Jakarta -
Jennifer Lopez atau yang lebih akrab dipanggil JLo lahir di New York, khususnya kawasan Bronx pada 24 Juli 1970.
Anak dari ayah seorang spesialis komputer dan ibu yang berprofesi sebagai guru Taman Kanak-kanak (TK) ini memiliki 2 orang saudara perempuan.
Meski dibesarkan di New York, namun wanita keturunan Latin tersebut lebih senang jika ia disebut sebagai orang Puerto Rico.
JLo pertama kali tampil dalam layar sebagai penari latar di video klip Janet Jackson, That's The Way Love Goes. Penyanyi ini mengawali kariernya di dunia hiburan saat usia 25 tahun.
Beberapa film yang pernah dia bintangi, di antaranya Money Train, Mi Familia, dan Jack. Namun sayangnya, film-film tersebut tidak begitu sukses. Jalan hidupnya berubah ketika ia berperan sebagai tokoh utama dalam film Selena di tahun 1996. Film itu menceritakan kisah nyata kematian penyanyi Meksiko bernama Selena.
Lewat film itu, dia berhasil meraih nominasi di Golden Globe dan MTV Movie Award. Sejak itu, namanya kian terkenal. Ia pun saat itu menjadi aktris Latin dengan bayaran tertinggi hingga USD1 miliar dan kembali diberi tawaran untuk membintangi sederet film yang sukses meraih
box office.
Setelah sukses di akting, dikutip dari
biography.com, dia tertarik merambah dunia tarik suara. JLo sukses dengan sejumlah lagu hitnya, seperti Get Right, Play dan sejumlah lagu lain. Atas bakatnya tersebut, dia pun didaulat menjadi juri sejumlah ajang pencarian bakat menyanyi, salah satunya American Idol.
Namun kesuksesan yang diraihnya saat ini melalui jalan berliku. Dia perlu berjuang keras dan bertengkar dengan ibunya demi meraih mimpinya.
Wanita 50 tahun ini menceritakan bahwa ia sempat menjadi gelandangan saat berusia 18 tahun setelah bertengkar dan diusir dari rumah oleh ibunya, Guadalupe Rodriguez karena tak setuju dengan pilihan kariernya. Dia pun terpaksa tidur di sofa studio tarinya.
Jennifer Lopez/Foto: Instagram |
"Saya tidak ingin kuliah, saya ingin mencoba berkarier menjadi penari, sehingga kami bertengkar. Saya mulai tidur di sofa dalam studio tari. Saya gelandangan, tetapi saya mengatakan kepadanya, bahwa ini harus saya lakukan," ujarnya, dikutip dari
Daily Mail.
Dia tinggal di sana selama beberapa bulan, hingga akhirnya mendapatkan pekerjaan pertama untuk menari di Eropa. Setelah itu, dia memutuskan pindah ke Los Angeles, dan semuanya terjadi hanya dalam satu tahun.
JLo mengatakan bahwa ia sempat membenci Los Angeles dan membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan gaya hidup Hollywood. Namun rasa bencinya pada Los Angeles sirna. Ia mengakui seluruh kekuatan dan pelajaran yang didapatkannya berasal dari lingkungan tersebut.
Dia mengatakan bahwa kunci kesuksesannya adalah kerja keras. Hal itu pun dia pelajari dari kedua orang tuanya.
"Saya melihat orang tua saya.
Ayah saya bekerja malam hari dan saya tahu banyak yang dilakukannya untuk kami. Ibu saya juga bekerja di sekolah. Saya tidak ingin mengecewakan mereka dan saya punya disiplin alami sejak dini," tuturnya.
Saat ini, JLo adalah satu satu artis terkenal di dunia. Selain penyanyi dan aktris, dia juga desainer dan produser televisi. Dia sudah bermain puluhan judul film dan sejumlah serial televisi serta beberapa album rekaman.
Simak juga yuk Bun bagaimana Astrid membagi waktunya untuk karir dan anak dalam video berikut:
(AFN/jue)