3 Kisah Wanita Cantik Jadi Mualaf, Salah Satunya Selebgram Korea Ayana Moon

Ayana Jihye Moon, selebgram mualaf asal Korea Selatan.

Ayana Jihye Moon/Foto: Instagram/xolovelyayana

Setiap mualaf memiliki kisah mereka masing-masing. Perjuangan mualaf dalam memeluk Islam menjadi inspirasi tersendiri bagi para sesama umat Muslim.

Perjalanan menjadi mualaf tentu tidaklah mudah. Mereka harus mempertahankan iman di tengah caci maki yang mungkin diterima dari orang-orang di sekitarnya.

Tak sedikit dari mereka yang harus meninggalkan pekerjaan hingga keluarga tercinta karena berbeda keyakinan. Namun kegigihan mereka sebagai mualaf tidak mematahkan semangat dalam memeluk Islam.

Deretan hijaber cantik ini punya kisah menarik yang sangat menginspirasi. Bunda, simak cerita perjuangan para mualaf berikut ini yuk.

1. Ayana Moon

Kisah Ayana Jihye Moon sebagai mualaf sempat menjadi sorotan publik. Hijaber cantik asal Korea Selatan ini dikenal sebagai seorang selebgram.

Memutuskan untuk memeluk Islam, Ayana sempat berselisih dengan keluarganya. Sebab orang tua Ayana merasa Ayana meninggalkan semuanya demi Islam. Berbekal uang pas-pasan, ia pun hijrah ke Malaysia untuk mempelajari Islam lebih dalam.

Namun hal itu tidak semulus yang dibayangkan. Ia kerap tidak dipercaya oleh orang-orang sekitar. Ayana hanya mampu tinggal di sebuah penginapan kecil yang digambarkannya seperti 'kandang ayam'.

Hidup di negara asing seorang diri membuat Ayana hampir menyerah. Ia sempat berpikir untuk pulang ke kampung halaman. Namun ia terus berdoa dan melanjutkan niatnya, Bunda.

"Saya berdoa, 'Ya Allah tolong berikan kesempatan untuk saya menguatkan iman'. Dan akhirnya sampai saat ini semuanya berjalan lancar," tutur Ayana di kanal YouTube Cinta Quran TV.

Saat ini Ayana semakin dikenal sebagai selebgram yang gemar mempopulerkan gaya hidup halal. Usahanya tidak sia-sia. Ia dilirik oleh berbagai brand mulai dari kosmetik hingga fashion hijab.

Hubungan Ayana dengan keluarganya juga sudah membaik. Ia bahkan berhasil membuat adiknya, Ayden Moon ikut memeluk Islam. Mereka kini sering membuat konten di kanal YouTube Ayana Moon.

Simak kisah mualaf cantik lainnya di halaman berikut ini, Bunda.

Saksikan juga kisah cinta Nadia Vega yang bertemu suami di Belanda hingga menjadi mualaf dalam video di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]

JADI DUTA HIJAB

Ashley/Foto: Instagram: @callmemrskhan

2. Ashley

Hari Hijab Sedunia atau World Hijab Day dapat membuka hati Ashley, seorang mualaf dari Amerika Serikat. Ia dibesarkan di Arkansas, salah satu daerah yang memiliki jumlah penduduk Kristen sangat besar.

Ashley mengenal Islam ketika duduk di bangku kuliah, Bunda. Ia berkesempatan mengenal banyak orang dari berbagai latar belakang agama dan budaya.

Setahun kemudian, ia memutuskan untuk bergabung dalam perayaan Hari Hijab Sedunia. Ashley bahkan menjadi duta Hari Hijab Sedunia pada tahun 2017. Sejak saat itu ia memutuskan untuk melakukan 30 Days Hijab Challenge.

"Saya belajar untuk memakai hijab yang baik. Di hari itu, saya ingat meninggalkan apartemen saya dan tidak pernah merasa ragu mengenai penampilan saya," kata Ashley di kanal YouTube Triffty Qurota.

Ashley juga belajar berpuasa. Ia kemudian meminta temannya untuk mengajarinya cara berdoa, shalat dan membaca Al-Quran. Ia juga sangat menikmati kisah-kisah para Nabi. Ashley benar-benar jatuh cinta terhadap Islam di akhir bulan Ramadhan 2019.

Awalnya Ashley masih merasa ragu karena ia merasa dirinya bukanlah orang yang taat beribadah. Keluarganya pun tidak ada yang memeluk Islam. Namun ia meraskan kedamaian dari agama tersebut.

"Aku resmi berpindah agama pada bulan Juni 2019. Sudah menjadi perjalanan yang cukup panjang. Hijab membantu saya mengingat Allah. Saya sangat menikmatinya," ujarnya.

Ada juga kisah mualaf yang sampai tidak diakui sebagai anak oleh sang Bunda. Simak di halaman berikutnya.

DITOLAK KELUARGA

Nur Arisa Maryam/ Foto: Instagram @thejapanesemuslimah

3. Nur Arisa Maryam

Berbagai tantangan juga dilalui oleh Nur Arisa Maryam, mualaf cantik dari Jepang dalam perjalanannya memeluk Islam. Ia mendapat penolakan keras dari sang Bunda.

"Bunda tidak bisa menerima keputusanku. Ia merasa sangat terkhianati dan berteriak mengatakan aku bukan lagi anaknya," kata Arisa, dikutip dari Have Halal Will Travel.

Untungnya Arisa masih memiliki adik perempuan yang memahami Islam. Ia tetap berada di sisi sang kakak. Arisa terus berdoa hingga akhirnya sang Bunda datang sambil menangis dan meminta maaf.

Setelah itu, sang Bunda perlahan-lahan menerima Arisa sebagai mualaf. Namun ia masih kerap mempertanyakan beberapa hal yang dilakukan Arisa seperti memakai hijab dan mengapa Arisa tidak bisa memakan daging babi.

Arisa resmi memeluk islam di 2015 usai membaca terjemahan Al-Quran dalam bahasa Jepang. Kala itu ia tidak memiliki keraguan sama sekali untuk memercayai Allah.

"Sebelum masuk Islam, aku sering mengkhawatirkan banyak hal. Namun saat ini aku belajar bagaimana caranya untuk hidup lebih baik," ucapnya.

Arisa kini dikenal sebagai blogger serta selebgram yang cukup populer. Ia sering membagikan konten seputar gaya hidup halal mulai dari kecantikan hingga kuliner di akun Instagram @thejapanesemuslimah.