HaiBunda

TRENDING

Dalia Mogahed, Wanita Muslim Berhijab Pertama di Gedung Putih AS

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 09 May 2020 06:30 WIB
Dalia Mogahed, Wanita Muslim Berhijab Pertama di Gedung Putih AS/ Foto: Nayyar Photography
Jakarta - Bagi wanita muslim, hijab bukan halangan untuk melakukan segala hal yang bermanfaat. Dalia Mogahed, wanita berdarah Mesir ini salah satu wanita yang berhasil membuktikannya. Ia menjadi wanita berhijab pertama yang bekerja di Gedung Putih selama pemerintahan Barack Obama.

Dalia Mogahed lahir di Kairo, Mesir, tahun 1975. Ia pindah ke Amerika Serikat pada usia empat tahun. Mogahed merupakan sosok yang brilian, ia menerima gelar sarjana di bidang teknik kimia dengan minor dalam bahasa Arab dari University of Wisconsin.


Setelah lulus, Mogahed bergabung dengan perusahaan multi nasional sebagai peneliti produk pemasaran. Ia kemudian menerima gelar MBA dari Sekolah Pascasarjana Bisnis Joseph M. Katz di University of Pittsburgh.


Sebelum akhirnya terpilih sebagai salah satu penasihat di Gedung Putih, Dalia Mogahed menjabat sebagai Direktur Penelitian di Institut Kebijakan Sosial dan Pemahaman (ISPU), sebuah organisasi penelitian Muslim yang berbasis di Washington, DC dan Dearborn.

Sebelum ISPU, Dalia Mogahed menjabat sebagai Ketua Pusat Studi Muslim Gallup dari 2006 hingga 2012. Pusat studi itu yang melakukan penelitian dan statistik tentang Muslim di seluruh dunia.

Pada 2009, ia menjadi wanita berhijab pertama di Gedung Putih, ketika ia ditunjuk untuk menduduki jabatan dalam pemerintahan Presiden Barack Obama.
Dalia Mogahed/ Foto: Nayyar Photography

Pada awal April 2009, Obama menandatangani perintah eksekutif untuk mendirikan sebuah badan baru di Gedung Putih yang disebut Kantor Kemitraan Agama untuk mendukung lembaga-lembaga keagamaan dan memperkuat dialog antaragama dan ikatan pemerintah.

Dalia Mogahed menjadi bagian dari pemerintahan ini dan menerima tugas yang tampaknya mustahil, yaitu untuk meningkatkan persepsi Amerika Serikat terhadap Muslim. Pada akhir masa jabatannya, ia memiliki kesempatan untuk merumuskan rekomendasi tentang penjangkauan Muslim dalam laporan penasihat kepada Presiden. Demikian dikutip dari Mvslim.

Sebagai wanita berhijab pertama di Gedung Putih, kepada Al Arabiya News, Mogahed mengatakan, "Jilbab bukan masalah. Apa yang dicari oleh pemerintahan Obama adalah nasihat yang bagus tentang bagaimana melibatkan warga Amerika dalam tujuan bersama."

Saat menjabat sebagai penasihat, Mogahed tetap mempertahankan pekerjaan penuh waktunya sebagai kepala Pusat Studi Muslim Gallup. Setelah menjadi penasihat, ia masih menjabat sebagai direktur di ISPU.


Simak juga kiat mengenalkan agama pada anak:



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Doa Jimak, Berhubungan Badan Suami dan Istri dalam Islam

Kehamilan Asri Ediyati

Jangan Ucap 'Tenang', Ini 10 Kalimat yang Justru Membuat Orang Cemas Makin Tertekan

Mom's Life Amira Salsabila

JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental

Mom's Life Amira Salsabila

5 Tips Parenting Ibunda Lutfi Bima CoC, Anak Berprestasi Kuliah di Kampus Top Korea

Parenting Nadhifa Fitrina

Putri & Cucu Sultan HB X Datang Melayat ke Rumah Mahasiwa Yogyakarta yang Meninggal saat Demo

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Percakapan Terakhir Putri Diana dengan 2 Anaknya yang Bikin Pangeran William-Harry Menyesal

JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental

7 Doa Jimak, Berhubungan Badan Suami dan Istri dalam Islam

Jangan Ucap 'Tenang', Ini 10 Kalimat yang Justru Membuat Orang Cemas Makin Tertekan

7 Drama Korea Lee Chae Min Terbaik Rating Tertinggi, Terbaru Bon Appetit, Your Majesty

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK