Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

PGRI Kecewa Tak Dilibatkan Menteri Nadiem Bahas Jadwal Masuk Sekolah

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Selasa, 26 May 2020 10:28 WIB

Female teacher consoling crying black student in the classroom.
Persatuan Guru Indonesia Kecewa Tak Dilibatkan Menteri Nadiem Bahas jadwal Masuk Sekolah/ Foto: iStock
Jakarta -

Bunda pernah dengar informasi bahwa tahun ajaran baru akan dimulai pada Juni 2020? Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengatakan, informasi tersebut hoaks, Bunda.

Kemendikbud sampai saat ini belum membuat keputusan kapan tahun ajaran baru atau jadwal masuk sekolah akan berlangsung. Menurut Nadiem, perlu pertimbangan ulang dalam menentukan tahun ajaran baru karena adanya pandemi COVID-19.

"Mohon menunggu dan saya belum bisa memberikan statement apapun untuk keputusan itu. Karena dipusatkan di gugus tugas. Mohon kesabaran. Kalau ada hoaks-hoaks dan apa sampai akhir tahun, itu tidak benar," kata Nadiem dikutip dari CNBC Indonesia pada Selasa (26/5/2020).

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi menanggapi hal ini. Ia mengatakan, Kemendikbud belum meminta masukan dari PGRI sebagai perwakilan guru, ahli pendidikan, dan daerah.

"Tidak (dimintai masukan), orang sudah pintar sendiri kementeriannya. Jangankan PGRI, para ahli juga tidak diminta pendapatnya daerah juga. Padahal yang dibutuhkan adalah menghimpun pikiran," ujarnya.

Menurut Unifah, masalahnya bukan keputusan PGRI. Tapi, memberikan keputusan yang terbaik untuk para pelajar.

Dalam menentukan tahun ajaran baru, pemerintah dinilai harus lebih berhati-hati dan tidak tergesa-gesa. Pemerintah juga harus menyiapkan berbagai skenario nih, Bunda.

Unifah mengatakan, pemerintah juga perlu menyiapkan skenario jika situasi mengharuskan anak-anak belajar di rumah hingga akhir tahun nanti. Kedua keputusan itu menurutnya sama-sama riskan dan harus punya dasar yang jelas.

Terkait keputusan kapan anak bisa masuk sekolah, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan anjuran. Sebaiknya, anak usia sekolah dan remaja tetap melakukan pembelajaran jarak jauh. Akan sulit mengendalikan transmisi kalau terbentuk kerumunan.

"Hal ini disarankan untuk tetap dilanjutkan, mengingat kemungkinan bulan Juli wabah belum teratasi dengan baik," tulis IDAI.

Lihat juga situasi restoran saat new normal di masa pandemi berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda