Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Tragis! Bayi 2 Tahun Meninggal Setelah Tertimpa AC dari Lantai 8

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 18 Nov 2019 08:40 WIB

Tertimpa AC dari lantai 8 sebuah gedung, bayi 2 tahun tewas di depan ibu dan kedua kakaknya.
Ilustrasi orang tua dan anak/ Foto: iStock
Jakarta - Bahaya pada anak bisa terjadi di mana saja. Kalimat ini sepertinya cocok menggambarkan kejadian nahas yang menimpa bayi 2 tahun di Toronto.

Bayi bernama Crystal Mirogho ini meninggal dunia setelah stroller-nya kejatuhan AC jendela dari lantai 8. Saat itu, Mirongho sedang bersama ibu dan kedua sadaranya yang berusia 5 dan 7 tahun.

Dikutip dari CTV News Toronto, cerita bermula saat ibu Mirogho baru sampai ke gedung Toronto Community Housing setelah menjemput dua anaknya dari sekolah. Sebelum masuk gedung, sebuah unit AC jatuh dan menimpa stroller Mirogho. Kejadian nahas ini disaksikan langsung oleh kedua kakak Mirogho.

Bocah cilik ini langsung dibawa ke rumah sakit. Sayang sekali, nyawanya tidak tertolong dan meninggal beberapa jam setelah kejadian.

"Aku dengar teriakan. Aku lari dari balkon dan melihat keluar, aku lihat dia (ibu Mirogho) berusaha membangunkan putrinya," kata salah satu penghuni gedung, Sherene Bromfield.

"Mereka bilang, ada detak jantung, sangat lemah dan dia hanya menangis," sambungnya.

Ilustrasi kehilangan anakIlustrasi kehilangan anak/ Foto: iStock

Pihak keluarga mengaku kehilangan gadis cilik ini. Tentu tragedi besar ini tidak akan dilupakan keluarga Mirogho.

Kejadian tragis ini tentu tidak bisa dicegah dan bisa terjadi pada siapapun. Namun, yang perlu mendapatkan perhatian adalah keluarga yang menyaksikan kejadian, terutama kedua kakak Mirogho yang masih kecil. Takutnya mereka bisa trauma, Bun.

Psikolog dari Amerika, Devon MacDermott Ph.D mengatakan, trauma mengacu pada rasa sakit yang dialami seseorang ketika melihat dan mengalami langsung kejadian. Efeknya bisa berbahaya, Bun.

"Efeknya akan menimbulkan emosi tidak berdaya dan ketakutan yang intens. Mereka akan memiliki mekanisme untuk selalu merasa tidak aman karena khawatir dan ketakutan," ujar MacDermott, dilansir Psychology Today.

Anak juga bisa mengalami dampak seperti merasa tidak aman, stres, dan kehilangan rasa percaya diri. Saat itulah mereka butuh dukungan yang tepat agar mendapatkan kembali keseimbangan emosional, memulihkan kepercayaan mereka pada dunia, dan melupakan trauma.

Simak juga tips mengatasi luka di kepala anak di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda