Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Selebgram Korea Ayana Moon Nangis Tiap Hari Awal Jadi Mualaf

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Sep 2020 11:38 WIB

Ayana Jihye Moon
Selebgram Korea Ayana Moon Nangis Tiap Hari Awal Jadi Mualaf/ Foto: Instagram @xolovelyayana
Jakarta -

Baru-baru ini selebgram Korea Selatan Ayana Moon menceritakan kisah perjuangannya di awal memeluk Islam. Rupanya banyak rintangan dan cobaan yang ia hadapi kala itu.

"Ada banyak ujian ketika itu. Waktu itu orang tua saya tidak suka Islam, bahkan sampai sekarang, karena mereka pikir saya melepaskan semua karena Islam," kata Ayana, dilansir YouTube Cinta Quran TV, Jumat (4/8/2020).

Keinginannya yang kuat untuk mempelajari Islam membuat Ayana Moon memutuskan untuk terbang ke Malaysia. Hal ini karena ia tidak bisa mempelajari Islam lebih dalam di Korea Selatan.

Hanya saja saat itu Ayana benar-benar sendiri. Tak ada yang membantu ataupun mendukung keputusannya. Ia juga tak punya cukup uang untuk hidup di Malaysia.

"Waktu saya datang ke Malaysia, saya tidak punya uang, tidak punya teman, saya sendiri. Tidak ada yang membantu, tidak ada yang melindungi. Di waktu itu saya menangis setiap hari karena ini terlalu berat untuk saya," ungkapnya.

Ayana Moon juga bercerita, demi menghemat pengeluaran ia tinggal di sebuah guest house yang sangat kecil. Bahkan ia menggambarkan tempat tersebut seperti kandang ayam.

"Saya tinggal di guest house yang sangat kecil, seperti kandang ayam, dan saya menangis setiap hari," katanya.

Ayana Jihye MoonAyana Jihye Moon/ Foto: Instagram @xolovelyayana

Tak hanya itu, rintangan lain juga ia rasa setiap ia ingin menjalankan salat.

"Waktu saya salat di guest house, saya pakai handuk untuk sajadah, dan setiap saya salat, turis dari Eropa mereka menginjak handuk sajadah saya, karena mereka tidak paham dengan konsep salat," paparnya.

Bahkan Ayana akui ia pernah merasa marah. Ia tidak paham kenapa harus menjalani cobaan yang begitu berat, terlebih usianya saat itu masih sangat muda.

"Ya Allah saya datang ke sini karena saya ingin belajar tentang Islam, saya cuma mau belajar tentang Islam di sini karena tidak bisa belajar Islam di Korea, tapi kenapa engkau memberiku cobaan setiap saat," kata Ayana mengenang masa-masa sulitnya.

Ayana akui dirinya terus menangis setiap hari. Sampai suatu titik ia bertanya pada dirinya sendiri bahwa apakah ia ingin kembali ke Korea Selatan atau tetap di Malaysia.

"Suatu hari saya katakan pada diri sendiri, Ayana kamu sudah di sini, kamu mau balik ke Korea atau tidak, dan saya jawab saya tidak akan kembali, karena saya datang ke sini ingin belajar tentang Islam," katanya.

Meski awalnya terpikir untuk menyerah, namun akhirnya Ayana membulatkan tekat untuk serius mendalami Islam. Selama menyambung hidup di Malaysia, Ayana pun mencoba berbagai pekerjaan, ia juga tak lupa berdoa pada Allah.

"Saya coba melakukan semuanya, seperti mencari pekerjaan, karena saya butuh uang. Saat itu saya salat setiap hari, berdoa lebih kuat. Ya Allah saya butuh pekerjaan, ya Allah saya ingin melakukan ini, ya Allah tolong beri saya kekuatan untuk memperkuat imanku," kata Ayana.

"Dan alhamdulillah sekarang semuanya menjadi lebih baik. Tapi ini bukan hanya karena berdoa, saya juga melakukan semua yang terbaik saat itu. Dan karena saya percaya pada Allah," sambungnya.

Kini sudah 8 tahun Ayana menjadi mualaf. Ia pun berharap agar dirinya bisa menjadi pribadi yang semakin baik ke depannya.

Simak juga cara mengenalkan agama pada anak dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda