Jakarta -
Seorang priaÂ
bule asal Rusia tiba-tiba disuruh menikahi kekasihnya oleh warga. Padahal saat itu, ia hanya berniat untuk silaturahmi ke rumah kekasihnya yang berada di salah satu pulau terluar di Sulawesi Selatan (Sulsel), Pulau Rajuni, Kabupaten Selayar.
Ialah Aleksei Sidorov asal Rusia yang dipaksa oleh warga untuk menikahi Nur Fajri.Â
Pernikahan mereka lalu digelar secara agama di Masjid Pulau Rajuni, Kamis (27/2/2020). Meski dipaksa warga, Aleksei mengaku ikhlas untuk menikahi kekasihnya tersebut.
"Kan sebenarnya datang ke sini niatnya mau datang silaturahmi, sampai di sini langsung disuruh menikah karena budaya, adat tidak boleh perempuan dan laki-laki belum menikah sama-sama terus. Sementara warga lihat kami sama-sama terus, jadi kami menikah lah secara agama," kata Fajri, dilansir
detikcom.
Diakui Fajri, sebenarnya dia dan Aleksei berniat menikah pada akhir tahun nanti. Hal ini karena banyak berkas yang mesti Aleksei urus di Kedutaan Besar Rusia di Jakarta.
"Rencana kan mau ke Bali dulu menunggu (mempersiapkan pernikahan), karena berkas-berkasnya belum selesai, masih menunggu, masih harus ke Jakarta mengurus ke kedutaan Rusia di Jakarta," ujarnya.
 Dianggap Melanggar Adat, Wanita Selayar & Bule Rusia Dinikahkan Warga/ Foto: WN Rusia, Aleksei Sidorov mempersunting kekasihnya Nur Fajri di Pulau Rajuni, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan. (istimewa-detikcom) |
Meski sudah menikah, rupanya pernikahan mereka belum terdaftar secara resmi di Kantor Urusan Agama (KUA). Jadi, rencananya jika semua berkas persyaratan dari Kedutaan Rusia dan Pemerintah Indonesia beres, mereka berdua akan menikah kembali secara sah di KUA.
Di samping itu, Aleksei sendiri sudah tinggal di Indonesia sejak awal 2019. Saat ini, ia juga sudah memeluk agama Islam. Diakui istrinya, Aleksei banyak belajar dan bertanya tentang agama Islam.
"Waktu itu, saya beri tahu baik-baik, saya bilang 'kalau kamu mau masuk Islam, silakan, tapi saya tidak mau ada unsur paksaan dari saya'. Terus dia bilang, saya betul-betul mau masuk Islam dari hati. Memang dia sejak tiba di Indonesia di awal 2019 lalu memang sudah banyak belajar Islam. Akhirnya, awal bulan kemarin pas kami pulang dari Bali, dia masuk Islam," kisahnya.
Aleksei juga mengganti namanya menjadi Muhammad Ali sesudah mengucapkan dua kalimat syahadat, yang kala itu dilakukannya di Masjid Ceng Hoo, Kabupaten Gowa.
"Imam Masjid Ceng Hoo yang membimbing mengucapkan dua kalimat syahadat," ucap Fajri.
Simak juga intimate interview dengan Ivy Batuta dalam video ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)