
trending
Ibu Lansia Naik Bus Tiap Hari Kirimi Makanan untuk Putrinya yang Depresi
HaiBunda
Sabtu, 06 Jun 2020 16:22 WIB

Ungkapan kasih ibu sepanjang masa, memang tidak terbantahkan, ya Bunda. Tanpa memandang waktu, jarak, maupun kondisi, ibu rela melakukan berbagai hal demi kebaikan dan kebahagiaan anak-anaknya.
Sebut saja seorang ibu lanjut usia (usia) di Singapura, yang berumur 70 tahun ini. Dia tanpa kenal lelah selalu mendatangi apartemen putrinya.
Sang ibu menunjukkan rasa cintanya dengan selalu mengantarkan makanan, meskipun jarak tempuh antara tempat tinggalnya dengan putrinya cukup jauh. Dia harus melintasi batas kota setiap hari menggunakan bus untuk sampai ke apartemen putrinya.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan putrinya baik-baik saja dan terpenuhi kebutuhannya. Pasalnya, sejak suami putrinya meninggal beberapa tahun lalu, kondisinya berubah drastis.
Putrinya mengalami depresi, dan menjadi pribadi yang tertutup. Bahkan, selalu mengurung dirinya di dalam apartemen.
Dilansir dari Next Shark, seorang tetangga di lingkungan apartemen yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, setiap hari dia melihat ibu baik hati itu tanpa lelah datang mengunjungi putrinya. Ibu itu biasanya sudah berdiri di depan pintu sekitar pukul 16.00, lalu memanggil anaknya selama 2 jam hanya untuk melihat wajah putrinya usianya diperkirakan sekitar 40-an tahun.
"Saya mendengar dari nenek (sang ibu) bahwa setelah suami putrinya meninggal, dia berubah. Dia mengurung dirinya di apartemennya sepanjang hari dan tidak pernah keluar. Nenek itu harus mengunjungi setiap hari hanya untuk mengantarkan makanan kepadanya," ujar tetangga tersebut.
Tak hanya menunggu lama untuk membuat putrinya membukakan pintu, ibu itu juga harus naik turun tangga tujuh lantai untuk ke apartemen putrinya. Kadang sang ibu harus lebih bersabar saat anaknya tidak membukakan pintu.
![]() |
Saat cerita ini tersebar, wartawan pun mencoba untuk menyaksikan hal tersebut secara langsung. Pada suatu hari, wartawan pun mendatangi lokasi tersebut dan memang melihat sang ibu datang pada pukul 16.00.
Seperti yang diceritakan, dia membawa tas plastik berisi makanan dan terlihat berdiri di depan pintu apartemen sang anak. Namun saat dipanggil, tidak mendapatkan respons apapun dari putrinya.
Merasa lelah, sang ibu beristirahat. Namun hal tersebut tidak membuatnya menyerah, Bunda. Dua jam kemudian atau sekitar pukul 18.00, dia kembali lagi, mencoba memanggil putrinya dan mendapat jawaban setelah menunggu selama 15 menit.
Ketika putrinya membuka pintu, sang ibu terlihat bahagia. Dia pun menyerahkan makanan yang dibawa kepada putrinya. Dia juga mencoba untuk berinteraksi dengan berbicara dengannya meski dari luar apartemen.
Sementara, sang anak tidak menunjukkan reaksi apapun terhadap ibunya. Namun meskipun begitu, sang ibu mengaku tidak terganggu ataupun kecewa dengan respons yang diterima karena dia memahami kondisi anaknya yang tengah depresi.
Waktu bertemu dan melihat putrinya pun hanya sesaat Bunda, sekitar 30 menit. Setelah putrinya mengembalikan kotak makan yang dibawanya, ibu itu pulang dengan raut wajah bahagia.
"Setelah suaminya meninggal, dia tidak pernah keluar sendirian. Jika saya tidak datang, bagaimana dia mendapatkan makanan?" kata ibu itu kepada para wartawan.
Bunda, simak juga ketakutan yang dialami Meisya Siregar sebagai orang tua dalam video berikut: Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
3 Kisah Perjuangan Bunda Seleb, Ibu Shandy Aulia Cari Uang dari Jualan Bakso

Trending
Perjuangan 5 Bunda Penuh Haru: Jadi Kuli Bangunan hingga Tukang Parkir Demi Anak

Trending
Perjuangan Ibu Besarkan Anak yang Terlahir Tanpa Mata, Kisahnya Bikin Haru

Trending
Murka Putrinya Diserang, Ibu Ini Hajar Anjing Tanpa Ampun

Trending
Kisah Pilu Ibu Tolak Kemo demi Janin, Meninggal 3 Hari Usai Lihat Bayinya


7 Foto
Trending
7 Potret Putra dan Cucu Susi Pudjiastuti, Tampan dengan Busana Adat Jawa
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda