Jakarta -
Baru-baru ini beredar kabar seorang bayi berusia 5 bulan diculik dengan cara ibundanya dihipnotis ketika berada dalam angkot jurusan Lebak Bulus - Parung. Tapi ternyata kejadian yang terjadi di daerah Tangerang Selatan tersebut hoax, Bunda.
Dalam pesan yang viral, dikatakan bayi berjenis kelamin perempuan itu diculik hari Sabtu 29 Februari 2020 sekitar pukul 16.00. Saat itu ibunda si bayi dihipnotis dalam angkot, kemudian diturunkan di daerah Pondok Cabe oleh pelaku.
HaiBunda bahkan telah menghubungi nomor kontak yang tertera dalam pesan itu. Pemilik nomor yang bernama Yulianah yang merupakan tante korban sempat membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar
diculik, belum (ditemukan). Tapi semua sudah ditangani oleh pihak kepolisian, dan beritanya sama pihak kepolisian sudah di stop, jadi tinggal menindaklanjuti semuanya. Jadi kami pihak keluarga menunggu laporan dari kepolisian," ujar Yulianah pada
HaiBunda.Kabar yang ternyata tidak benar ini kemudian diluruskan langsung oleh pihak Polsek Pamulang yang menangani kasus tersebut. Dalam Instagram @polsekpamulangpolrestangsel, dikatakan bahwa berita penculikan tersebut tidak pernah terjadi.
"Dengar telah tersebar luasnya pemberitaan mengenai "PENCULIKAN BAYI ( SEORANG PEREMPUAN ) di Angkutan umum dari lebak bulus arah Parung ( Diturukan di Pondok Cabe ) Toko batu mustika alam Jl. Pondok cabe, Kec. Pamulang, Tangsel. serta korban telah membuat laporan ke Polsek Pamulang dengan NO. LP/84/K/2030/SEKPAM oleh AURA INDAH PERMATA. Dalam kasus ini Bapak *AKBP. IMAN SETIAWAN* sebagai *Kapolres Tangerang Selatan,* juga telah bertemu langsung dengan pelapor kemarin malam Sabtu tanggal 29/2/2020. Setelah dilakukan pemeriksaan secara mendalam dan intensif terhadap pelapor dan saksi saksi ternyata pelapor telah membuat *LAPORAN PALSU* yang dalam hal ini diakui oleh pelapor tidak memiliki seorang anak dan laporan yang dilakukan ke Polsek Pamulang adalah tidak benar," tulis akun @polsekpamulangpolrestangse
 Kabar Bayi Diculik dari Ibunya yang Dihipnotis Ternyata Hoax/ Foto: instagram |
Pihak Polsek kemudian masih terus mendalami kasus ini. Karena sampai saat ini belum diketahui apa motif sebenarnya dari pelaku.
"Hingga saat ini pelapor masih dlm Pemeriksaan Tim Reskrim Polsek Pamulang, secara intensif untuk mengetahui motif dari Laporan Palsu tersebut," tukas akun kepolisian tersebut.
Simak juga manfaat main pasir laut untuk anak dalam video ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/som)