Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Viral Bocah Penjual Kerupuk Dibully, Pasangan Ini Borong Dagangannya

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Selasa, 26 May 2020 12:54 WIB

Anak penjual kerupuk dibully
Viral Bocah Penjual Kerupuk Dibully, Pasangan Ini Borong Dagangannya/ Foto: Facebook
Jakarta -

Seorang bocah penjual kerupuk di Malaysia mengalami bullying setiap kali berjualan. Beruntungnya, satu hari menjelang Lebaran, ia bertemu dengan pasangan suami istri yang baik hati.

Peristiwa ini terjadi di Putatan, Sabah, Malaysia, pada Sabtu (23/5/2020). Cerita ini dibagikan oleh seorang wanita bernama Daylirn di akun Facebook miliknya.

Daylirn saat itu sedang pergi dengan suaminya untuk membeli beberapa keperluan dapur. Tiba-tiba, mereka mendengar teriakan, kemudian mencari tahu dari mana suara itu berasal.

Ia dan suaminya menemukan sumber suara. Teriakan itu berasal dari anak laki-laki yang sedang duduk di tangga. Mereka lalu menanyakan apa yang terjadi.

Bocah itu menjawab, ada seorang anak yang menghampirinya. Anak itu menghancurkan beberapa bungkus kerupuk jualannya.

Anak yang mem-bully dan bocah yang berjualan kerupuk ini seumuran, Bunda. Daylirn dan suaminya berusaha mencari pembully itu untuk memberikan pelajaran. Tapi, anak itu sudah kabur.

"Marah rasanya! Anak ini sudah bercururan air mata coba menenangkan diri," tulis Daylirn di Facebook.

Suami Daylirn memberikan 10 ringgit Malaysia atau sekitar Rp33 ribu kepada bocah penjual kerupuk. Mereka kemudian bertanya seberapa sering pelaku bully itu mendatanginya.

"Ya, ini terjadi setiap hari. Saya berangkat untuk menjual kerupuk ini setiap jam 8 pagi dan saya hanya bisa pulang jam 4 - 5 sore," jawab anak itu.

Dilansir World of Buzz, pasangan ini kemudian membeli semua kerupuknya seharga 63 ringgit Malaysia atau sekitar Rp213 ribu. Mereka pun menawarkan untuk mengantar anak ini pulang supaya bisa sampai rumah lebih cepat di malam takbiran.

Namun, ketika di antar pulang, anak ini minta untuk diturunkan di dekat jembatan penyeberangan saja. Daylirn lalu memberi tanggapan tentang bully yang dialami anak penjual kerupuk itu.

"Seseorang harus ingat adanya karma. Jadi, jangan bully atau melakukan hal-hal buruk kepada orang lain atau hewan," ujarnya.

Lihat juga pesan dari Tasya Kamila untuk netizen yang suka membully bayi berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda