Jakarta -
Daging sapi jadi salah satu komoditas yang paling dicari terutama saat Ramadhan dan menjelang Lebaran. Namun, bagi Bunda yang beragama Islam harus berhati-hati saat belanja di pasar.
Belum lama ini, ada temuan daging babi yang dijual seolah seperti daging sapi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Parahnya, masyarakat sempat kecolongan, Bunda. Daging babi yang dijual sebagai daging sapi itu sudah ludes 63 ton dalam setahun.
Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian menyebutkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk bisa membedakan daging babi dan daging sapi. Dikutip dari
CNN Indonesia TV, berikut cara membedakannya:
1. Beda warnaDaging babi memiliki warna cenderung pucat keputihan, sementara daging sapi berwarna merah tua yang cerah.
2. BauDaging babi berbau amis dan lebih menyengat. Sementara, daging sapi baunya khas segar.
 daging sapi dan babi/ Foto: istimewa |
3. Serat dagingSerat daging babi lebih halus jika dibandingkan dengan daging sapi. Jika ingin melihat seratnya, bentangkan dan tarik sedikit dagingnya.
4. Harga daging babi relatif lebih murahMasyarakat juga diimbau untuk berhati-hati jika daging sapi yang dibeli harganya jauh di bawah rata-rata di pasaran. Ini karena pada dasarnya, harga daging sapi lebih mahal dibanding
daging babi.
Bunda juga harus lebih jeli saat membeli
daging sapi, pastikan beli daging sapi dengan kualitas yang baik dan layak konsumsi.
Simak juga cara mencairkan daging beku melalui video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/muf)