Seorang wanita yang tinggal di Compiegne, Prancis, tak menyangka lukisan yang dipajang di dapur rumahnya ternyata begitu langka dan bernilai.

Wanita berusia 90-an tahun itu sudah lama tinggal di rumahnya yang dibangun tahun 1960-an. Beberapa waktu lalu, dia memutuskan untuk menjual rumah dan pindah ke tempat yang lebih nyaman di masa pensiun.

Sebelum pindah, tentu ia membereskan rumah terlebih dahulu. Wanita tersebut juga meminta bantuan seseorang yang ahli dalam bidang pelelangan, Philomene Wolf, untuk mengecek siapa tahu ada barang bernilai di rumah yang bisa dilelang.

Dikutip dari Guardian, Senin (29/6/2020), saat beres-beres bagian dapur, ia akan memindahkan lukisan yang dipajang di dinding. Kemudian ahli lelang itu melihat lukisan tersebut.

Dia menyadari kalau itu merupakan lukisan langka, dan tentunya berharga. Ahli lelang ini segera memberitahu wanita lansia pemilik rumah tentang lukisan tersebut.

"Kamu jarang melihat suatu benda dengan kualitas seperti itu. Saya segara terpikir kalau itu adalah karya primitivisme Italia, tapi saya tidak mengira kalau ternyata itu (lukisan) Cimabue," ujar Philomene Wolf.

Cimabue yang dikenal juga sebagai Cenni di Pepo adalah seorang pelukis dan perancang mozaik legendaris asal Italia. Lukisan Cimabue yang ada di rumah itu bertajuk The Mocking of Christ. Ukuran lukisan sekitar 20 cm x 24 cm.

Wolf pun menyarankan wanita lansia yang tak disebutkan namanya ini untuk membawa lukisan Cimabue ke para ahli untuk dicek lebih lanjut. Menurut para pakar seni Prancis, lukisan itu bernilai jutaan Euro.

Betapa kagetnya wanita lansia itu ketika mengetahui harganya. Padahal selama ini ia dan keluarga mengira lukisan tersebut sebagai ikon religius kuno dari Rusia. Tak pernah terpikir kalau lukisan merupakan karya seniman tersohor.

Dia bahkan tak tahu pasti dari mana asalnya lukisan tersebut, serta bagaimana keluarganya bisa mendapatkannya. Lansia ini kemudian mengikuti saran para ahli untuk melelang lukisan Cimabue.

Seperti diberitakan CNN, pada lelang tahun 2019 lalu, lukisan Cimabue itu terjual dengan harga hampir mencapai 24,2 juta euro (Rp392 miliar). Terang saja wanita ini mendadak kaya.

Namun pengiriman lukisan ditunda. Pemerintah Prancis mengambil langkah untuk menghentikan ekspor karya seni itu selama 30 bulan. Lukisan Cimabue begitu berharga hingga disebut sebagai harta karun nasional, maka pemerintah ingin mengumpulkan dana untuk membeli dan menjaga karya seni itu agar tetap ada di Prancis.

Setelah dibeli, lukisan Cimabue dipajang di Museum Louvre, disandingkan dengan karya para maestro lainnya. Sehingga traveler dari berbagai daerah bisa melihat lukisan langka tersebut ketika berkunjung ke Museum Louvre.

Simak juga yuk video cara mudah membuat dompet organizer: