Jakarta -
Kabar tak menyenangkan datang dari artis dan presenter Thalita Latief. Melalui video yang diunggah di IGTV, ia mengungkap sedang mengidap tumor tiroid stadium 4.
Sambil berkaca-kaca menahan tangis, ia mohon doa agar pengobatan dan operasi pengangkatan berjalan lancar.
"Jadi ya aku sakit ya teman-teman. Dari Januari kemarin aku divonis tumor di tiroid aku, grade empat. Aku juga masih syok sampai sekarang ini," sambung artis 31 tahun dalam video IGTV yang dilihat HaiBunda pada Sabtu (7/3/2020).
Thalita Latief mengaku dirinya sudah hampir dua bulan menjalani perawatan. Ia bolak-balik ke dokter, ke rumah sakit dan pada bulan kedua, tumornya harus segera diangkat.
"Aku mohon maaf lahir batin sama semuanya, doain semoga pengangkatan tumor di tiroid aku ini berjalan dengan lancar semoga Allah mengangkat semua penyakit yang enggak baik yang ada di tubuh aku," kata Thalita sebelum menjalani operasi.
Thalita Latief/ Foto: Noel/detikHOT |
GejalaMengutip
Mayo Clinic, tumor tiroid biasanya tak menunjukkan gejala awal. Namun, ketika tumor tiroid tumbuh dapat menyebabkan benjolan pada kulit di leher, perubahan suara (menjadi serak), kesulitan menelan, nyeri di leher dan tenggorokan, serta pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Hingga kini, tidak jelas apa yang menyebabkan tumor tiroid. Tumor tiroid terjadi ketika sel-sel di tiroid Anda mengalami perubahan genetik (mutasi). Mutasi memungkinkan sel untuk tumbuh dan berkembang biak dengan cepat.
Sel-sel juga kehilangan kemampuan untuk mati, seperti sel normal. Akumulasi sel-sel tiroid yang abnormal membentuk suatu tumor. Sel-sel abnormal dapat menyerang jaringan di dekatnya dan dapat menyebar (bermetastasis) ke bagian lain dari tubuh.
Pencegahan & pengobatanUntuk pencegahannya,
Mayo Clinic menyebutkan dokter tidak yakin apa yang menyebabkan sebagian besar kasus tumor
tiroid, jadi tidak ada cara untuk mencegah pada orang yang memiliki risiko rata-rata penyakit ini.
Untuk pengobatan, semua tergantung pada stadiumnya. Kalau masih stadium awal, dokter mungkin merekomendasikan tes darah dan pemeriksaan ultrasonografi leher sekali atau dua kali per tahun.
Namun, kebanyakan orang dengan tumor tiroid menjalani operasi untuk mengangkat tiroid. Operasi yang disarankan oleh dokter tergantung pada jenis tumor tiroid, ukuran tumor, apakah telah menyebar di luar tiroid dan hasil pemeriksaan USG seluruh kelenjar tiroid.
"Setelah tiroidektomi (operasi tiroid), Anda dapat meminum obat hormon tiroid levothyroxine (Levoxyl, Synthroid, lainnya) seumur hidup. Obat ini memiliki dua manfaat: Ini memasok hormon yang hilang tiroid Anda biasanya akan menghasilkan, dan itu menekan produksi hormon perangsang tiroid (TSH) dari kelenjar hipofisis Anda," tulis
Mayo Clinic.
Ini karena kadar TSH yang tinggi bisa menstimulasi sel kanker yang tersisa untuk tumbuh. Perawatan lainnya ada radioaktif iodin, kemoterapi, dan radiasi. Semua pengobatan disesuaikan dengan kondisi pasien.
Simak juga penjelasan dokter tentang puting terbalik yang bisa menjadi pertanda kanker:
(aci/jue)