Jakarta -
Chef Haryo merupakan salah satu pembawa acara memasak yang sangat disukai oleh penonton. Ia dikenal dengan gaya masaknya yang brutal dan dengan latar alam.
Sosok chef Haryo ini lama menghilang dari media. Ia sudah beberapa tahun tak terlihat lagi di layar kaca. Baru-baru ini, chef Haryo muncul di YouTube temannya. Ke manakah ia selama ini?
Chef Haryo ternyata mengalami masa kejatuhan. Ia kehilangan berbagai hal menyenangkan dalam hidupnya.
"Kehilangan pekerjaan, kehilangan keluarga. Kemudian banyak yang hilang, harta benda, dan lain-lain. Kemudian saya di situ memilih agama sebagai pelarian," kata Haryo dikutip dari YouTube
Apunk65 #GasJon !! pada Rabu (15/4/2020).
Di tahun 2015, chef Haryo mendatangi Al Azhar Pusat dan bertemu dengan Ustaz Subhan Bawazier. Di sana ia belajar mengenaiÂ
hijrah dan hidup dengan agama.
Akhirnya, lambat laun, chef Haryo mengubah pola pikirnya. Ia yang dulu berpikir liberal dan hidup tanpa agama, sekarang mulai belajar menjalani semuanya sesuai pedoman Islam.
Proses hijrah ini tentunya tidak mudah bagi chef Haryo. Ia marah, menangis, dan merenung setelah kehilangan banyak harta.
"Alhamdulillah ada agama yang membimbing saya. Mungkin kalau enggak ada agama, saya gila," ujarnya.
 Foto: Chef Haryo. Instagram |
Ditambah lagi, ternyata chef Haryo saat ini mengalami sakit parah. Pembuluh darah di jantungnya terancam pecah. Sehingga, kondisi tubuhnya menjadi lemah, Bun.
"Lambung saya berbenturan dengan paru-paru. Itu membuat fisik saya berkurang. Fase down ya, dari yang dulu merasa sehat baik-baik saja, sekarang dibekali sakit kayak gini," kata chef Haryo.
Namun, di tengah cobaan itu, ia masih tetap tegar menjalani hidup. Ia menjalani sisa hidupnya dengan berbagi pada orang lain. Chef Haryo saat ini bahkan aktif dalam kegiatan sosial, yaitu memberikan kursi roda kepada orang-orang yang membutuhkan.
Chef Haryo mengaku, ia sejak dulu memang dibesarkan dari keluarga yang menanamkan nilai budi pekerti, bukan agama. Jadi, ia tidak mengaji dan tidak memiliki bekal agama.
Tentunya, kalau ingin anak menjalankan perintah
agama, orang tua perlu memberi contoh ya, Bun. Orang tua perlu membentuk karakter sejak dini.
Menurut Laurence Steinberg, PhD, dalam bukunya
The Ten Basic Principles of Good Parenting, prinsip pentingnya adalah memberi contoh pada anak. Kalau Bunda ingin anak berperilaku sesuai agama, orang tua juga harus memberikan contoh.
"Apa yang orang tua lakukan bisa membuat perbedaan. Anak-anak melihat segalanya. Jika orang tua berbuat baik, besar kemungkinan anak juga demikian," kata Steinberg dikutip dari
WebMD.
Simak juga cerita istri Ustaz Yusuf Mansur yang ingin anak-anaknya jadi penghafal Al Quran berikut ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(sih/jue)