
trending
5 Bahaya Mencium Bayi, Sebabkan Lumpuh Hingga Kematian
HaiBunda
Minggu, 15 Dec 2019 17:18 WIB

Jakarta -
Belakangan, viral di media sosial Facebook seorang bayi 15 bulan hampir lumpuh setelah dicium paksa. Akun Apri Apri pertama kali membagikan cerita ini.
Apri Apri mengakui jika bayi itu adalah anaknya sendiri. Ia mengunggah foto sang buah hati dengan luka bekas jahitan di sepanjang leher hingga tulang belakang.
Diceritakan sang ibu, ada yang mencium anaknya secara paksa sampai sang anak berontak dan mengeluh kesakitan. Setelah melakukan MRI dan CT Scan, ditemukan jika anaknya itu mengalami kebocoran di sumsum tulang belakang. Kondisinya nyaris mendekati kelumpuhan, Bunda.
Mencium bayi memang tidak disarankan, apalagi dilakukan dengan paksaan. Selain berbahaya, bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 bahaya mencium bayi. Bunda harus tahu ya.
1. Menyebabkan kelumpuhan
Kasus yang menimpa Bunda Apri memang jarang terjadi. Mencium bayi bisa berbahaya dan menyebabkan kelumpuhan jika terjadi gerakan cepat pada area leher.
Dikutip dari detikcom, ahli saraf dr.Indah Aprianti Putri, Sp.S, MSc, dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) mengatakan, hal ini memang bisa menyebabkan masalah mulai dari stroke hingga gangguan saraf bagi orang yang sudah memiliki risiko. Biasanya terjadi karena ada kerapuhan sehingga gerakan leher bisa memicu pecahnya pembuluh darah.
2. Merusak gigi bayi
Menurut Dr.Richard Marques, dokter gigi di Wimpole Street Dental di London, mencium bibir bayi bisa berbahaya. Transfer air liur dari orang tua ke anak memiliki risiko menyebarkan bakteri, seperti streptococcus mutans.
"Bakteri ini bisa merusak gigi bayi, bahkan dapat mempengaruhi jaringan lunak dan gusi sebelum gigi bayi berkembang," ujarnya, dilansir Independent.
3. Penyebaran infeksi
Masih berhubungan dengan gigi bayi yang rusak. Gigi bayi pada dasarnya sangat rentan terhadap infeksi.
Gigi tersebut juga memiliki jenis enamel dan dentin gigi yang berbeda dengan orang dewasa. Enamel lebih tipis dan tidak kuat, sehingga lebih mudah rusak jika terkena infeksi.
4. Menyebabkan herpes simplex virus-1 (HSV-1)
Pernah ada beberapa kasus bayi yang tertular herpes simplex virus-1 (HSV-1) karena dicium orang dewasa di bibir. Bahkan di Iowa, bayi 18 bulan meninggal karena hal ini.
Bayi tersebut terkena meningitis HSV-1 yang disebabkan virus Herpes. Ini juga bertanggung jawab atas terjadinya luka kecil melepuh di area bibir.
5. Penyebaran infeksi mononukleosis, batuk, pilek, dan demam
Beberapa penyakit yang bisa tertular lewat kontak bibir adalah virus demam, batuk, pilek, flu, dan infeksi mononukleosis. Marques menyarankan agar orang tua tidak menggunakan alat makan bersama anak-anak mereka, meniup makanan untuk diberikan ke anak, atau mencium bibir. Orang tua bisa berisiko menularkan bakteri mulut pada anaknya.
Simak juga cara tepat menangani anak demam di video berikut: (ank/muf)
Apri Apri mengakui jika bayi itu adalah anaknya sendiri. Ia mengunggah foto sang buah hati dengan luka bekas jahitan di sepanjang leher hingga tulang belakang.
Diceritakan sang ibu, ada yang mencium anaknya secara paksa sampai sang anak berontak dan mengeluh kesakitan. Setelah melakukan MRI dan CT Scan, ditemukan jika anaknya itu mengalami kebocoran di sumsum tulang belakang. Kondisinya nyaris mendekati kelumpuhan, Bunda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mencium bayi memang tidak disarankan, apalagi dilakukan dengan paksaan. Selain berbahaya, bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 bahaya mencium bayi. Bunda harus tahu ya.
1. Menyebabkan kelumpuhan
Kasus yang menimpa Bunda Apri memang jarang terjadi. Mencium bayi bisa berbahaya dan menyebabkan kelumpuhan jika terjadi gerakan cepat pada area leher.
Dikutip dari detikcom, ahli saraf dr.Indah Aprianti Putri, Sp.S, MSc, dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) mengatakan, hal ini memang bisa menyebabkan masalah mulai dari stroke hingga gangguan saraf bagi orang yang sudah memiliki risiko. Biasanya terjadi karena ada kerapuhan sehingga gerakan leher bisa memicu pecahnya pembuluh darah.
2. Merusak gigi bayi
Menurut Dr.Richard Marques, dokter gigi di Wimpole Street Dental di London, mencium bibir bayi bisa berbahaya. Transfer air liur dari orang tua ke anak memiliki risiko menyebarkan bakteri, seperti streptococcus mutans.
"Bakteri ini bisa merusak gigi bayi, bahkan dapat mempengaruhi jaringan lunak dan gusi sebelum gigi bayi berkembang," ujarnya, dilansir Independent.
3. Penyebaran infeksi
Masih berhubungan dengan gigi bayi yang rusak. Gigi bayi pada dasarnya sangat rentan terhadap infeksi.
Gigi tersebut juga memiliki jenis enamel dan dentin gigi yang berbeda dengan orang dewasa. Enamel lebih tipis dan tidak kuat, sehingga lebih mudah rusak jika terkena infeksi.
4. Menyebabkan herpes simplex virus-1 (HSV-1)
Pernah ada beberapa kasus bayi yang tertular herpes simplex virus-1 (HSV-1) karena dicium orang dewasa di bibir. Bahkan di Iowa, bayi 18 bulan meninggal karena hal ini.
Bayi tersebut terkena meningitis HSV-1 yang disebabkan virus Herpes. Ini juga bertanggung jawab atas terjadinya luka kecil melepuh di area bibir.
5. Penyebaran infeksi mononukleosis, batuk, pilek, dan demam
Beberapa penyakit yang bisa tertular lewat kontak bibir adalah virus demam, batuk, pilek, flu, dan infeksi mononukleosis. Marques menyarankan agar orang tua tidak menggunakan alat makan bersama anak-anak mereka, meniup makanan untuk diberikan ke anak, atau mencium bibir. Orang tua bisa berisiko menularkan bakteri mulut pada anaknya.
Simak juga cara tepat menangani anak demam di video berikut: (ank/muf)
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Viral Ayah Jepit Selang Infus Anak di Mulut, Alasannya Bikin Terenyuh

Trending
Gigi Susu Busuk Semua, Balita Terancam Ompong Selama 8 Tahun

Trending
Viral Kisah Anak 8 Tahun Cedera Punggung & Lumpuh Usai Dihukum Push-up

Trending
Lucu, Kekesalan Anak Saat Ibu Lupa Menciumnya Sebelum Kerja

Trending
Kasus ART Mencampur Susu dengan Cetirizine, Apa Dampak bagi Anak?


7 Foto