Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Istri Kedua Nangis & Cium Foto Didi Kempot Saat Ziarah, Mengaku Ikhlas

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 11 May 2020 15:11 WIB

Istri kedua Didi Kempot, Yan Vellia ziarah ke makam sang suami. Meski tak kuasa menahan kesedihan, ia mengaku ikhlas atas berpulangnya sang legenda campursari.
Istri Kedua Nangis & Cium Foto Didi Kempot Saat Ziarah, Mengaku Ikhlas/ Foto: Sugeng Harianto
Jakarta - Makam Didi Kempot masih terus didatangi peziarah, termasuk istri kedua almarhum, Yan Vellia. Saat mengunjungi makam suami, Yan Vellia tak kuasa membendung kesedihan meski mengaku sudah ikhlas.

Melansir detikcom, pada Minggu (10/5/2020), Yan Vellia dan rombongan berangkat dari Solo dengan mobil Toyota Alphard. Mereka tiba di pemakaman umum Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, sekitar pukul 11.30 WIB.


Saat ziarah, Yan mengenakan kaus hitam bertulis Sobat Ambyar. Serta memakai kerudung hitam dan rok batik.

Ia kemudian berdoa di makam sang suami dan tak kuasa menahan tangis. Usai berdoa, ia mencium dan memeluk foto Didi Kempot yang diletakkan dekat batu nisan.

Sekitar satu jam ia di pemakaman tersebut. Yan pun terlihat begitu rapuh karena kesedihannya. Meski begitu, Yan mengaku sudah ikhlas dengan kepergian sang suami.

"Ikhlas. Sudah itu saja. Ikhlas. Makasih ya Mas," kata Yan Vellia.

Menjelang 7 hari meninggalnya Didi Kempot, ratusan peziarah silih berganti mendatangi makam. Termasuk istri kedua almarhum, Yan Vellia.Menjelang 7 hari meninggalnya Didi Kempot, ratusan peziarah silih berganti mendatangi makam. Termasuk istri kedua almarhum, Yan Vellia./ Foto: Sugeng Harianto


Sementara itu, usai berziarah, Yan tidak mampir ke rumah istri pertama Didi Kempot, yang berjarak hanya sekitar 500 meter dari pemakaman. Rombongan Yan langsung kembali ke Solo.

Menghadapi kematian orang terkasih seperti yang dialami Yan Vellia ini tentunya tidak mudah, Bun. Dikatakan psikolog Romeo Vitelli, Ph.D, proses berduka setiap orang berbeda-beda. Ada yang dapat pulih dengan cepat, ada pula yang membutuhkan waktu lebih lama.

"Ada yang butuh waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk meredakan dukanya. Namun, ada pula orang yang butuh waktu lama untuk menerima kenyataan bahwa pasangannya pergi untuk selama-lamanya," kata Vitelli, dikutip dari Psychology Today.

Sementara itu, psikolog keluarga Samantha Ananta mengatakan, seseorang yang kehilangan pasangan membutuhkan dukungan dari orang terdekat. Ia perlu mendapatkan dukungan emosional yang penuh.


Simak juga intimate interview dengan Aldila Bekti dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda