HaiBunda

TRENDING

Murid Rela Donorkan Hati untuk Mantan Guru karena Utang Budi

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 04 Jul 2020 10:10 WIB
Ilustrasi guru dan murid/ Foto: iStock
Jakarta -

Perbuatan baik yang dilakukan dengan tulus, tentunya akan dibalas dengan kebaikan pula. Balasan kebaikan tersebut didapat Cheong Siew Hua dari salah satu mantan muridnya.

Cheong adalah seorang guru yang mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Datuk Peter Mojuntin, Sabah, Malaysia. Kondisi kesehatan Cheong tidak baik. Ia didiagnosis menderita penyakit akibat infeksi Hepatitis B, sehingga sangat membutuhkan donor hati.

Sebelumnya, Cheong hampir mendapat pendonor dari saudara perempuannya sendiri. Akan tetapi, dengan alasan kesehatan yang tidak mendukung, dokter pun menolak donor tersebut.


Namun di luar dugaan, salah seorang mantan muridnya bernama, Marie Christie Robert datang untuk menolong. Dia muncul bak malaikat yang dikirim untuk menyelamatkan hidup Cheong. Marie mengaku rela menyumbangkan 61 persen hatinya untuk Cheong yang saat itu berusia 57 tahun.

"Dia (Marie) adalah malaikat bagi keluarga kami. Dia membuat keajaiban terjadi," kata Khung Merg, anak laki-laki Cheong, dikutip dari The Star.

Khung mengakui bahwa dirinya masih tidak mempercayai kebaikan hati Marie tersebut. Karena meskipun mereka pernah bersekolah di tempat yang sama, Khung tidak mengenal wanita itu secara pribadi.

Ilustrasi dokter memberi penjelasan mengenai ginjal/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ericsphotography

Marie menjelaskan alasannya menjadi donor hati untuk mantan gurunya karena dia berutang budi kepada mantan gurunya itu. Dulu, Cheong membantunya menjadi siswa yang lebih baik saat di sekolah.

"Ketika saya berusia 13 tahun, saya selalu gagal matematika tetapi pak guru Cheong selalu menasehati saya. Dia memberi kelas tambahan sehingga saya setidaknya bisa lulus dengan nilai C. Itu sebabnya saya akan selalu ingat," tuturnya.

Marie yang memiliki putra berusia balita ini yakin dengan keputusannya untuk menjadi pendonor. Meskipun suaminya, Chin Chee Ken telah memintanya untuk mempertimbangkan kembali.

Marie kemudian dirawat di Rumah Sakit Hualien Tzu Chi di Taiwan untuk persiapan pra-operasi transplantasi hati. Setelah 39 hari, Marie kembali bekerja sebagai konsultan penjualan di divisi properti Hap Seng Group di Kota Kinabalu, Sabah.

Perusahaan tempat Marie bekerja pun membantu melunasi biaya perawatan. Khung mengatakan, total biaya transplantasi hati lebih dari Rp2 miliar, akan tetapi keluarga mereka hanya mampu membayar sekitar Rp400 juta.

"Kami berterima kasih karena telah menyumbangkan sejumlah uang yang sangat besar ini untuk mengurangi beban keuangan kami," kata Khung.

Bunda, simak juga syarat dan tata cara donor darah yang tepat dalam video berikut:



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Nyamuk Tak Berani Masuk ke Negara Ini, Apa Rahasianya?

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

5 Potret Terbaru Puput Istri Ahok Bareng Dua Anak Curi Perhatian Netizen

Mom's Life Annisa Karnesyia

Momen Ultah ke-10 Rafathar, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Beri Doa dan Harapan Menyentuh Hati

Parenting Nadhifa Fitrina

Resep Sup Kacang Polong Kuning ala NiMe Diet untuk Turunkan Kolesterol dan Gula Darah

Mom's Life Amira Salsabila

Bintang Drakor Lee Hanee Hamil Anak Kedua, Intip Potretnya Pamer Baby Bump

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Raline Shah Ternyata Punya Bisnis Kedai Kopi, Begini Awal Mulanya

Bermain di Luar Rumah Bisa Cegah Rabun Jauh pada Anak, Bun! Ini Penjelasannya

Nyamuk Tak Berani Masuk ke Negara Ini, Apa Rahasianya?

Resep Sup Kacang Polong Kuning ala NiMe Diet untuk Turunkan Kolesterol dan Gula Darah

Momen Ultah ke-10 Rafathar, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Beri Doa dan Harapan Menyentuh Hati

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK