Jakarta -
Di tengah merebaknya pandemi COVID-19, seorang pengusaha dan dokter nyentrik dr. Tirta Mandiri Hudhi membuat gerakan untuk menolong para tenaga medis yang kekurangan alat pelindung diri (APD). Ya, seperti kita ketahui tenaga medis di Indonesia masih sangat kekurangan APD, Bunda.
Mengingat jumlah kasus positif Corona makin banyak maka semakin banyak pula tenaga medis yang membutuhkan APD. Terlebih, APD hanya bisa sekali pakai. Memakai dana pribadinya sebesar kurang lebih Rp300 juta, dr.Tirta pun memberikan bantuan.
Bantuan dr. Tirta ini akhirnya di-notice oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan beberapa badan amal. Misi dr. Tirta akhirnya banjir donasi.
Setelah sempat sakit baru-baru ini karena kelelahan, dr. Tirta kembali melanjutkan misinya. Ia bersama tim mengantar bantuan APD ke rumah sakit rujukan.
Bahkan, dalam unggahannya di Instagram, dokter lulusan UGM ini merelakan mobil-mobil mewahnya untuk mengangkut APD ke beberapa RS rujukan.
"Ketika Alphard, BMW, dan CRV dijadiin mobil angkut-angkut. Demi nganter APD ke 4 RS rujukan today," tulis dr. Tirta di caption fotonya pada Jumat (4/4/2020).
dr.Tirta/ Foto: Instagram |
Ia terus meng-update bantuan yang diberikan sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk para donatur.
"Di dalam 3 mobil ini, ada helm, goggle, hazmat, boots lengkap senilai 1/2 M," sambungnya.
Rumah sakit rujukan yang didatangi dr. Tirta adalah RSAL Mintoharjo, RS Persahabatan, RSUD Cengkareng, dan RS Soeharto Grogol. Ia juga memberikan informasi bahwa donasi APD begitu penting karena tiap harinya ratusan hingga ribuan set dipakai tenaga medis dalam merawat pasien COVID-1.
"RS Persahabatan bisa habisin apd 700-1000 set / hari, dan garda utama perlawanan covid. Secara semua gedung dibuat merawat pasien COVID-19. Total saya kasi baru 5000 an set, bernilai 300-400an juta," kata
dr.Tirta."Saya bukan riya, ini adalah laporan hasil donasi kalian dicampur uang saya juga, jadi wajib laporan. Ke depannya saya akan bantu @bnpb_indonesia men supply kebutuhan APD RS Persahabatan per harinya," sambungnya.
Simak juga cara membuat masker sendiri di rumah:
(aci/jue)