Usaha Didi Kempot Bahagiakan Istri, Pulang Ngamen Selalu Bawa Buah Tangan

Jakarta - Didi Kempot meninggalkan kenangan dan duka mendalam bagi keluarga terutama istri pertamanya, Saputri. Wanita yang mendampingi Didi Kempot dari nol itu bahkan sempat pingsan saat hadiri pemakamannya di Ngawi. Tak sanggup melihat kepergian sang maestro.

Selama hidup, Didi Kempot selalu berusaha membahagiakan Saputri. Kilas balik di tahun 1984, Didi Kempot kala itu masih berpacaran dengan Saputri.

Baca Juga : Bukti Cinta Didi Kempot ke Istri Pertama, Bangun Masjid & Sering Ajak Pergi

Mereka pacaran dengan gaji Saputri sebagai buruh. Sedangkan, Didi Kempot saat itu hanya bekerja sebagai pengamen di sekitaran Slipi, Jakarta Barat.

Meski demikian, penyanyi yang dijuluki Gustine Wong Ambyar itu tak pernah absen membawakan buah tangan ketika pulang dari mengamen.

Setelah sukses, Didi Kempot juga membangun musala untuk istrinya. Saputri begitu dibanggakan olehnya karena menjadi ahli wirid dan senang pengajian.

Istri Didi Kempot, Saputri/ Foto: Sugeng Harianto

"Kalau bukan karena banyak wiridan Mbak Putri (istrinya), mungkin saya tidak sekuat sekarang, Mas. Alhamdulillah selalu diparingi sehat dan kuat oleh Gusti Allah,' kata Mas Didi dalam berbagai kesempatan kepada saya," katanya, seperti dikutip HaiBunda dari Facebook Blontank Poer, (6/5/2020).

Kisah cinta keduanya begitu manis ya, Bunda? Kita doakan semoga istri yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Seperti diketahui, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020), pukul 07.45 WIB di RS Kasih Ibu, Solo. Penyanyi campursari ini meninggal setelah mengalami henti jantung.

Baca Juga : Didi Kempot Wafat, Pesinden Bule Asal Amerika Ambyar & Nyanyikan Sewu Kuto

Simak juga penjelasan dokter soal telapak tangan basah yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)