Jakarta -
Mobil yang ditumpangi artis cantik Filipina Kim Chui ditembak orang tak dikenal pada Rabu (4/3/2020) di Quezon City. Penembakan terjadi di sepanjang sudut Katipunan Avenue C.P. Garcia Avenue sekitar pukul 6.15 pagi.
Syukurlah, tidak ada yang terluka karena insiden ini, Bun. Chiu diketahui bersama supir dan asistennya di dalam mobil.
"
Iya aku baik-baik saja. Aku, asisten pribadi, dan supir baik-baik saja. Tuhan melindungi kami," tulis Chiu di Instagram miliknya.
Meski begitu, Chiu mengaku syok karena suara tembakan dan peluru ditemukan tepat di sebelah kepalanya. Wanita 29 tahun ini sampai tak bisa mengungkapkan perasaannya.
"
Aku melihat peluru ini di kaca depan tempat kepalaku berbaring. Aku berpikir, untung saja aku berbaring. Bagaimana jika aku bangun dan terus membaca naskah? Aku sangat takut, aku tidak tahu apa yang harus aku rasakan saat ini," ungkap Chiu.
Dalam foto-foto yang dibagikannya, tampak peluru di dekat jendela mobil Chiu. Kaca-kaca jendela mobil retak dan hampir pecah.
 Unggakan Kim Chiu/ Foto: Instagram @chinitaprincess |
Dikutip dari
CNN Filipina, supir Chiu, Wilfred Taperla mengatakan kalau ada dua tersangka di atas sepeda motor menembakkan enam tembakan ke kendaraan mereka. Kedua pelaku menggunakan helm hitam dan jaket.
Saat insiden terjadi, Chiu mau pergi bekerja. Pelaku sendiri melarikan diri menuju Katipunan Avenue. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus penembakan ini.
Meski selamat dari insiden mencekam ini, korban atau orang yang mengalami penembakan bisa saja trauma, Bun. Kata psikolog dan penulis Melanie Greenberg Ph.D., mereka harus mengatasi
dampak psikologis jangka panjang dari hal tersebut.
"Trauma yang diciptakan oleh kejadian ini memiliki dampak yang luas. Bahkan menonton acara di
televisi atau mendengarnya dapat menghancurkan asumsi kita tentang hidup aman di dunia," ujar Greenberg, dilansir
Psychology Today.Respons terbaik untuk mengatasinya adalah mengakui dan mengungkapkan perasaan pada orang lain. Kita juga bisa mengambil langkah-langkah untuk menenangkan dan menghibur diri sendiri, lalu mengambil tindakan untuk membangun kehidupan yang positif.
Bunda, simak juga curhat sedih Aldila Bekti saat anaknya meninggal dunia, di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/som)