Berharta Triliunan, Hotman Paris Pernah Batal Bunuh Diri karena Tukang Becak

Jakarta - Hotman Paris Hutapea dikenal sebagai seorang pengacara kondang berhidup glamor. Penampilan yang nyentrik dan mewah, membuat Hotman Paris mudah diingat publik.

Memiliki harta triliunan rupiah, membuat Hotman Paris bisa memakai baju-baju mahal setiap hari. Bahkan, lengkap dengan cincin berlian yang memenuhi jari-jarinya.

Baca Juga : Jadi Pengacara Tajir Melintir, Ternyata Ayah Hotman Paris Pengusaha Bus

Namun, siapa sangka? Hotman pernah mengalami stres hingga berniat untuk bunuh diri. Ini terjadi ketika ia bekerja di Bank Indonesia pada tahun 1983.

Saat itu, Hotman berniat untuk bunuh diri dengan meminum obat nyamuk. Tapi, kemudian ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri karena mendengar suara tukang becak.

"Pada saat saya mau minum Baygon, saya mendengar ketawa-ketawa tukang becak di pinggir jalan. Di situ lah saya tiba-tiba sadar. Kok tukang becak saja bisa ketawa-ketawa, apalagi saya, pegawai central bank?" ujar Hotman Paris dikutip HaiBunda dari video Instagram-nya pada Selasa (31/3/2020).

Hotman Paris Hutapea/ Foto: Instagram @hotmanparisofficial

Tawa tukang becak di pinggir jalan itu menyelamatkan hidup seorang Hotman Paris yang hendak bunuh diri. Dari situlah, ia mulai bangkit lagi dan semangat menjalani hidup.

Ayah tiga anak ini menyampaikan kepada publik, orang stres itu sangat berbahaya. Makanya, kita tidak boleh mengabaikan kalau memiliki keluarga atau teman yang mengalami stres.

"Kadar stresnya itu bisa makin dalam," kata Hotman Paris dalam Selebrita Pagi Trans 7 beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kita perlu memaknai bahwa kegagalan adalah kunci kesuksesan. Sehingga, kita tidak mengalami stres.

Orang yang mengalami stres tidak menutup kemungkinan berniat untuk bunuh diri, seperti Hotman Paris puluhan tahun lalu. Sebagai orang terdekat, kita perlu mencegah hal ini terjadi, Bun.

Baca Juga : Punya Harta Triliunan, Tutup Panci Hotman Paris Viral Dikomentari Netizen

Jika Bunda menemukan tanda-tanda orang terdekat ingin melakukan bunuh diri, segera hubungi rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan. Rumah sakit ini bertugas melayani panggilan telepon pencegahan bunuh diri.

1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Bunda juga bisa hubungi hot line Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi selama 24 jam untuk informasi terkait kesehatan.

Simak juga kisah Mona Ratuliu yang menikah muda dan sempat stres ketika punya anak berikut ini, Bun.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)