Memasak MPASI (Makanan Pendamping ASI) bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi Bunda yang memiliki aktivitas padat. Nah, slow cooker bisa jadi solusi praktis yang memudahkan proses memasak MPASI tanpa perlu repot bolak-balik ke dapur.

Cukup masukkan semua bahan masakan, pilih tingkat panas yang diinginkan, lalu biarkan alat ini memasak sendiri sementara Bunda bisa mengerjakan hal lainnya.

Sebelum membahas rekomendasi produk slow cooker terbaik, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu slow cooker dan bagaimana cara memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Bunda di rumah.

Mengenal slow cooker

Slow cooker merupakan alat masak elektrik yang bekerja dengan memanfaatkan suhu rendah dan durasi memasak yang panjang untuk mengolah berbagai jenis makanan secara perlahan.

Alat ini cocok untuk membuat sup, bubur, kaldu, hingga olahan daging yang empuk. Khusus untuk MPASI, slow cooker sangat membantu karena mampu menjaga nutrisi makanan tetap terjaga karena proses pemanasan yang perlahan.

8 Cara memilih slow cooker terbaik

Berikut 8 cara memilih slow cooker terbaik yang bisa Bunda perhatikan.

1. Sistem pemanas

Sebagian besar slow cooker dilengkapi elemen pemanas yang terletak di bagian bawah dan mengelilingi wadah masak. Pada beberapa tipe, pemanas juga tersedia di bagian samping untuk membantu penyebaran panas yang lebih merata selama proses memasak.

Sebaiknya pilih model dengan pemanas menyeluruh agar hasil masakan lebih matang sempurna dan tidak perlu sering diaduk.

2. Bahan wadah (Crock)

Umumnya, slow cooker menggunakan wadah berbahan keramik atau porselen karena mampu menghantarkan panas dengan baik. Tapi yang paling penting, pastikan wadah tersebut bisa dilepas agar mudah dibersihkan.

Sebisa mungkin pilih slow cooker dengan wadah yang bisa dilepas, karena wadah permanen yang menyatu dengan pemanas bisa menyulitkan proses pencucian.

3. Bahan tutup slow cooker

Tutup slow cooker sebaiknya terbuat dari kaca bening. Ini memungkinkan Bunda memantau proses memasak tanpa perlu membuka penutup, sehingga suhu di dalam alat tetap stabil dan durasi memasak tidak bertambah lama.

4. Bentuk slow cooker

Ada dua bentuk slow cooker yang biasanya dijumpai, bulat dan oval. Pilihan bentuk tergantung kebutuhan Bunda. Slow cooker berbentuk oval ideal digunakan untuk memasak bahan berukuran besar seperti ayam utuh, ikan, atau potongan daging besar.

Sementara itu, bentuk bulat lebih cocok untuk hidangan seperti sup atau bubur karena lebih merata dalam memanaskan cairan

5.  Kapasitas

Ukuran slow cooker sangat bervariasi, mulai dari kecil hingga besar. Untuk kebutuhan MPASI sehari-hari, slow cooker berkapasitas 3-4 liter sudah cukup.

Tapi jika Bunda sering memasak dalam jumlah banyak atau untuk keluarga besar, slow cooker berkapasitas enam liter bisa jadi pilihan ideal.

6. Fitur Menumis 

Beberapa slow cooker modern dilengkapi fitur menumis langsung dalam wadah. Ini memudahkan Bunda dalam memanggang daging atau menumis bawang sebelum dimasak secara perlahan. 

7. Timer Otomatis

Fitur timer sangat berguna untuk mengatur lama waktu memasak. Dengan adanya pengatur waktu, Bunda tak perlu cemas makanan akan terlalu matang.

8. Mode Penghangat 

Fungsi penghangat sangat membantu menjaga suhu makanan tetap stabil setelah selesai dimasak. Umumnya, fitur ini akan aktif secara otomatis ketika waktu memasak telah berakhir.

Sangat ideal untuk Bunda yang ingin menyajikan hidangan hangat tanpa perlu memanaskannya kembali, atau menyiapkan MPASI sejak pagi agar tetap hangat hingga waktu makan si kecil tiba.

10 Rekomendasi slow cooker terbaik

Berikut ini adalah daftar slow cooker terbaik yang bisa Bunda pilih untuk memasak MPASI dengan praktis dan sehat:

1. Miyako Slow Cooker SC 510 - 4 L, 240 Watt

Miyako SC‑510 adalah slow cooker serbaguna dengan kapasitas 4 liter, cocok untuk memasak bubur, sup, MPASI, hingga mengolah daging agar empuk. Daya rendah 240 W menjadikannya hemat energi untuk pemakaian rutin.

Dilengkapi tiga mode pemanasan (low, high, warm) dan sistem slow cooking yang membantu bumbu meresap lebih dalam. Panci berbahan keramik menghasilkan masakan yang sehat dan aman. Tutup kaca transparan mempermudah pemantauan masak, dan produk ini sudah bersertifikat SNI.

Harga: Rp825.000. Harga dapat bervariasi di e-commerce

2. Maspion Slow Cooker 2.5L MSC-1850

Rekomendasi slow cooker terbaik selanjutnya adalah Maspion Slow Cooker MSC-1850. Memiliki kapasitas 2,5 liter cukup untuk memasak MPASI Si Kecil. Wadah keramik menjaga kestabilan suhu dan kebersihan. Dengan daya 260 W dan teknologi pemanasan lambat, nutrisi tetap terjaga dengan baik.

Harga: Slow cooker ini dibanderol dengan harga Rp849.000

3. Baby Safe Slow Cooker LB017

Baby Safe LB017 dirancang khusus untuk MPASI, sup, bubur, dan kaldu. Wadahnya bebas BPA dan telah memenuhi standar keamanan Eropa. Kapasitas 1,5 liter dengan tutup kaca membuat Bunda bisa lihat masakan tanpa membuka. Tiga pengaturan suhu (60°C low, 70–80°C medium, 90°C high) juga tersedia untuk menjaga kehangatan masakan.

Harga: Rp 405.000 harga bisa bervariasi di e-commerce

4. Emily Slow Cooker Claypot 1,5L

Emily Slow Cooker Claypot memiliki pot keramik berkualitas dengan kapasitas satu liter. Slow cooker ini memasak perlahan dan menjaga nutrisi tetap utuh. Dilengkapi enam mode memasak serta proteksi ganda yang aman dan tidak berisik. Desain kompaknya minimalis dan modern. Bisa memasak MPASI, daging empuk, hingga dessert dan otomatis stay warm hingga 9,5 jam.

Harga: Rp399.999

5. Vicenza Slow Cooker VSCO1

Vicenza VSCO1 cocok untuk Bunda dengan mobilitas tinggi dan kebutuhan memasak untuk keluarga besar. Daya 320 W dan kapasitas besar 6,5 liter memungkinkan memasak sehari penuh secara hemat energi.

Dengan suhu rendah, nutrisi makanan tetap optimal dan kematangan didistribusikan merata. Ideal untuk merebus, mendidihkan, dan menghangatkan masakan.

Harga: Rp855.000

6. Takahi Slow Cooker Crockery Pot Premium Series 0,7L

Kalau Bunda mencari slow cooker berukuran mini, produk dari Takahi ini bisa jadi pilihan pas karena kapasitasnya hanya 0,7 liter. Bagian dalamnya terbuat dari tanah liat yang aman digunakan untuk memasak MPASI Si Kecil.

Salah satu keunggulannya adalah hemat listrik. Daya yang dibutuhkan hanya sekitar 60–80 watt, jadi walaupun masaknya cukup lama, Bunda tidak perlu takut tagihan listrik melonjak. 

Harga: Dibanderol sekitar Rp 566.000

7. Kris Slow Cooker 1.5L

Kris slow cooker berkapasitas 1,5 liter dan perlengkapan food‑grade membantu menjaga nutrisi MPASI. Empat mode masak (off/low/high/warm) dengan bahan di dalam keramik serta suhu keep warm stabil di 80°C. Bisa memasak hingga 24 jam. Daya listrik 120 W, ringan dan praktis untuk masakan harian.

Harga: di e-commerce Rp 289.900, harga bisa bervariasi ya, Bunda.

8. Bear Slow Cooker 1L+Steamer

Bagi Bunda yang mencari slow cooker multifungsi yang bisa memasak dua jenis olahan masakan sekaligus. Bear Slow Cooker bisa jadi pilihan Bunda. Slow cooker ini memiliki multifungsi dengan pot keramik satu liter dan steamer.

Tujuh mode masak memungkinkan berbagai kreasi MPASI hingga dessert. Pemanas air menjaga kelembapan, mudah dibersihkan tanpa bau. Mode keep warm otomatis hingga 8 jam.

Harga: slow cooker ini dibanderol dengan harga Rp399.000

9. Oxone Slow Cooker OX821OV 4L

Rekomendasi slow cooker selanjutnya yang bisa jadi alternatif untuk masak resep MPASI bayi adalah merk Oxone OX821OV.

Oxone OX821OV berbentuk oval, kapasitas empat liter cukup untuk memasak ayam utuh atau porsi besar. Pemanasan stabil membuat masakan matang merata dan tetap bernutrisi. Tutup kaca tahan panas memudahkan pengecekan tanpa membuka wadah.

Harga: Sekitar Rp635.000

10. Idealife Slow Cooker IL-325

Kalau Bunda suka alat pemasak lambat dengan ukuran yang tidak terlalu besar, merk IDEALIFE IL-325 bisa jadi alternatif pilihan terbaik. Idealife IL‑325 pas untuk keluarga kecil atau penggunaan pribadi dengan kapasitas 2,5 liter.

Daya rendah 160 W dan pilihan suhu fleksibel untuk berbagai jenis masakan. Lampu indikator dan pegangan tidak panas menambah kenyamanan saat digunakan.

Harga: Rp420.000, di e-commerce harga bisa bervariasi ya Bunda.

Cara menggunakan slow cooker terbaik

Memasak dengan slow cooker sangat praktis dan tidak merepotkan. Mengutip dari Times Entertainment, Bunda hanya perlu menyiapkan bahan-bahan, memasukkannya ke dalam wadah slow cooker, lalu memilih suhu yang diinginkan, baik pengaturan rendah (low) maupun tinggi (high). Setelah itu, cukup ditinggal selama beberapa jam hingga makanan matang dengan sendirinya.

Biasanya, jika resep biasa memerlukan waktu 30 menit, maka pada slow cooker akan memakan waktu sekitar 1–2 jam pada suhu tinggi atau 4–6 jam pada suhu rendah.

Makanan seperti sup, bubur, daging, hingga sayur berkuah akan matang sempurna dengan rasa yang meresap.

Perlu diingat, slow cooker sangat ideal digunakan saat malam hari atau ketika Bunda sibuk beraktivitas, karena alat ini memasak dengan perlahan dan tetap aman meski ditinggal dalam jangka waktu yang lama.

Tips memasak dengan slow cooker

Agar hasil masakan maksimal, berikut beberapa tips penting saat menggunakan slow cooker, yang dikutip dari Hamilton Beach:

1. Gunakan potongan sayur besar. Sayur akan dimasak dalam waktu lama, jadi potong agak besar agar tidak mudah hancur.
2. Kurangi jumlah air, karena tidak ada proses penguapan seperti masak biasa, gunakan air 1/3 lebih sedikit dari resep.
3. Hindari bahan-bahan cepat matang seperti pasta, nasi, dan sayuran lembut (misalnya brokoli atau tomat). Masukkan menjelang akhir agar tidak terlalu lembek.
4. Tambahkan produk susu di akhir. Susu dan krim mudah pecah jika dimasak terlalu lama. Sebaiknya masukkan 30 menit sebelum selesai.
5. Cocok untuk berbagai bahan dari daging ayam, sapi, ikan, hingga kacang-kacangan dan bubur bayi. Cukup pilih suhu dan waktu yang sesuai.

5 Resep MPASI rumahan dengan slow cooker

Berikut ini 5 resep MPASI rumahan yang bisa Bunda coba di rumah menggunakan slow cooker untuk MPASI Rumahan:

1. Bubur ayam tempe

Bahan:

• 3 sdm beras putih, cuci bersih dan tiriskan
• 3 sdm daging ayam cincang halus/giling
• 1 potong tempe ukuran kecil, potong dadu
• 1 sdt minyak sayur
• 1 daun salam
• 1 bawang putih geprek yang dicincang halus
• 1 sendok makan bawang bombai yang dicincang kasar
• 1 batang serai, memarkan
• 4 kuntum kembang kol yang dicincang
• 500 ml air matang atau air kaldu ayam

Cara membuat:
Masukkan semua bahan ke slow cooker, kemudian nyalakan slow cooker, masak dengan durasi kurang lebih 5 jam.

2. Bubur telur bayam

Bahan:

• 2 sdm nasi
• 1 sdm temp
• setengah siung bawang putih
• 1 lembar daun seledri
• 300 ml kaldu
• 1 sdm minyak sayur
• 3 lembar daun bayam
• 1 butir telur ayam yang sudah direbus

Cara membuat:

Masukkan semua bahan ke slow cooker, kemudian nyalakan slow cooker, masak dengan durasi kurang lebih 5 jam.

3. Bubur hati ayam bayam wortel

Bahan:

• 2 sdm beras putih
• 1 sdm hati ayam yang dicincang
• 1/4 wortel batang yang sudah dipotong kecil atau diparut
• 50 ml kaldu ayam

Cara membuat:

Masukkan semua bahan ke slow cooker, masak selama 4-5 jam, kemudian blender.

4. Tim kentang daging

Bahan:

• 1/4 kentang yang dipotong kecil
• 30 gr ayam giling
• 5 buah buncis yang dipotong kecil
• 50 ml kaldu daging

Cara Membuat:

Masukkan semua bahan ke slow cooker, masak selama 3-4 jam, kemudian blender.

5. Ayam wortel keju

Bahan:

• 20 gr daging ayam
• 1 buncis kecil yang dipotong kecil
• 1 ruas jari wortel dipotong kecil
• 2 sdm beras
• 1 keju belcube
• 7 gr unsalted butter
• 1 siung bawang merah dan bawang putih
• 1 lembar daun salam

Cara Membuat:

Masukkan semua bahan yang telah dibersihkan ke dalam slow cooker, tambahkan air secukupnya dan set waktu masak selama dua jam, setelah itu masukkan unsalted butter setelah 1,5 jam lalu tutup kembali, setelah 2 jam keluarkan semua bahan dan masukkan ke blender campur dengan keju belcube, tiriskan bawang dan daun salam.

Itu dia penjelasan lengkap mengenai slow cooker mulai dari cara memilih, rekomendasi slow cooker terbaik, sampai resep MPASI rumahan yang bisa Bunda bikin dengan slow cooker.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!