HaiBunda

TRENDING

Kemdikbud Umumkan Tahun Ajaran Baru 13 Juli, Sekolah Tanpa Tatap Muka

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 09 Jun 2020 20:11 WIB
Kemdikbud Umumkan Tahun Ajaran Baru 13 Juli, Sekolah Tanpa Tatap Muka/ Foto: Shutterstock
Jakarta -

Seperti yang Bunda ketahui, sebagian orang tua masih salah paham dengan informasi tahun ajaran baru 2020/2021. Tak sedikit yang mengira bahwa tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai artinya anak masuk sekolah seperti biasa. Namun, ternyata informasi anak masuk sekolah dengan tatap muka itu salah, Bunda.

Informasi yang salah ini kemudian diklarifikasi Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud RI Evy Mulyani, Ak.,M.B.S., Ph.D. Ia menegaskan bahwa kegiatan tahun ajaran baru ini tidak sama dengan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah atau pembukaan sekolah.

"Artinya tahun ajaran baru yang dimaksud adalah dimulai tahun ajaran baru 2020/2021 dengan demikian kegiatan belajar mengajar di sekolah itu tidak serta merta dilakukan dan baru dimulai di pekan ketiga," ujarnya dalam Talk Show Lembaga Pendidikan Yang Adaftif Terhadap Kebiasaan Baru yang disiarkan oleh YouTube BNPB Indonesia, Selasa (9/6/2020).


Biasanya kita memulai tahun ajaran baru ini di Senin ketiga Juli," sambung Evy.

Nah, jika dilihat di kalender nasional Senin pekan ketiga bulan Juli jatuh pada tanggal 13 Juli nih, Bun. Di mana nantinya model pembelajaran akan tergantung pada perkembangan kondisi, Bunda. Pembelajaran utama sebagian besar sekolah akan melakukan pembelajaran jarak jauh, seperti yang dilakukan 3 bulan terakhir ini.

Ilustrasi belajar di rumah/ Foto: shutterstock

"Kemudian pembelajaran jarak jauh ini sebagaimana kita ketahui, pertama kita punya berbagai alternatif melalui internet, melalui stasiun televisi, radio, tersedia modul yang bisa dikerjakan mandiri, yang mana membutuhkan kolaborasi yang baik antara guru dan orang tua," jelas Evy.

Evy kembali menegaskan, tahun ajaran baru tetap dimulai pada Senin minggu ketiga di bulan Juli 2020 dan berakhir di pekan terakhir Juni 2021. Akan dimulai sesuai yang direncanakan tapi bukan berarti pembelajaran berlangsung secara tatap muka di sekolah. Ini dua hal yang berbeda, Bunda.

"Kami dari Kemendikbud terus melakukan kajian dan analisis yang komprehensif dan akuntabel, koordinasi dengan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19. Kami menetapkan kebijakan ulang untuk memprioritaskan kesehatan siswa dan orang tua," tutur Evy Mulyani.

Selain tahun ajaran baru, Evy juga menjelaskan bahwa sebenarnya COVID-29 bagi dunia pendidikan ini memberikan pembelajaran positif bagi teknologi. Pemanfaatan teknologi belakangan ini di Indonesia begitu luar biasa.

Menurut Evy Mulyani, meskipun ada daerah ada yang belum menjangkau teknologi, namun dengan kondisi seperti ini mau tak mau dipaksa untuk keluar dari zona nyaman sehingga membuat percepatan pemanfaatan teknologi. Ini lah yang bisa dirasakan manfaatnya di kemudian hari bagi dunia pendidikan.

Simak juga video soal kondisi restoran di era new normal:



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

KPR Lunas, Andhara Early Gunting Semua Kartu Kredit agar Tak Lagi Berutang dan Hindari Riba

Mom's Life Annisa Karnesyia

Sudah Punya 11 Anak, Bunda Ini Umumkan Kehamilan Ke-12 dan Jadi Sorotan Netizen

Kehamilan Annisa Karnesyia

Pindah ke Australia, Begini Persiapan Indra Bekti dan Aldila Jelita

Mom's Life Amira Salsabila

Psikolog Ungkap Anak yang Telat Diberi HP Cenderung Lebih Bahagia Saat Dewasa

Parenting Nadhifa Fitrina

Gracia Indri Ajak Anak & Suami Bule Pulang Kampung ke Indonesia, Intip 7 Potret Keseruannya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

7 Cara Menghadapi Mertua Egois yang Selalu Memaksakan Kehendak

5 Fakta Menarik tentang Sekuel KPop Demon Hunters 2029

3 Resep Sarapan Anti-inflamasi yang Bisa Mengurangi Peradangan, Cuma 10 Menit!

Psikolog Ungkap Anak yang Telat Diberi HP Cenderung Lebih Bahagia Saat Dewasa

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK