Cinta dalam Suka Duka, Pengusaha Tampan Tetap Setia pada Istri yang Koma

Cinta sejati seorang pria bernama Chandru Vishindas dibuktikan dengan kesetiaannya mendampingi istrinya dalam kondisi sakit. Dia tetap setia pada janji pernikahannya, yakni selalu bersama dalam sehat dan sakit, suka dan duka.

Pengusaha asal Singapura ini menjaga dan merawat istrinya Pooja Baharani Ghansham hingga kini. Cerita cinta pasangan ini dimulai sejak remaja berusia 15 tahun hingga akhirnya menikah pada tahun 2004 saat mereka berusia 25 tahun.

Tiga tahun pernikahan, mereka akhirnya dikarunia seoarang putri yang lahir dengan sehat bernama Rheanna. Beberapa tahun kemudian, atau pada 20 Juni 2012, mereka dikarunia anak kedua. Momen yang harusnya menjadi hari bahagia mereka, berubah menjadi duka karena istrinya yang koma.

Dalam proses persalinan di Rumah Sakit Universitas Nasional, Pooja mengalami koma dan pendarahan hebat saat melahirkan putranya yang diberi nama Ryan. Dokter membawa istrinya ke ruang operasi untuk menghentikan pendarahan.

"Mereka membawanya ke ruang operasi untuk dijahit, tetapi dia masih berdarah," kata pria yang jatuh cinta kepada istrinya pada pandangan pertama ini, seperti dikutip dari AsiaOne.

Pooja saat itu membutuhkan 16 liter darah. Dan karena kekurangan oksigen, ia menderita serangan jantung dan cedera otak parah.

Sementara itu, Ryan yang belum sempat dipertemukan dengan ibunya, saat itu dibawa ke ruang ICU selama 10 hari karena adanya komplikasi pada saat dilahirkan. Ryan yang menderita cedera otak selama persalinan, membuatnya mengalami kelumpuhan otak.

Dirawat di rumah

Mengingat kondisi istrinya yang memerlukan perhatian dan perawatan khusus, akhirnya keluarga Chandru memilih untuk merawat dan menjaganya di rumah. "Bagaimanapun, dia adalah ratu rumah dan dia masih hidup. Kalau tidak, bagaimana cara memberikan yang terbaik untuknya?" ujar Chandru.

Dia bahkan mempekerjakan dua perawat untuk merawat istrinya selama seharian penuh. Setiap hari, melalui selang di hidung ia diberi minum sekitar 15 jenis obat sesuai jadwal dan juga diberi makan melalui tabung.

Setiap pagi, setelah memastikan rumah tangga berjalan dengan baik, Chandru akan berada di samping tempat tidur sang istri untuk berdoa bersamanya. Lalu, mencium dan memeluknya sebelum dia pergi bekerja.

Ia juga mempekerjakan pengasuh untuk merawat putranya. Selain itu, dua pembantu rumah tangga serta seorang sopir.

Perilaku yang diterapkan Chandru pada istrinya setiap pagi pun menjadi contoh bagi anak pertamanya. Rheanna pun diketahui juga selalu menyempatkan diri untuk berbicara dengan ibunya sebelum dan sesudah sekolah setiap harinya.

Pooja Baharani Ghansham/ Foto: Pooja Baharani Ghansham

Ia mengatakan obrolannya selalu mengenai kebahagiaan. Seperti bagaimana dia mendapat nilai sempurna di sekolah dan berada di urutan kedua dalam sebuah perlombaan.

Chandru selalu memberikan energi positif pada keluarganya. Ia mencoba untuk terlihat kuat dan tabah di depan mereka. Namun ia juga menyimpan kesedihan mendalam.

"Secara lahiriah, saya terlihat baik-baik saja. Tetapi di dalam, saya benar-benar hancur. Saya tidak punya pilihan. Bayangkan jika saya hancur, seluruh keluarga ikut hancur," ucapnya.

Ia mengaku membutuhkan waktu setahun untuk mengatasi trauma atas kondisi yang menimpa istrinya, yang memberi dampak besar bagi hidup dan keluarganya. Setelah menerima keadaan, Chandru menjadi lebih positif menjalani hidupnya dan bangkit demi anak serta keluarganya.

Ia juga telah membuat situs web bernama praypinky yang didedikasikan untuk istrinya, yang memiliki nama panggilan Pinky.

"Jika Anda pikir saya pasangan yang baik, saya dapat dengan yakin mengatakan bahwa istri saya sejuta kali lebih baik. Apa yang saya lakukan untuknya tidak dapat dibandingkan dengan cinta yang telah dia berikan kepada saya dan keluarga saya," katanya.

Chandru dan keluarganya pun selalu berpegang pada harapan akan keajaiban. Dia berharap bahwa suatu hari nanti istrinya akan sadar dari koma dan mereka bisa kembali berpegangan tangan, tertawa dan bercanda seperti sebelumnya.

"Dia memegang tangan saya dan bertanya kepada saya apakah semuanya akan baik-baik saja tetapi sekarang saya memegang tangannya setiap hari dan merindukannya," ujarnya, dikutip dari Republican Post.

Bunda bisa simak kisah cinta dr. hastry dari murid menjadi istri dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]