Kejujuran adalah sikap berani yang harganya tidak ternilai ya Bun. Meski sekarang nilai sebuah kejujuran telah sedikit memudar, bukan berarti kita tidak lagi dapat menemukannya.

Dan berikut ini kisah kejujuran dari sejumlah orang, yang dikutip dari beberapa sumber:

1. Tempuh 215 km dari Malaysia-Singapura

Seorang pengemudi taksi online di Malaysia, Sateesh Karuppasamy patut dipuji dan diacungi jempol atas aksi mulianya. Bagaimana tidak, dia rela menempuh jarak hingga 215 kilometer (km) demi mengembalikan dompet penumpangnya.

Dikutip dari The Straits Time, kisah ini berawal saat Carney Mak asal Singapura yang secara tidak sengaja meninggalkan dompetnya di mobil Sateesh. Awalnya, dia mencoba memberitahu Sateesh bahwa salah satu barang berharganya tertinggal.

Sateesh sedikit ragu karena saat itu, karena ada beberapa penumpang yang naik mobilnya, sehingga dia berprasangka bahwa barang tersebut kemungkinan sudah diambil. Namun saat dicek kembali, dia menemukan dompet di kursi bagian belakang.

Dia pun segera memberitahu pemilik dan berencana mengembalikannya dompet berisi uang 250 dolar Singapura atau sekitar Rp2,6 juta. Padahal Sateesh dan keluarganya saat itu sedang liburan, namun dia niat mengembalikan dompet itu dari Malaysia ke Singapura.

Sikapnya membuat Carney terharu. Selain memberi tip, Carney juga membagikan kisah tersebut ke media sosial. Akibat perbuatan baiknya, perusahaan taksinya memberikan penghargaan kepada Sateesh.

2. Kembalikan barang dibantu anggota DPRD

Sama seperti Sateesh, Viator Sinurat merupakan seorang pengemudi taksi online yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat. Kejadiannya serupa, di mana Viator menemukan dompet penumpangnya saat tengah membersihkan mobil.

Viator awalnya merasa bingung bagaimana cara mengembalikan dompet tersebut. Jika melihat alamat dari KTP dalam dompet tersebut, pemiliknya tinggal di Karawang.

Untungnya, Viator sempat menemukan akun Facebook anggota DPRD Karawang. Dia pun berinisiatif mengirimkan pesan kepadanya untuk meminta solusi, dan niat baiknya disambut.

Tak lama, dikutip dari detikcom, dompet itu dibawa anggota DPRD saat dinas ke Bandung untuk dikembalikan kepada pemiliknya di Karawang. Viator ditawari oleh pemilik dompet untuk mengambil semua uang dan hanya mengembalikan dompet serta kartu berharga, namun Viator tulus menolong dan tetap mengembalikan dompet dengan semua isinya.

3. PNS kembalikan dompet

Kejadian ini terjadi pada 2018 silam. Salah satu Staf Satuan Pelaksana Dinas Sosial Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Johan Wahyudi menemukan dompet Husain Abdullah yang hilang.

Husain kala itu menjabat sebagai Juru Bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut pengakuan Johan, dia menemukan dompet tersebut di jalan saat dalam perjalanan ke rumah ibunya.

"Pas ketemu saya lihat ada KTP dan kartu tanda anggotanya. Kerja di Kementerian-Sekretariat Negara," katanya, dikutip dari detikcom.

Johan mengaku, saat menemukan dompet itu sudah dalam keadaan tidak berisi uang, hanya beberapa kartu identitas. Meski demikian, Husein tetap berterima kasih kepada Johan karena telah mengembalikan dompetnya. Husein juga mengaku bangga atas kejujuran Johan yang secara langsung mendatanginya untuk mengembalikan dompet tersebut.

4. Tempuh jarak 276 km dari Solo-Pasuruan

Tan le Hok atau Afuk nekat mengayuh sepeda ontelnya sejauh 276 km. Aksinya tersebut dilakukan hanya untuk mengembalikan dompet yang ditemukan di kawasan Solo.

Awalnya, Afuk mengunggah foto KTP dan STNK pemilik dompet yang berdomisili di Pasuruan dalam akunnya di media sosial. Sayangnya, dia tak mendapat respons.

Karena itu, dia pun rela mengayuh sepeda miliknya ke Pasuruan. Hal ini diketahui dari cerita yang diunggah salah satu teman pemilik dompet bernama Dicky.

Dia menulis bahwa Afuk berangkat pada Selasa pukul 08.00, dan tiba di Pasuruan Rabu pagi. Namun pada Kamis siang, Afuk menemukan alamat pemilik dompet yang bernama Ahmad.

Saat bertemu, Afuk sempat ditawari untuk diantar pulang atau beristirahat. Tapi tawaran tersebut dia tolak, dan memilih langsung kembali ke Solo siang itu juga.

"Yang ketemu di jalan mohon disapa diampirkan paling enggak kasih minumlah, soalnya beliau disuruh istirahat dulu di Pasuruan enggak mau. Beliau langsung balik ke Solo, beliau berangkat dari Pasuruan jam 13.30 tadi siang," tulis Dicky.

5. Siswa tempuh 8 km naik sepeda

Sama seperti Afuk, kisah ini dilakukan oleh empat siswa SD dan SMP yang bersepeda demi mengembalikan dompet yang mereka temukan. Pemilik dompet bernama Aris Dwi Cahya Ningrum, mengunggah kisah tersebut dalam akunnya di Facebook.

Dia mengaku sangat terharu dengan kejujuran siswa tersebut. Apalagi, keempat anak itu sempat jatuh saat dalam perjalanan dari Klampok ke Sentul, Blitar.

Aris mengatakan bahwa uang sebesar Rp900 ribu di dalam dompetnya tidak berkurang sedikitpun. Melihat pengorbanan tersebut, Aris memberikan mereka imbalan yang sepadan tanpa menyebutkan jumlahnya.

"Ya Allah, nak. Ini real, ya. Dompet saya jatuh dan di dalamnya ada uang Rp900 ribu lebih dan dikembalikan dari Klampok sampai di Sentul PIPP dia ngontel gek panas-panas Ya Allah, nak. Umur smono kamu jujurmenn, aku jan terharu," tulisnya.

Bun, simak juga cara membuat dompet organizer yang mudah seperti dalam video berikut: