Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kisah Putri Kerajaan Inggris Lolos dari Penculikan Berkat Ditolong Petinju

Kurnia Yustiana   |   HaiBunda

Rabu, 27 May 2020 19:31 WIB

LONDON, ENGLAND - MARCH 05:  Commuters wait to board a carriage at a London Underground station on March 5, 2012 in London, England.  London's underground rail system, commonly called the tube, is the oldest of its kind in the world dating back to 1890. It carries approximately a quarter of a million people around its network every day along its 249 miles of track and 270 stations. The network has undergone several years of upgrade work and refurbishment in preparation for the Olympic Games which take place this summer. During this time the tube is expected to carry millions of visitors to and from the Olympic Parks. (Photo by Dan Kitwood/Getty Images)
Putri Anne/ Foto: Getty Images
Jakarta -

Di balik kehidupan mewah, Kerajaan Inggris tak lepas dari peristiwa mengerikan yang menimpa anggota keluarga. Seperti yang dialami anak Ratu Elizabeth II, Putri Anne, yang hampir menjadi korban penculikan.

Kejadian itu bermula saat Putri Anne pulang dari acara amal bersama suaminya, Mark Phillips, pada 20 Maret 1974. Mereka naik mobil menuju Istana Buckingham, London, Inggris.

Tiba-tiba, sebuah mobil menghadang Rolls Royce yang mereka tumpangi. Lelaki yang diketahui bernama Ian Ball keluar dari mobil yang menghadang, lalu menembaki supir hingga detektif yang mendampingi sang putri.

Ian Ball memaksa Putri Anne keluar, tapi adik Pangeran Charles itu tidak mau. Ia mencoba mengajak penculiknya berdiskusi agar tak membawanya pergi.

"Dia membuka pintu dan mengatakan kalau saya harus pergi bersamanya. Saya bilang saya tidak mau pergi," kata Putri Anne, dikutip dari Marie Claire, Rabu (27/5/2020).

Suasana semakin keruh. Datanglah sosok yang menolong sang putri. Pria itu adalah petinju bernama Ronnie Russell.

Putri AnnePutri Anne/ Foto: Getty Images

Awalnya Russell mengira ada kecelakaan. Namun ia menyadari ada yang salah dari kejadian tersebut dan segera berlari menolong Putri Anne.

Seperti diberitakan Guardian, pria berbadan kekar itu kemudian memukul Ian Ball hingga tersungkur.

"Saya memukulnya sekeras yang saya bisa. Kalau dia pohon, dia akan rubuh. Dan dia jatuh dengan wajah menghadap ke jalanan," ungkap Russell.

Putri Anne dan suaminya kala itu tidak terluka dan segera dibawa ke tempat yang aman. Sedangkan Ian Ball yang gagal menculik, dibawa ke rumah sakit jiwa.

Atas jasanya, Russell diganjar hadiah dari Kerajaan Inggris berupa The George Medal. Hadiah tersebut dijaganya dengan sepenuh hati.

Sampai beberapa waktu lalu, petinju yang kini sudah 72 tahun itu harus melelang medali dari Kerajaan Inggris untuk biaya kehidupan. Miris, uangnya sudah habis untuk berobat. Medalinya terjual dengan angka fantastis, yakni 50 ribu Poundsterling atau setara Rp 908 juta.

Simak juga video tips agar anak tidak hilang di tempat umum:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda