Perjalanan Mualaf Ayana Moon, Tak Gentar Meski Orang Tua Menentang

Ayana Jihye Moon dikenal sebagai selebgram dan bintang iklan asal Korea Selatan. Sosoknya yang sudah jadi mualaf, cukup populer di Indonesia dan Malaysia. Bunda sudah tahu kisahnya?

Ayana Moon, yang lahir di Korea Selatan pada 28 Desember 1995, tertarik dengan Islam sejak masih di bangku sekolah. Kakeknya yang kerap bepergian ke luar negeri menceritakan tentang Islam di Timur Tengah dan membuat Ayana Moon penasaran.

Kala itu, masih minim informasi tentang Islam di Korea Selatan. Sehingga, ia mencari tahu tentang Islam lewat internet, Bunda.

"Saya mencoba mencari tahu tentang Islam di internet. Saya melihat mereka memakai pakaian longgar, menutup muka (bercadar) dan menggunakan hijab," ujar Ayana Moon, dikutip dari video YouTube pribadinya, Xolovelyayana, Senin (18/5/2020).

Ketika Ayana Moon masuk SMA, rasa ingin tahunya soal Islam semakin dalam. Ia memutuskan ikut World Assembly of Muslim Youth (WAMY) Camp yang digelar di Korea Selatan.

Selama 3 hari 2 malam, Ayana Moon belajar tentang Islam bersama umat Muslim di Korea. Wanita cantik ini tetap yakin ikut WAMY Camp meskipun kala itu orang tuanya begitu khawatir.

"Saya sudah cukup tahu banyak soal Islam tapi saya akui, saya takut dan khawatir karena imej Islam di Korea buruk. Orang tua saya sangat khawatir ketika saya ikut acara itu," jelasnya.

Namun kekhawatiran itu terjawab dengan acara yang berjalan lancar. Ayana Moon pun senang mengikutinya hingga selesai.

"WAMY Camp berjalan baik dan saya belajar banyak soal Islam," tuturnya.

Setelahnya, Ayana Moon rutin mengikuti kajian di masjid. Dia terus belajar tentang Islam, dengan didampingi mentor.

"Saat itu saya semakin ingin tahu banyak soal Islam. Jadi saya ikut program setiap minggu di masjid. Ketemu mentor Paman Amin, banyak belajar dari dia," ucap Ayana Moon.

"Semakin saya belajar, semakin saya jatuh cinta dan membuat saya masuk Islam," imbuhnya.

Ayana Moon dan Aydin Moon/ Foto: Instagram @aydinmoon @xolovelyayana

Ayana Moon resmi masuk Islam di tahun 2012. Ia mengucap syahadat di Korea dan begitu terharu.

"Ketika mengucap syahadat, saya hanya bisa menangis karena suasana sangat menyentuh," katanya, dikutip dari video Youtube yang diunggah di channel Oki Setiana Dewi.

Untuk lebih memperdalam Islam, gadis itu memutuskan untuk melanjutkan studi di Malaysia. Namun jalan Ayana Moon sebagai mualaf tak melulu mudah.

Keluarga gadis Korea ini sempat tak setuju dan khawatir akan keputusannya menjadi seorang mualaf. Bahkan ketika sudah berangkat ke Malaysia dan menempuh pendidikan di sana, keluarganya sempat menghentikan dukungan finansial.

Walau begitu, Ayana tetap teguh pada pendiriannya. Ia mencari uang sendiri dengan bekerja paruh waktu demi menyambung hidup di Malaysia. Usahanya tidak sia-sia, dengan kegigihannya bekerja, ia juga sudah menjadi selebgram dan bintang iklan terkenal di Malaysia dan Indonesia.

Hingga beberapa tahun berlalu, barulah keluarga Ayana Moon mulai menerima dirinya yang telah menjadi Muslimah. Sang adik, Aydin Moon juga telah mengikuti jejaknya menjadi mualaf.

"Setelah saya memutuskan menjadi seorang muslimah, saya merasakan seperti mendapatkan hidayah. Sekarang saya sangat senang, sangat damai dan puas dengan apa yang telah saya putuskan, alhamdulillah," tuturnya.

Simak juga video dr. Sumy Hastry, ahli forensik pertama yang inspiratif:

[Gambas:Video Haibunda]