5 Usul Bill Gates untuk Menghentikan Pandemi COVID-19 di Dunia

Jakarta - Pendiri Microsoft sekaligus miliarder Bill Gates baru-baru ini membeberkan lima hal yang perlu dilakukan dunia untuk menghentikan pandemi COVID-19 dan membuka kembali perekonomian. Tulisan itu diunggah Bill Gates di blognya pada Kamis (23/4/2020) waktu setempat.

Mengutip CNBC, Gates mengatakan bahwa dunia harus memajukan pengobatan, vaksin, pengetesan, dan pelacakan kontak. Pria berusia 64 tahun ini juga mengungkapkan perlunya memeriksa kebijakan guna membuka perekonomian global.

Gates pun membandingkan pandemi COVID-19 dengan Perang Dunia II.

"Selama Perang Dunia II, sejumlah besar inovasi, termasuk radar, torpedo andal, dan pemecahan kode, membantu mengakhiri perang lebih cepat," kata Gates.

"Ini akan sama dengan pandemi."

Berikut lima bidang inovasi yang dibutuhkan untuk menghentikan pandemi COVID-19 menurut Bill Gates:

1. Pengobatan

Gates mengakui bahwa banyak pengobatan COVID-19 yang mungkin gagal. Namun ia tetap optimis beberapa di antaranya sukses mengurangi beban virus corona.

Selain itu masyarakat membutuhkan perawatan yang 95 persen efektif agar merasa aman saat bertemu di ruang publik, seperti pertandingan sepakbola atau konser. Gates pun menunjuk ke arah potensi penggunaan plasma darah, antibodi, antivirus, dan Hydroxychloroquine.

2. Vaksin

Ilustrasi vaksin Corona COVID-19. (Foto: BBC World)

Gates menuturkan bahwa satu-satunya cara bagi orang untuk kembali merasakan hal normal adalah dengan pengobatan ajaib, yakni melalui vaksin.

Namun ia memperingatkan bahwa biasanya dibutuhkan waktu lima tahun untuk vaksin penyakit baru dijual ke pasar. Gates optimis vaksin muncul dalam waktu 18 bulan, meski bisa lebih cepat 9 bulan hingga dua tahun.

3. Pengetesan

Lebih lanjut Gates mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) perlu memprioritaskan dan mempercepat pengetesan COVID-19 sehingga bisa mendapatkan hasilnya dalam satu hari. Menurut Gates, seluruh petugas kesehatan juga harus memperoleh akses tes COVID-19.

Sementara orang tanpa gejala harus menunggu untuk dites sampai semua orang yang bergejala selesai diuji. Gates juga menulis harapannya bahwa tes COVID-19 bisa dilakukan di rumah, apakah itu dengan cara rapid test atau hasilnya dikirim ke laboratorium.

4. Pelacakan kontak

Gates menjelaskan bahwa orang yang telah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang positif COVID-19 harus diprioritaskan untuk dites dan mengisolasi diri.

Pria yang dikenal sebagai filantropis ini juga meyakini bahwa banyak negara akan mengikuti jejak Jerman yang melakukan pelacakan kontak dengan mewawancarai mereka yang positif COVID-19 serta menggunakan basis data atau database.

5. Pembukaan ekonomi

Gates juga percaya bahwa sebagian besar negara maju akan memasuki fase kedua pandemi dalam dua bulan ke depan. Di situlah dunia semi-normal, meski orang-orang masih mempraktikkan social distancing.

Negara-negara harus belajar dari negara lain yang memiliki pengetesan COVID-19 dengan cepat untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk kembali membuka ekonominya.

Simak juga fakta dan data soal virus corona yang perlu Bunda ketahui dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(som/som)