Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

7 Fakta Mengerikan Klinik Aborsi di Jakarta Pusat yang Gugurkan 903 Janin

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 19 Feb 2020 08:26 WIB

Sebuah klinik di Jakarta Pusat menjalankan praktik aborsi secara ilegal. Tercatat sebanyak 903 janin digugurkan di klinik tersebut, simak tujuh faktanya.
7 Fakta Mengerikan Klinik Aborsi di Jakarta Pusat yang Gugurkan 903 Janin/ Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Praktik aborsi tentu tak sembarangan. Harus sesuai prosedur yang ditetapkan oleh undang-undang yang berlaku di Indonesia. Baru-baru ini sebuah klinik di Jakarta Pusat melakukan praktik aborsi secara ilegal. Tak tanggung-tanggung jumlah janin yang digugurkan nyaris menyentuh angka 1.000.

Hingga kini Polda Metro Jaya masih mengusut tuntas kasus klinik aborsi tersebut. Banyak fakta-fakta mengerikan lainnya tentang klinik tersebut. Apa saja? Berikut tujuh fakta mengerikan klinik aborsi di Jakarta Pusat.


1. Berlokasi di Senen, Jakarta Pusat

Lokasi klinik tersebut berada di Senen, Jakarta Pusat. Dari luar, klinik tersebut tampak seperti rumah biasa yang berada di pinggir jalan. Klinik yang berpagar kuning tersebut kini ditutup oleh garis polisi.

2. Baru beroperasi 21 bulan

Klinik tersebut dibuka sejak 2018 dan baru beroperasi selama 21 bulan. Meski tergolong klinik baru, jumlah janin yang digugurkan sebanyak 903. Jika dihitung secara kasar (jumlah janin dibagi 21 bulan), kurang lebih ada 43 janin digugurkan tiap bulannya.

3. Ada dua dokter, satu tenaga kesehatan dan 50 bidan terlibat

Sebelumnya, klinik tersebut dijalankan oleh dokter berinsial MM. Kemudian, tiga bulan terakhir ia mencari pengganti lantaran sakit. Polda Metro Jaya kini masih mengejar seorang dokter berinisial S yang diduga yang menggantikan dokter MM.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap peran 50 bidan yang diduga membantu proses pencarian korban. Menurut Yusri, para bidan itu berperan memasok dan mengantarkan pasien menuju klinik aborsi.

4. Iklan diedarkan lewat website

Pengungkapan klinik aborsi ilegal ini mulanya berbekal informasi masyarakat dan promosi via website. Para bidan juga mensosialisasikan praktik ini lewat media sosial.

"Caranya adalah mereka (bidan) mensosialisasikan masing-masing menggunakan medsos, menggunakan nama kliniknya masing-masing. Pada saat pasien datang akan berhubungan dengan bidan ini melalui WhatsApp yang sudah disampaikan melalui media sosial yang ada. Ketemu dia (pasien) di tempat alamat yang ditujukan bidan ini, dari sana kemudian diantar ke klinik Paseban yang tidak berplang sama sekali untuk dilakukan tindakan," papar Yusri dikutip dari detikcom.
Barang bukti yang digunakan untuk praktik aborsi ilegalBarang bukti yang digunakan untuk praktik aborsi ilegal/ Foto: Lamhot Aritonang

5. Raup keuntungan lebih dari Rp5,5 miliar

Meski baru berpraktik 21 bulan, klinik aborsi tersebut sudah meraup keuntungan yang fantastis. Jumlah keuntungannya lebih dari Rp 5,5 miliar. Hal tersebut disampaikan oleh Yusri.

6. Pasien mencapai ribuan

Hal yang mengejutkan, jumlah pasien ternyata lebih banyak dari jumlah janin yang digugurkan. Pasien klinik tersebut sudah mencapai 1.632 dengan jumlah janin yang sudah diaborsi di klinik ini mencapai 903.

7. Klinik tutupi jejak praktik aborsi dengan cairan kimia

Para tersangka menutupi jejak aborsi ilegal itu dengan cara keji. Para tersangka tega menghancurkan janin hasil aborsi dengan cairan kimia. Cairan kimia itu dituangkan ke dalam septic tank.

Setiap janin hasil aborsi akan dimasukkan ke dalam septic tank yang sudah bercampur cairan kimia dengan tujuan untuk menghilangkan jejak praktik aborsi yang dilakukan tersangka. Janin berusia 1-3 bulan pun dengan mudah dihancurkan dengan cairan tersebut.

Namun, untuk janin di atas usia 4 bulan, cairan kimia itu tak bisa secara tuntasmenghancurkannya. "Yang paling mudah itu janin satu atau dua bulan tidak terlalu kentara, janin yang agak susah itu karena harganya lebih mahal ya, contoh di empat bulan ke atas," ungkapYusri.


Simak juga video tentang delapan faktor pemicu keguguran:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda