Kesedihan Tantri dan Arda, 4 Hari Anak Dirawat di RS Belum Bisa Dijenguk

Jakarta - Anak kedua Tantri 'Kotak' dan Arda 'Naff', Arkairan Kadenza Tanarda dirawat di rumah sakit. Kabar ini diungkap Arda dalam akun Instagram-nya, pada Senin (9/3/2020).

Mereka terpukul karena anaknya harus masuk rumah sakit, di usia yang belum genap satu bulan. Hingga hari keempat perawatan, Tantri dan Arda belum mengungkap penyakit apa yang menyerang anaknya itu.

Baca Juga : Bayinya Diinfus, Hati Tantri 'Kotak' dan Suami Remuk Namun Saling Menguatkan

"Remuk sih pasti remuk ya sayang @tantrisyalindri tapi remahannya nanti kita kumpulin lagi ya, kita susun lagi yang penting kita bareng, kita hadapin bareng," tulis Arda di akun @ardanaff.

Keduanya hanya meminta doa dari orang-orang untuk kesembuhan sang putra yang disapa Arka.

Meski beberapa hari ini banyak yang menanyakan kabar Arka, Tantri mengatakan belum sempat membalasnya satu per satu. Ia juga memberi tahu bahwa anaknya itu belum bisa dijenguk oleh orang lain.

"Banyak sekali WA, DM, dan telpon yang mungkin blm bisa aku jawab. Terimakasih doa untuk kesembuhan Arka. Mohon maaf untuk saat ini Arka blm bisa dijenguk, doakan saja segera sembuh ya," tulis Tantri di Instagram Story-nya.

Saat ini, Tantri berharap agar Arka bisa segera pulang ke rumah untuk berkumpul kembali dengan sang kakak, Kara.

"Hari ke empat di RS. Semoga hari ini ada kabar baik dan arka juga kondisinya membaik. Yuk pulang ke rumah Nak! Main sama kakak Kara," ungkap Tantri.

Menghadapi kondisi semacam ini, tentu berat bagi Tantri dan Arda. Menurut psikolog edukasi mental, Retno Dewanti Purba, ketika anak sakit cukup berat, orang tua mungkin akan mengalami secondary trauma stress.

"Secondary trauma stress adalah kondisi yang dialami oleh seseorang yang sedang mendampingi orang lain yang sedang mengalami stres, misal karena sakit kronis. Dan pada akhirnya kita ikut kena stres juga," kata Retno.

Ciri secondary trauma stress adalah mudah menangis, dikuasai perasaan negatif, merasa lelah mental dan fisik, lesu, serta merasa gagal. Produktivitas dan harapan juga akan menurun.

Menurut Retno, kondisi ini sebenarnya normal. Tapi, tidak baik kalau Bunda terus menerus menekan stres karena ingin terlihat kuat di hadapan orang lain.

Baca Juga : Sempat Kena Tokso, Tantri 'Kotak' Justru Tak Minum Obat Saat Hamil

Makanya, orang tua harus punya kepekaan terhadap kondisi diri sendiri. Kita harus tahu kapan mulai stres dan meminta bantuan serta membuka diri terhadap orang lain.

Kita doakan saja semoga Tantri dan Arda kuat menghadapi cobaan ini ya, Bun. Semoga Arka juga lekas pulih dan bisa pulang ke rumah.

Bunda juga bisa simak cerita Tantri 'Kotak' yang siap untuk jaga anak dari baby shaming, dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]


(sih/rap)