Suami Istri Mendadak Kaya Usai Temukan Koin Emas Senilai Rp143 M di Halaman

Menjadi kaya dalam waktu singkat bukan sekadar impian bagi segelintir orang. Mereka mendadak kaya setelah menemukan harta karun yang begitu bernilai.

Seperti yang dialami pasangan suami istri dari California, Amerika Serikat, beberapa waktu silam. Mereka sedang santai mengajak anjing peliharaan berjalan di halaman sekitar rumah, ketika melihat sesuatu yang berkilau.

Dikutip dari CNN, Senin (29/6/2020), pasangan itu kemudian menghampiri benda yang berkilau itu dan menggali lebih dalam di sekitarnya. Tak disangka, ada banyak sekali koin emas yang mereka temukan.

Jumlah koin emas tersebut mencapai lebih dari 1.400 keping. Pasangan yang tak disebutkan namanya itu benar-benar tidak menyangka ada harta karun di halaman. Mereka pun tak tahu asal-usul koin emas itu.

"Seseorang bisa jadi menimbunnya di sana dan meninggal sebelum memberi tahu orang lain di mana posisi koinnya," ujar David Hall, Co-founder Professional Coin Grading Service.

Harta karun itu kemudian dikenal sebagai Saddle Ridge Hoard karena ditemukan di kawasan tempat tinggal dekat perbukitan bernama Saddle Ridge.

Ilustrasi/ Foto: shutterstock

Koin-koin emas itu berupa pecahan US$5 (Rp71 ribu), US$10 (Rp143 ribu) dan US$20 (Rp 287 ribu) dari tahun 1847 sampai 1894. Jika ditotal nilainya bisa mencapai US$27 ribu (Rp388 juta), tapi para ahli yakin nilainya lebih dari US$10 juta (Rp143 miliar).

Penggalian harta karun pada 2013 silam itu sampai disebut-sebut sebagai salah satu penemuan koin kuno yang terbesar dalam sejarah AS. Pasangan yang menemukan koin itu pun mendadak kaya.

Seperti diberitakan Daily Mail, koin emas tersebut dilelang setahun setelah ditemukan. Sejumlah koin kuno yang begitu langka bisa mencapai harga US$ 1 juta (Rp14 miliar).

Selain dilelang, koin kuno tersebut ada yang dijual via online dan bisa dikirim ke berbagai negara. Penjualan dilakukan lewat toko online Amazon hingga Kagins.

Simak juga video dua Bunda seleb tantang anak belanja:

[Gambas:Video Haibunda]