trending
Viral Orang Bergaji Rp80 Juta Bingung Bayar KPR Rp3 M Akibat Dirumahkan
Minggu, 26 Apr 2020 10:51 WIB
Jakarta -
Dampak pandemi Corona dirasakan oleh setiap lapisan masyarakat tak terkecuali, Bun. Bahkan seorang karyawan swasta yang bergaji Rp80 jutaan per bulan dan kini dirumahkan juga merasakan imbasnya.
Kisah karyawan swasta ini sedang ramai diperbincangkan di Twitter. Kisah dengan tagar #gaji80jt tersebut diceritakan akun bernama @_parsiholan_.
"Teman saya kerja di perusahaan swasta bergaji 80 jutaan per bulan. Baru 2 bulan dirumahkan, rumah tangganya langsung berantakan krn selama ini keluarganya berbiaya tinggi," tulis akun tersebut, dilansir Twitter, Minggu (26/4/2020)
Rupanya bukan tanpa sebab pasangan tersebut kelimpungan. Pasalnya meski bergaji Rp80 juta, mereka mengambil kredit mobil mewah, hingga KPR rumah seharga Rp3 miliar.
"Kredit mobil mewah, kpr rumah di Kota Wisata harga 3 M," jelasnya lagi.
Saat ini tabungan pasangan tersebut pun menipis. Dan mereka kebingungan bagaimana cara mengatasi situasi ini.
"Tabungan tipis. Skrg mereka bingung. Kasihan," tukasnya.
Netizen pun beramai-ramai mengomentari hal tersebut. Ada yang berpendapat bahwa orang yang bergaji Rp80 namun tidak memiliki tabungan itu kelewat boros. Ada pula yang berpendapat bahwa seharusnya dia tidak terlalu bermewah-mewahan. Meski begitu netizen juga tetap mendoakan agar orang tersebut terus sabar.
"Wah kalo 80jt per bulan tp gak ada tabungan,, itu mah temannya yg kelewatan boros bro," tulis akun @Gha_Ghiz
"80 jt per bln itu sangat besar. Jika sejak awal bisa bersyukur dng cara hidup normal tdk terlalu bermewah-mewah, mk dia tdk akan alami hal spt skrg. Skrg sdh terlambat, semua telah hancur, itulah roda kehidupan, semoga tetap diberikan kesabaran," kata akun @Bengkeltanah.
Ada hal yang harus diperhatikan saat mengambil KPR rumah, Bun. Menurut perencana keuangan Eko Endarto saat membeli rumah menggunakan skema KPR kita harus memperhatikan lokasi. Lokasi rumah harus disesuaikan dengan kemampuan membayar uang muka (down payment/DP) dan cicilan setiap bulannya.
"Jangan sampai dapat lokasi yang bagus dekat tempat kerja dan pusat kota tapi tidak sesuai dengan kemampuan bayar, jangan sampai mengganggu arus keuangan yang lain," kata Eko dikutip dari detikcom.
Kedua, pengambil KPR jangan memikirkan bunga, yang harus dipikirkan adalah mampu membayar. Ketiga, sistem KPR syariah bisa lebih menguntungkan daripada KPR konvensional. Pasalnya pada KPR syariah sudah memiliki perjanjian bagi hasil di awal. Selain itu, KPR syariah pada akad tertentu menggunakan angsuran yang flat sampai perjanjian berakhir.
Simak juga fakta dan data Corona yang wajib Bunda tahu dalam video ini:
(yun/som)
Kisah karyawan swasta ini sedang ramai diperbincangkan di Twitter. Kisah dengan tagar #gaji80jt tersebut diceritakan akun bernama @_parsiholan_.
"Teman saya kerja di perusahaan swasta bergaji 80 jutaan per bulan. Baru 2 bulan dirumahkan, rumah tangganya langsung berantakan krn selama ini keluarganya berbiaya tinggi," tulis akun tersebut, dilansir Twitter, Minggu (26/4/2020)
Rupanya bukan tanpa sebab pasangan tersebut kelimpungan. Pasalnya meski bergaji Rp80 juta, mereka mengambil kredit mobil mewah, hingga KPR rumah seharga Rp3 miliar.
"Kredit mobil mewah, kpr rumah di Kota Wisata harga 3 M," jelasnya lagi.
Saat ini tabungan pasangan tersebut pun menipis. Dan mereka kebingungan bagaimana cara mengatasi situasi ini.
"Tabungan tipis. Skrg mereka bingung. Kasihan," tukasnya.
![]() |
Netizen pun beramai-ramai mengomentari hal tersebut. Ada yang berpendapat bahwa orang yang bergaji Rp80 namun tidak memiliki tabungan itu kelewat boros. Ada pula yang berpendapat bahwa seharusnya dia tidak terlalu bermewah-mewahan. Meski begitu netizen juga tetap mendoakan agar orang tersebut terus sabar.
"Wah kalo 80jt per bulan tp gak ada tabungan,, itu mah temannya yg kelewatan boros bro," tulis akun @Gha_Ghiz
"80 jt per bln itu sangat besar. Jika sejak awal bisa bersyukur dng cara hidup normal tdk terlalu bermewah-mewah, mk dia tdk akan alami hal spt skrg. Skrg sdh terlambat, semua telah hancur, itulah roda kehidupan, semoga tetap diberikan kesabaran," kata akun @Bengkeltanah.
Ada hal yang harus diperhatikan saat mengambil KPR rumah, Bun. Menurut perencana keuangan Eko Endarto saat membeli rumah menggunakan skema KPR kita harus memperhatikan lokasi. Lokasi rumah harus disesuaikan dengan kemampuan membayar uang muka (down payment/DP) dan cicilan setiap bulannya.
"Jangan sampai dapat lokasi yang bagus dekat tempat kerja dan pusat kota tapi tidak sesuai dengan kemampuan bayar, jangan sampai mengganggu arus keuangan yang lain," kata Eko dikutip dari detikcom.
Kedua, pengambil KPR jangan memikirkan bunga, yang harus dipikirkan adalah mampu membayar. Ketiga, sistem KPR syariah bisa lebih menguntungkan daripada KPR konvensional. Pasalnya pada KPR syariah sudah memiliki perjanjian bagi hasil di awal. Selain itu, KPR syariah pada akad tertentu menggunakan angsuran yang flat sampai perjanjian berakhir.
Simak juga fakta dan data Corona yang wajib Bunda tahu dalam video ini:
(yun/som)