Memulai Bisnis Sebelum Usia 10 Tahun, 5 Bocah Sukses Jadi Pengusaha

Kesuksesan dapat diraih tanpa harus memandang usia. Hal tersebut, dibuktikan oleh lima orang pengusaha yang masih sangat muda.

Dengan usia masih kanak-kanan dan belum memiliki ijazah, mereka sukses mengembangkan ide dan menghasilkan uang yang jumlahnya tidak sedikit. Nah, dikutip dari sejumlah sumber, berikut ini lima bocah yang memulai bisnis mereka di usia kurang dari 10 tahun, dan sukses:

1. Cory Nieves - Mr. Cory's Cookies

Ketika Cory Nieves berusia 6 tahun, dia menabung dan bermimpi untuk bisa membeli mobil sendiri karena merasa lelah naik bus ke sekolah. Cory pun rajin menjual cokelat panas dan limun.

Setelahnya, dia beralih membuat kue cokelat dengan menggunakan bahan-bahan alami. Setelah beberapa kali mencobanya, Cory bersama ibunya, Lisa akhirnya berhasil mendapatkan kue yang tepat dan enak.

Mereka pun menjualnya dengan merek Mr. Cory's Cookies. Lewat kue itu, Cory bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar, seperti Whole Foods, Williams Sonoma, J. Crew dan Pottery Barn.

2. Hannah Grace - BeYOUtiful

Setelah ditantang oleh ayahnya untuk menciptakan sebuah produk serupa yang disukainya dengan yang ada di toko kecantikan favoritnya, Hannah Grace memulai bisnisnya saat berusia 10 tahun.

Bisnis yang dikembangkan adalah bath bomb atau aksesori atau produk mandi yang digunakan sebagian campuran air rendaman di bathub saat mandi, yang akan memberikan keharuman dan warna-warni pada air. Produk tersebut diberi label BeYOUtiful.

Dan kini bisnisnya sudah sangat besar, Bunda. BeYOUtiful bisa ditemukan di beberapa toko kecantikan hingga mancanegara atau di situsnya.

Hannah yang pernah didiagnosis menderita diabetes tipe 1 saat masih bayi tergerak untuk mendonasikan 20 persen dari setiap penjualan produk miliknya.

3. Alina Morse - Zollipops

Alina Morse memulai bisnis di usia 7 tahun, dengan menjual permen lolipop rasa buah. Permen hasil inovasinya itu diberi nama Zollipops

Keistimewaan dari lolipopnya ini, karena bebas gula dan terbuat dari campuran sempurna dari sirup maltitol, xylitol dan jus buah bit. Campuran ini
menggunakan stevia untuk memberi rasa manis. Dengan campuran tersebut, permen produksinya tidak menyebabkan gigi berlubang.

Dia membuat lolipopnya dengan modal dari tabungan kakek dan neneknya sebesar USD7.500. Sejak 2014, permennya tersedia di beberapa swalayan dan situs jualan online Amazon.

4. Maya Penn - Maya's Ideas

Maya Penn mendirikan Maya's Ideas pada tahun 2008 ketika baru berusia 8 tahun. Perusahaan ini menjual aksesori fashion yang ramah lingkungan, dan Maya sendiri menjadi CEO sekaligus desainer di balik seluruh produk yang dijualnya.

Dan Maya yang kini telah berusia 20 tahun menjadi aktivis di balik Maya's Ideas 4 the Planet, di mana 10 persen dari keuntungannya diberikan ke sejumlah badan amal dan organisasi lingkungan.

5. Leanna Archer - Leanna's Hair Essentials

Leanna Archer/ Foto: Getty Images/RichVintage

Leanna Archer masih berusia 9 tahun ketika dia memulai bisnis kosmetik dengan resep perawatan rambut rahasia neneknya. Dia meluncurkan sederet produk rambut organik yang dinamai dengan merek Leanna's Hair Essentials.

Produk ini terdiri dari kondisioner dan sampo. Saat dia berusia 17 tahun, Leanna menjadi CEO perusahaannya dan beberapa kali muncul di sejumlah media, seperti Success Magazine dan Forbes.

Bunda, simak juga tips mengubah ide menjadi peluang bisnis dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]