Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Alasan Putri Diana Mau Menikah dengan Charles Walau Tanpa Cinta

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 21 Dec 2022 10:29 WIB

Princess Diana, Princess of Wales applauds Boris Becker, at the end of the Mens Singles semi-final on the Centre Court at Wimbledon, England on Saturday, July 8, 1989. The Princess, apparently an Ivan Lendl fan, applauded enthusiastically when he scored, and less so when Becker scored. (AP Photo)
Putri Diana dan Charless/ Foto: AP Photo
Jakarta -

Putri Diana ingin menikah dengan Raja Charles III bahkan sebelum kisah percintaan mereka dimulai. Ia melakukan hal tersebut bukan tanpa alasan, Bun.

Dikutip dari Express, ketika masih remaja, Diana membuat keputusan yang mencengangkan. Ia mengatakan, akan menikah dengan pewaris tahta kerajaan. Meskipun saat itu, baru dua kali bertemu dan masih berpacaran dengan orang lain.


"Dia akan menikahi Pangeran Wales, bukan 'aku ingin' tapi 'aku akan'. Dia sangat yakin dengan dirinya sendiri," kata seorang sumber dalam biografi Diana: Story of a Princess.

Lalu sumber tersebut penasaran mengapa Diana ingin menikah dengan Charles yang saat itu berstatus sebagai pangeran. Apa daya tariknya sehingga Diana sangat yakin?

Dan dia berkata, 'dia satu-satunya pria di planet ini yang tidak diizinkan menceraikanku'," jawab Putri Diana.

Diana diketahui memiliki masa kecil yang bermasalah. Terlahir dari keluarga bangsawan Spencer, ia adalah anak keempat dari lima bersaudara.

Sang ibu, Frances Spencer meninggalkan ayah Diana, John, ketika ia baru berusia 7 tahun. Banyak komentator kerajaan percaya, keputusan ini memicu hubungan yang sulit antara Diana dan ibunya, hingga ia meninggal pada tahun 1997.

Frances Spencer menikah dengan Peter Shand Kydd pada tahun 1969. Sedangkan, John memenangkan hak asuh anak mereka.

John kemudian menikah lagi dengan Raine. Diana dan saudara-saduaranya sangat membenci ibu tiri mereka. Beberapa orang bahkan mengatakan Diana mendorong ibu tirinya karena marah.

Dalam rekaman rahasia Peter Settelen pada tahun 1992, Diana mengklaim orang tuanya tidak pernah mencintainya. Keluarganya mengatakan bahwa ia bodoh dan kakak-kakaknya lah yang pintar.

Dengan latar belakang masa kecilnya itu, Diana mengejar-ngejar pria. Ia berpikir bahwa pria itu tidak akan bisa menceraikannya.

Meski berhasil mendapatkan hati Pangeran Charles dan menikah pada tahun 1981, hubungan mereka tidak berlangsung lama. Putri Diana dan Pangeran Charles akhirnya bercerai.

Dalam buku The Firm tahun 2006, tertulis bahwa Pangeran Charles selama bertahun-tahun mencoba memahami Putri Diana. Diana disebut-sebut sering menangis dan tidak mampu mengontrol emosi.

Di sisi lain, Putri Diana juga merasa terluka karena Charles masih berhubungan dengan kekasihnya dulu, Camilla Rosemary Shand. Hingga akhirnya mereka resmi bercerai pada 1996.

"Charles menyerah. Dia merasa putus asa, putus asa dan merasa bersalah. Sampai hari ini, dia merasakan kegagalan yang mengerikan karena tidak mampu membuat perkawinannya berhasil," kata penulis buku tersebut.



Lihat juga cerita Mona Ratuliu yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan suaminya berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda