Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Rama Sahetapy Akui Istri Bantu Sembuhkan Trauma Perceraian Dewi Yull & Ray Sahetapy

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 09 Aug 2023 18:50 WIB

ray sahetapy sakit.
Rama Sahetapy Akui Sang Istri adalah Sosok yang Bantu Sembuhkan Traumanya akibat Perpisahan Dewi Yull dan Ray Sahetapy / Foto: instagram

Rumah tangga Dewi Yull dan Ray Sahetapy berakhir pada 2004 dengan meninggalkan trauma di hati anak-anak. Namun, hubungan mereka yang sempat keruh berhasil dirajut kembali usai berdamai.

Salah satu anak Dewi Yull yaitu Rama Putra Sahetapy sempat merasakan kepedihan yang mendalam ketika Ray Sahetapy meninggalkan keluarga mereka.

Kala itu, hatinya berkecamuk saat melihat sang Bunda harus berjuang sendirian mengurus kondisi keluarga yang kacau balau.

"Dahulu kan waktu aku SMP itu kan keadaan di mana ayah ninggalin ibu pas lagi bangkrut-bangkrutnya. Ibu harus berjuang sendiri untuk membayar semua karena abis ditipu," cerita Rama, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

"Ibu harus biayain semua ide-idenya ayah waktu itu ibu berjuang sendiri. Lalu ibu punya anak empat, dua orang tuli dan yang satu sudah almarhumah," kenangnya.

Rama mengaku, ia merasa sangat marah dan kecewa atas perbuatan sang Ayah. Sebagai Bunda, Dewi Yull selalu mengajarkannya untuk bersikap sabar dan mau memaafkan. Namun, hal itu justru membuat Rama semakin sulit menerima keadaan.

"Aku ada rasa sangat kecewa. Cuma ibu selalu bilang ke aku, 'Bagaimana pun itu adalah ayahmu. Itu ujian buat kita, insyaallah itu juga jadi penghapus dosa ibu, mungkin juga karena ada kesalahan ibu di masa lalu'. Tapi ibu ngomong gitu aku malah jadi semakin 'Kok jahat banget sih?'," ucapnya.

Konflik batin yang dialami oleh Rama terus berlanjut hingga dewasa. Beruntung, ia bertemu dengan seorang wanita bernama Merdianti yang berhasil membuka hatinya untuk berdamai dengan sang Ayah.

Rama bercerita, Merdianti merupakan sosok menantu yang tak pernah menyerah untuk menyatukan kembali hubungan sang mertua dengan anak-anaknya.

"Itu terus berjalan dan akhirnya aku menikah sama Merdi dan Merdi selalu encourage aku bahwa itu bagaimanapun juga adalah ayah aku. Bahkan dia yang ajak ayah kumpul ke rumah bareng cucu-cucu," kata Rama.

"Padahal sebelum nikah aku agak apatis sama ayah. Terserah ayah mau apa, kalau ayah mau datang boleh, kalau enggak aku ya enggak mau nyamperin itulah istilahnya. Ketemu ayah paling cuma setahun dua atau tiga kali dulu," sambungnya.

Setelah menikah dengan Merdianti, Rama juga baru menyadari bahwa ia memiliki trauma akibat perbuatan sang Ayah di masa lalu. Baca di halaman setelah ini, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang serba-serbi fatherless daughter syndrome:


ALAMI TRAUMA

Rey Sahetapy dan Rama Putra

Rama Putra Sahetapy dan Ray Sahetapy / Foto: Instagram @ramputs

Setelah menikah dengan Merdiana, Rama Putra Sahetapy mulai belajar untuk menerima keadaan dan memaafkan sang Ayah. Ia bahkan mulai berkonsultasi dengan psikolog, Bunda.

"Aku sempat ke psikolog sama Merdi. Jadi ternyata ada trauma yang baru diketahui aku dan Merdi usai menikah. Aku enggak sadar ini trauma ya? Aku takut ketemu ayah tuh trauma ya? Abis itu kita ngobrol ke psikolog, kita konsultasi harus gimana," beber Rama.

"Trauma itu aku jadikan pembelajaran di keluargaku sekarang. Hal yang dilakukan ayahku ke ibuku membuatku trauma yang baru muncul setelah aku menikah," imbuhnya.

Banner 15 ASI Booster Terbaik

Setelah berkonsultasi dengan psikolog, Rama menjadi lebih memahami perasaannya terhadap sang Ayah. Selain itu, ia juga dihadapkan dengan kenyataan bahwa sang Ayah semakin menua dan kondisi kesehatannya mulai menurun.

Titik balik Rama dalam berdamai dengan Ray Sahetapy terjadi ketika sang Ayah jatuh sakit akibat diabetes. Lagi-lagi, sang istri kembali mendukungnya untuk merangkul sang Ayah.

"Waktu itu kena diabetes sempat masuk rumah sakit, ada luka di kakinya yang karena diabetes enggak bisa menutup. Di situ aku disadarkan juga sama Merdi kita harus bantu, kita rawat karena kalo enggak ada ayah juga aku enggak bakal ada di sini," ia bercerita.

Diakui Rama, ia memang mengalami trauma atas perbuatan Rey Sahetapy di masa lalu. Namun tak dapat dipungkiri, ia juga memiliki banyak kenangan indah bersama ayahanda.

"Aku punya core memory sama ayah juga kok walaupun ayahhku pernah ninggalin keluarga dalam kondisi kacau balau, tapi dia pernah baik juga kok. Aku ingat pernah main di pantai sama dia, pernah main bola bareng, gimana pun juga dia tetap ayahku," ucapnya.

Selain Merdi, Rama juga teringat dengan pesan ibunda untuk selalu bersikap memaklumi. Hal itu dilakukan agar lebih ikhlas dalam menjalani cobaan.

"Yang ibu selalu omongin, kita harus belajar maklum. Memaklumi semua hal karena hidup ini hanya sementara, semua hanya titipan, semua akan hilang pada waktunya. Jadi maklumi aja, bahagia pokoknya dan jangan terlalu keras," kenangnya.

Saksikan juga video tentang tips pola asuh anak usai orang tua bercerai:

[Gambas:Video Haibunda]




(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda