Jakarta -
Putra Ray Sahetapy dan Dewi Yull, Surya Sahetapy membawa kabar membanggakan, Bun. Surya yang merupakan seorang tunarungu berhasil menjadi salah satu lulusan terbaik di salah satu universitas di New York.
Surya Sahetapy memang diketahui lahir dengan keterbatasan yakni tidak bisa mendengar, Bun. Meski demikian, ia memiliki segudang prestasi yang sangat membanggakan.
Nah, berikut ini 5 fakta
Surya Sahetapy, dikutip dari berbagai sumber.
1. Tuli sejak kecilPria kelahiran 21 Desember 1993 ini divonis tuli sejak usianya 2 tahun. Namun, keterbatasan tersebut tak membuatnya menyerah. Ia pun belajar berkomunikasi dengan membaca gerak bibir lawan bicaranya.
Surya kemudian membuktikan walaupun tak bisa mendengar, ia mampu menguasai Bahasa Indonesia lisan maupun isyarat, bahasa isyarat internasional, serta bahasa Inggris tulis.
2. Seorang aktivisSurya juga menjadi salah satu aktivis yang gigih dalam memperjuangkan kesejahteraan kaum tunarungu di Indonesia. Ia pun menjadi salah satu penggerak organisasi GERKATIN (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia).
Bersama rekan-rekannya, Surya juga membuka kelas bahasa isyarat Indonesia (BISINDO) di beberapa kota di Indonesia.
3. Pemuda berprestasiSurya beberapa kali jadi perwakilan Indonesia di kompetisi dan kongres tingkat dunia, Bun. Pada Oktober 2013 lalu, ia mendapat peringkat ketiga dalam kompetisi Global IT for Youth with Disabilities di Bangkok, Thailand. Ia juga pernah jadi pembicara di VII World Congress of The World Federation of The Deaf di Istanbul, Turki.
Pemuda 26 tahun ini pun pernah berkunjung ke markas NASA di Amerika Serikat sebagai delegasi tunarungu Indonesia. Tak hanya itu, pada 2014 lalu, Surya pernah mendapat undangan dari Ratu Elizabeth II ke Inggris, untuk menghadiri The Event Celebrated Our Work Towards a World Where Every Person is Equally Valued.
4. Direkrut jadi Stafsus Presiden 5 Fakta Surya Sahetapy, Tunarungu Jadi Stafsus Presiden hingga Lulus Cum Laude/ Â Foto: Instagram |
Pada 2018 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merekrut Surya Sahetapy sebagai salah satu staf khusus (stafsus). Namun, saat sudah diterima, Surya ternyata dapat beasiswa sekolah di Amerika Serikat untuk pendidikan S2 dan S3. Jokowi pun meminta Surya untuk menyelesaikan pendidikannya terlebih dulu untuk kemudian bergabung dengan stafsus presiden.
"Saya bilang, 'Sur, kamu sekolah dulu sajalah di Amerika, nanti setelah pulang langsung masuk ke staf khusus presiden'. Saya sampaikan begitu, butuh waktu katanya sekolah mungkin empat tahun, S2, S3, ini anaknya Mbak Dewi Yull," kata Jokowi.
5. Lulus cum laudeSurya baru saja menyelesaikan pendidikan D3 di salah satu universitas terbaik di Amerika Serikat, yakni Rochester Institute of Technology (RIT) USA. Meski memiliki keterbatasan, pemuda bernama lengkap Panji Surya Sahetapy ini berhasil mendapat nilai cum laude.
Hal ini diketahui dari unggahan
Ray Sahetapy di Instagram pribadinya. Ray terlihat sangat bangga dengan pencapaian putranya tersebut.
"Alhamdulillah anakku Panji Surya lulus D3 dengan nilai Cum laude Di Rochester Institute of Technology-National Technical Institute for the Deaf," tulis Ray Sahetapy, dikutip dari Instagram, Selasa (12/5/2020).
Simak juga serba serbi anak aktif dalam video ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)