Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

5 Fakta di Balik Pernikahan Nenek Gambreng & Pemuda 27 Tahun yang Viral

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 10 Jun 2020 17:33 WIB

Viral pernikahan nenek 65 tahun di Sumsel dengan pemuda 27 tahun (dok. Istimewa)
5 Fakta di Balik Pernikahan Nenek Gambreng & Pemuda 27 Tahun yang Viral/ Foto: Viral pernikahan nenek 65 tahun di Sumsel dengan pemuda 27 tahun (dok. Istimewa)
Jakarta -

Ketika berbicara cinta, terkadang tak ada yang bisa mendeskripsikan dengan tepat alasan seseorang mencintai pujaan hatinya. Seperti cinta pemuda kepada nenek asal Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Cintanya benar-benar tak kenal usia.

Pemuda bernama Ardi (27) menikah dengan Sri Sutiyem (65) alias Nenek Gambreng. Ijab-kabul keduanya digelar pada 5 Juni 2020 lalu. Rekaman video dan foto pernikahannya pun menjadi viral di media sosial.

Rupanya ada cerita yang melatarbelakangi pernikahan pemuda dan Nenek Gambreng. Untuk itu, simak fakta di balik kisah cinta Nenek Gambreng dan pemuda 27 tahun berikut:

1. Suami adalah anak angkat Nenek Gambreng

Kepala Desa Bumi Arjo Joko Wahyudi menceritakan bahwa Ardi dengan Nenek Gambreng sudah kenal lama. Dikatakan Joko, Ardi dahulu merupakan anak angkat Nenek Gambreng. Ardi sendiri adalah pria single sedangkan Nenek Gambreng hidup seorang diri.

2.Cinta bersemi dari grup kuda lumping

Joko melanjutkan cerita bahwa keduanya tergabung dalam grup kesenian kuda lumping. Dari situ lah cinta keduanya bersemi, Bunda.

"Mereka satu grup kesenian kuda lumping dan Mas Ardi ikut. Nenek Gambreng yang pengurus, sama-sama orang seni," ungkap Joko dikutip dari detikcom.

Viral pernikahan nenek 65 tahun di Sumsel dengan pemuda 27 tahun (dok. Istimewa)Viral pernikahan nenek 65 tahun di Sumsel dengan pemuda 27 tahun (dok. Istimewa)/ Foto: Viral pernikahan nenek 65 tahun di Sumsel dengan pemuda 27 tahun (dok. Istimewa)

3. Direstui kedua keluarga

Saat keduanya ingin menikah, Kepala Desa mengaku sempat kaget. Ia kemudian menanyakan keseriusan Nenek Gambreng dan pemuda itu. Ia makin terkejut ketika mendengar jawaban bahwa Nenek Gambreng telah meminta restu kepada orang tua Ardi.

"Saya pernah tanya dan Nenek Gambreng itu pernah ngomong, izin sama orang tua Ardi untuk menikah sama Ardi. Itu diizinin," kata Joko.

4. Mahar Rp100 ribu

Pernikahan keduanya berlangsung di rumah Nenek Gambreng dengan mahar Rp 100 ribu. Joko menyebut mahar tersebut merupakan permintaan dari mempelai perempuan.

"Kenapa mahar Rp 100 ribu? Itu permintaan dari mempelai perempuan karena itu sama-sama tidak mampu, jadi diminta mahar segitu," kata Joko.

5. Suami nikahi Nenek Gambreng karena ingin merawatnya

Alasan suami nikahi Nenek Gambreng pun sederhana. Diceritakan Joko, Ardi ingin hidup bersama sambil mengurus Nenek Gambreng.

"Saya pernah tanya Ardi, apa alasan nikah sama mbah atau Nenek Gambreng. Tetapi katanya mau, mau hidup bersama sambil ngurusin Nenek Gambreng," tutur Joko.

Simak juga pesan Lenna Tan untuk Bunda yang pernah gagal dalam pernikahan:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda