
trending
5 Fakta tentang Leila S Chudori, Pemenang S.E.A Write Award
HaiBunda
Minggu, 14 Jun 2020 23:00 WIB

Leila S. Chudori merupakan salah satu pemenang S.E.A. Write Award, yaitu penghargaan bagi penulis dan penyair di Asia Tenggara. Leila memenangkan penghargaan ini lewat bukunya yang berjudul Laut Bercerita.
"Ragam tulisan yang termasuk dalam klasifikasi penghargaan S.E.A. Write Award adalah puisi, cerita pendek, novel, esai, dan naskah drama," tulis akun Instagram @badanbahasakemendikbud.
Nama Leila S. Chudori sebenarnya sudah tidak asing lagi di kalangan pencinta sastra. Wanita kelahiran 1962 ini sudah menulis sejak ia masih kecil lho.
Seperti apa sosok Leila S. Chudori? Berikut HaiBunda rangkum 5 fakta tentang Leila S. Chudori yang dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
1. Anak seorang wartawan
Bakat menulis ternyata diperoleh Leila dari ayahnya. Sang ayah, Mohammad Chudori merupakan seorang wartawan Kantor Berita Antara.
Leila mengagumi kata-kata dan pesan ayahnya. Pesan sang ayah itulah yang selalu menjadi pedoman hidupnya.
2. Tulisannya dimuat sejak Leila SD
Sejak Leila berusia 11 tahun dan masih duduk di kelas 5Â Sekolah Dasar (SD), tulisannya sudah dipublikasikan di majalah lho. Cerpen pertamanya yang berjudul Pesan Sebatang Pohon Pisang dimuat di majalah anak-anak Si Kuncung pada tahun 1973.
Sejak saat itu, karier Leila di dunia penulisan ini dimulai. Ia mulai menulis dan menghasilkan karya-karya tulisan.
3. Sering mengisi cerpen di majalah
Cerpen-cerpen tulisan Leila banyak dimuat di beberapa majalah remaja, Bunda. Nama Leila S. Chudori pun menjadi sangat akrab untuk para pembaca majalah itu.
Selain cerita pendek, Leila juga menulis cerita bersambung. Setelah kuliah, Leila mulai menulis cerpen yang lebih serius.
4. Mendapat beasiswa di Kanada
Pada tahun 1982, ia mendapat beasiswa di Lester B. Pearson College of the Pacific di Kanada. Leila menempuh pendidikan di negara tersebut selama 6 tahun.
5. Pernah bekerja sebagai wartawan
Sepulangnya dari Kanada, Leila memutuskan untuk bekerja sebagai wartawan. Ia melakukan berbagai pekerjaan wartawan, mulai dari menulis berita, wawancara, hingga menulis resensi.
Namun, ternyata pekerjaan sebagai wartawan ini sangat menyita waktunya, Bunda. Leila jadi tidak punya waktu untuk menulis karya fiksi lagi.
Simak video tentang sistem restoran di era new normal berikut ini yuk, Bunda:
(sih/som)TOPIK TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda