
parenting
Sudah Tahu Beda Susu Bebas Laktosa dengan Susu Sapi Biasa? Simak 5 Manfaatnya
HaiBunda
Rabu, 09 Nov 2022 22:10 WIB

Tahukah Bunda, bahwa sekitar dua per tiga dari populasi penduduk Asia mengalami kondisi intoleransi laktosa? Hal ini tentunya perlu mendapat perhatian serius, karena susu menjadi salah satu sumber nutrisi yang baik untuk anak.
Susu bisa membantu memenuhi nutrisi anak selama tumbuh kembang berlangsung. Intoleransi laktosa merupakan kondisi di mana ketika seseorang kesulitan mencerna susu yang memiliki kandungan laktosa di dalamnya.
Untuk menghindari risikonya, penderita intoleransi laktosa pun harus memilih produk-produk susu yang bebas mengandung laktosa. Hal ini dikarenakan, jika seseorang yang menderita intoleransi laktosa mengonsumsi segelas susu biasa maka ia akan mengalami gangguan pencernaan seperti sakit perut, muntah, hingga diare.
Oleh sebab itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui apakah Si Kecil memiliki intoleransi terhadap produk susu biasa atau tidak. Jika Si Kecil terdeteksi mengalami intoleransi laktosa, maka segeralah beralih ke produk susu bebas laktosa. Berikut penjelasan lebih detail mengenai susu bebas laktosa yang perlu Bunda ketahui.
Apa Itu Susu Bebas laktosa?
Laktosa adalah sejenis gula alami yang ditemukan di dalam susu dan produk susu lainnya seperti es krim dan yogurt. Namun dikarenakan ada beberapa individu yang tidak bisa mengonsumsi produk susu biasa. maka beberapa produsen makanan akan menambahkan laktase ke dalam produk susu mereka.
Produk inilah yang disebut susu bebas laktosa. Laktase merupakan enzim yang diproduksi untuk memecah kandungan laktosa menjadi glukosa dan galaktosa sehingga produk susu dapat lebih dicerna oleh tubuh.
Rasa susu bebas laktosa sebenarnya hampir mirip dengan susu biasa. Meski begitu, beberapa orang berpendapat bahwa susu bebas laktosa lebih manis dibandingkan susu biasa.
Beda Sukrosa, Laktosa, dan Glukosa
Selain laktosa, terdapat pula jenis kandungan gula alami atau buatan lainnya seperti sukrosa dan gula sederhana atau glukosa yang biasa dikonsumsi. Jika laktosa merupakan kandungan gula alami dalam susu dan produk susu lainnya, sukrosa merupakan gula yang selama ini kita kenal yaitu gula pasir dan sirup.
Sukrosa terdiri dari 2 komponen yaitu glukosa dan fruktosa. Kedua komponen ini akan meningkatkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan cadangan lemak dalam tubuh.
Inilah yang menyebabkan fruktosa menjadi kandungan gula yang paling buruk karena dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan kolesterol bagi yang sering mengonsumsinya. Itu sebabnya, Si Kecil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi banyak minuman atau makanan yang mengandung sukrosa ya, Bunda.
Sementara itu, glukosa atau gula sederhana merupakan bentuk gula paling sederhana yang menjadi penyusun utama dari karbohidrat. Nasi dan singkong sebagai sumber karbohidrat merupakan contoh makanan yang mengandung glukosa.
Manfaat Susu Tanpa Laktosa bagi Bayi
Kini sudah banyak beredar susu bebas laktosa yang dapat dikonsumsi oleh anak yang alami intoleransi laktosa, misalnya anak-anak mulai dari bayi usia 0-6 bulan, bayi di atas usia 1 tahun, dan bayi usia 6-12 bulan. Selain itu, Bunda tidak perlu mengkhawatirkan kandungannya, karena susu bebas laktosa memiliki segudang manfaat bagi Si Kecil, di antaranya adalah:
1. Memudahkan pencernaan bayi
Dengan adanya susu bebas laktosa, para ibu yang memiliki bayi yang menderita intoleransi laktosa tidak perlu khawatir lagi. Susu bebas laktosa dapat memudahkan pencernaan mereka saat dikonsumsi. Selain itu, tidak hanya penderita intoleransi laktosa, susu bebas laktosa dapat dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga dari berbagai usia.
2. Kandungan vitamin dan nutrisi sama dengan susu biasa
Sama halnya dengan susu biasa, susu bebas laktosa mengandung berbagai macam vitamin seperti Vitamin A, C, D, B-12, dan B-6. Selain itu terdapat pula kandungan kalsium, zat besi, dan magnesium. Kandungan vitamin dan mineral inilah yang memastikan otot, syaraf, dan organ tubuh tetap dalam keadaan sehat. Kandungan gizi ini sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak-anak.
![]() |
3. Baik untuk kesehatan tulang dan gigi
Seperti susu biasa, susu bebas laktosa juga berasal dari susu sapi. Sehingga susu bebas laktosa memiliki kandungan manfaat yang sama yaitu kalsium dan vitamin D untuk tulang dan gigi yang lebih kuat. Satu cangkir susu bebas laktosa dapat memenuhi 30 persen kebutuhan kalsium dan 25 persen untuk vitamin D setiap harinya. Selain itu juga terdapat produk susu bebas laktosa yang mengandung kalsium ekstra.
4. Membuat jantung sehat
Susu bebas laktosa mengandung lemak rendah dan potasium yang dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah seseorang. Selain itu, kandungan kalsium dalam susu juga membantu mengatur tekanan darah.
5. Mencegah kolik pada bayi
ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi. Namun dalam beberapa kasus, ASI tidak mau keluar, sehingga seorang ibu tidak punya pilihan untuk menggunakan susu formula sebagai penggantinya. Masalahnya adalah sebagian produk susu biasa yang tak cocok dapat menyebabkan kolik (tangisan terus-menerus) pada bayi.
Dalam hal ini, Bunda dapat beralih menggunakan susu bebas laktosa untuk memberikan nutrisi seimbang yang terbaik kepada bayi mereka tanpa perlu mengkhawatirkan terjadinya kolik. Susu bebas laktosa dapat dikonsumsi oleh bayi mulai dari usia 0 hingga 12 bulan sebagai susu formula pengganti ASI.
Beda susu non laktosa dengan susu sapi biasa
Susu sapi biasa merupakan susu murni yang memiliki kandungan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, hingga mineral. Susu sapi biasanya dijadikan alternatif susu bagi bayi yang ASI ibunya tidak mau keluar. Namun karena terdapat kandungan laktosa di dalamnya, jenis susu ini tidak cocok untuk bayi yang menderita intoleransi laktosa.
Anak yang alami intoleransi dapat beralih ke jenis susu bebas laktosa seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Namun ternyata selain susu bebas laktosa, terdapat pula jenis susu non laktosa yang biasa dikenal sebagai susu soya atau susu kedelai.
Susu Soya adalah minuman nabati yang terbuat dari kedelai, yang sudah melewati proses perendaman, penggilingan, perebusan, hingga penyaringan. Proses panjang dari pengolahan kedelai tersebut juga menghasilkan berbagai produk olahan lain seperti minyak dan tahu.
Susu soya mengandung banyak kandungan gizi seperti protein, kalium, vitamin A dan isoflavon yang bagus untuk pertumbuhan. Karena terbuat dari tumbuhan, susu jenis ini juga bermanfaat untuk menurunkan hipertensi dan kolesterol.
Susu soya dapat dijadikan sebagai alternatif susu bagi bayi yang terdeteksi menderita intoleransi laktosa dan pada kasus ASI ibu yang tidak mau keluar. Namun, jenis susu ini tidak dianjurkan untuk bayi yang terlahir prematur atau bayi berusia 0-6 bulan. Selain itu, susu soya juga tidak dianjurkan untuk bayi yang mengalami kolik atau beresiko tinggi memiliki alergi makanan.
Semoga informasi mengenai perbedaan susu intoleransi laktosa dan susu sapi biasa membantu Bunda menemukan susu terbaik untuk Si Kecil ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga aturan penting sebelum memberi susu formula untuk anak dalam video di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Perbedaan Alergi Susu dengan Intoleransi Laktosa pada Anak

Parenting
Beda Alergi Susu Sapi dengan Intoleransi Laktosa, Bunda Perlu Tahu

Parenting
5 Gejala Intoleransi Laktosa pada Anak dan Cara Mengatasinya

Parenting
Perbedaan Intoleransi Makanan dengan Alergi Makanan

Parenting
Cara Bedakan Ruam Akibat Alergi Susu atau Intoleransi Laktosa


7 Foto
Parenting
7 Potret Gaya Artis Muda Gendong Bayi, dari Angel Pieters hingga Jessica Mila
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda