manis daripada gula kompleks.

Meski begitu, hal ini tetap tidak mengubah nilai gizi susu karena perbedaan rasanya tidak terlalu besar.

3. Tidak disarankan untuk anak alergi susu

Meskipun susu bebas laktosa dapat menjadi alternatif yang baik untuk mereka yang intoleransi laktosa, susu ini mungkin tidak cocok untuk anak yang memiliki alergi susu. Mereka yang mengonsumsi susu ini mungkin akan mengalami reaksi alergi seperti gangguan pencernaan, gatal-gatal, hingga muntah.

Tidak hanya itu, karena terbuat dari susu sapi, anak yang mengikuti pola makan vegan mungkin juga tidak cocok. Ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sehingga Si Kecil mendapatkan rekomendasi yang tepat sesuai dengan kondisinya, ya.

3 daftar susu bebas laktosa yang aman untuk Si Kecil

Ada beberapa rekomendasi susu bebas laktosa yang aman dikonsumsi untuk Si Kecil. Berikut ini Bubun bagikan deretannya lengkap dengan harga:

1. Isomil Plus Advance Soya

Isomil Plus Advance Soya adalah susu formula berbasis kedelai untuk anak usia di atas tiga tahun hingga 10 tahun dengan intoleransi susu, Bunda. Produk ini akan memberikan kebutuhan nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.

Isomil Plus Advance Soya bebas laktosa dan diperkaya dengan DHA, AA, Lutein, kalsium, vitamin D, kalsium, zinc, asam folat, dan FOS. Isomil Plus Advance Soya direkomendasikan untuk kebutuhan makanan khusus seperti alergi protein susu sapi dan pemberian makan selama dan setelah diare untuk vegetarian.

Harga:

Isomil Plus Advance Soya dengan ukuran 850 gram bisa Bunda beli dengan harga sekitar Rp590 ribu.

2. SGM Eksplor ISOPRO SOY 1+

SGM Eksplor ISOPRO SOY 1+ merupakan susu pertumbuhan anak usia di atas tiga sampai lima tahun, Bunda. Susu ini diformulasikan dengan isolat protein soya yang merupakan sumber protein nabati berkualitas yang tidak menimbulkan reaksi gejala tidak cocok susu sapi.

Ada pula kandungan IronC yang merupakan kombinasi unik zat besi dan vitamin C dengan rasio molar tertentu untuk mengoptimalkan penyerapan zat besi. Susu ini juga tinggi kalsium dan vitamin D untuk mendukung pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang serta gigi Si Kecil.

Harga:

SGM Eksplor ISOPRO SOY 1+ dengan ukuran 700 gram x 2 dapat Bunda beli dengan harga sekitar Rp166 ribu.

3. Morinaga Chill School Soya

Morinaga Chil School Soya mengandung DHA yang tinggi, kolin, dan zat besi yang bisa mendukung tumbuh kembang Si Kecil, Bunda. Morinaga Chil School Soya diformulasikan khusus untuk anak yang tidak cocok dengan susu sapi.

Morinaga Chil School Soya mengandung omega 3 dan omega 6. Tidak hanya itu, susu satu ini juga mengandung prebiotik, vitamin A, C, E, dan Zink.

Harga:

Morinaga Chil School Soya cocok digunakan untuk anak usia tiga tahun hingga 12 tahun. Bunda bisa dapatkan dengan harga Rp129 ribu per 600 gram.

Demikian informasi tentang susu bebas laktosa, Bunda. Semoga dapat memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Dampak Memberikan Susu Formula pada Anak, Begini Penjelasan Dokter

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Bahagia Julie Estelle Dampingi Suami Pebalap Angkat Piala Kemenangan di Jepang

Mom's Life Annisa Karnesyia

Aaliyah Massaid Main Padel 1 Bulan Setelah Melahirkan, Intip Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Belajar dari Bidan Sydney, Acha Sinaga Makan Pedas saat Hamil agar Bayi Terbiasa saat Menyusu

Menyusui Annisa Aulia Rahim

9 Cara Mengecek Kotak Bekal dan Botol Minum Anak yang Berbahaya, Jangan Asal Pakai!

Parenting Nadhifa Fitrina

Hati-hati Parasit dari Kucing Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Janin di Masa Depan

Kehamilan Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Bahagia Julie Estelle Dampingi Suami Pebalap Angkat Piala Kemenangan di Jepang

9 Cara Mengecek Kotak Bekal dan Botol Minum Anak yang Berbahaya, Jangan Asal Pakai!

Aaliyah Massaid Main Padel 1 Bulan Setelah Melahirkan, Intip Potretnya

Belajar dari Bidan Sydney, Acha Sinaga Makan Pedas saat Hamil agar Bayi Terbiasa saat Menyusu

Hati-hati Parasit dari Kucing Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Janin di Masa Depan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK