Jakarta -
Jodoh bisa bertemu di tempat yang tak terduga. Ini yang dialami Ani, mantan asisten rumah tangga (ART) yang pernah bekerja di Hong Kong.
Wanita asal Blitar ini bertemu jodohnya di Hong Kong. Ketika libur bekerja dan mengunjungi sebuah kafe, Ani bertemu dengan bule asal Swiss bernama Jurg.
Setelah pertemuan itu, cinta di antara Ani dan Jurg pun bersemi. Keduanya menjalin hubungan jarak jauh ketika Jurg harus kembali ke Swiss. Mereka berkomunikasi secara intens lewat chat dan video call.
Perkenalan mereka juga terbilang singkat. Beberapa bulan setelah berkenalan, Ani dan Jurg yakin untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.
Namun, hubungan mereka awalnya terhalang restu orang tua Ani. Sang ayah tidak mau putrinya itu menikah dengan
orang asing.
"Ayah awalnya sangat menentang karena takut saya dibohongi dan dubawa pergi jauh dan tidak bisa berkunjung ke Indonesia," ujar Ani kepada
HaiBunda beberapa waktu lalu.
Ayah Ani sering mendengar rumor tentang orang Indonesia yang menikah dengan
bule. Ia mendengar bahwa WNI yang menikah dengan bule banyak yang tidak kembali lagi ke kampung halamannya.
Pertentangan dari ayah Ani ini berlangsung cukup lama. Hampir satu tahun Ani belum mendapat restu dari sang ayah.
"Sampai bapak saya sempat bilang, kalau nikah dan dibawa pergi jauh, sudah sama saja kehilangan anak," kata Ani.
Namun, ketika sang ayah bertemu langsung dengan Jurg, mata dan hatinya terbuka. Ayah Ani melihat bahwa Jurg adalah sosok pria yang rendah hati, baik, dan menerima mereka apa adanya. Sang ayah akhirnya berubah pikiran dan merestui hubungan mereka.
Lihat juga video tentang kisah cinta Yannie Kim yang sempat ditentang orang tua tapi akhirnya berjodoh juga berikut ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(sih/rap)