Bikin Iri Gaji Guru di Jerman Rp70 Juta Per Bulan, Punya Mobil Harga Rp1 M

Teacher working with young schoolgirl at her desk in class

Gaji Guru di Jerman Berkisar Rp70 Juta Per Bulan, Punya Mobil Harga Rp1 M / Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages

Dibutuhkan perjuangan besar dalam menjalani profesi guru. Kerap disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa di Indonesia, bagaimana dengan para guru di Jerman?

Seorang pria Indonesia yang menetap di Jerman membagikan kisah seorang guru yang bekerja di salah satu sekolah Jerman.

Pria bernama Akasa Dinarga itu menceritakan tentang sosok Alex, guru dengan gaji Rp70 juta sebulan dan punya mobil seharga Rp1 miliar, Bunda.

Kisah tersebut dibagikan oleh Akasa lewat akun Instagram @akasa.dinarga. HaiBunda telah mengontak Akasa dan diizinkan untuk membagikan kisahnya.

Akasa bercerita, kala itu ia tengah melihat Alex di televisi. Dalam tayangan itu, Alex membeberkan tentang penghasilannya sebagai seorang guru.

"Ini Alex, guru musik dan bahasa Jerman di Jerman. Dia nge-spill gaji kotor dan bersihnya, serta semua pengeluarannya di TV," kata Akasa.

"Dia masih muda tapi gajinya 4.650 euro sebulan kotor, atau sekitar Rp70 juta. Gaji bersihnya 3.450 euro sebulan atau sekitar Rp52 juta," ungkapnya.

Menurut Akasa, guru di Jerman merupakan profesi yang sangat dihargai. Tak hanya berstatus sebagai PNS, guru di Jerman juga akan mendapatkan penghasilan besar.

"Kalau di sini, guru itu pahlawan dengan tanda jasa. Bahkan banyak banget orang yang aku kenal pengen jadi guru karena alasan ini," ucap Akasa.

Akasa mengatakan, gaji besar yang didapatkan oleh para guru memang sepadan dengan perjuangan yang telah mereka lewati. Untuk menjadi guru di Jeman, seseorang harus menempuh pendidikan bertahun-tahun. Selain itu, mereka juga harus bersaing dengan banyak sekali peminat.

"Kalau masalah pendidikan, pemerintah Jerman enggak main-main ngasih persyaratannya. Umumnya untuk jadi guru harus kuliah minimal 5 tahun dan setelah lulus harus magang selama 18 bulan. Memang worth it gajinya setelah itu, makanya peminatnya sangat banyak," tuturnya.

Akasa kemudian memaparkan pengeluaran Alex yang bekerja sebagai guru di Jerman. Meski mendapatkan gaji yang fantastis, pria itu juga mengeluarkan sejumlah besar uang untuk kehidupan sehari-harinya. Baca di halaman setelah ini.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang cerita tentang pemuda Surabaya yang jadi tentara AS:

[Gambas:Video Haibunda]

PUNYA MOBIL RP1 M DARI GAJI GURU

Ilustrasi Mobil / Foto: Getty Images/iStockphoto/stockarm

Cerita Alex yang bekerja sebagai guru di Jerman mencuri perhatian netizen. Ia secara terang-terangan memperlihatkan gaji sebesar Rp70 juta yang ia terima dari profesinya.

Meski begitu, Akasa memaparkan bahwa Alex juga punya sederet pengeluaran yang lumayan besar, Bunda. Untuk transportasi, Alex bahkan harus mengeluarkan uang sebesar 1.526 euro atau Rp23 juta.

Hal itu karena Alex memiliki sebuah mobil mewah bernilai Rp1 miliar, Bunda. Ia mendapatkan mobil tersebut dari gajinya sebagai guru di Jerman.

"Ternyata, dia itu punya mobil mahal, Audi RS 3 Limousine. Itu kalau harga barunya Rp1 miliar. Oke, cicilan dia cuma Rp9 juta buat itu, tapi pasti jangka lama. Tapi yang bikin mahal banget itu ya, dia ngeluarin Rp10,5 juta per bulan buat bensin karena sekolahnya dia 125 kilometer dari rumahnya dia," papar Akasa.

Selain itu, Alex yang sudah memiliki tempat tinggal juga mengeluarkan uang senilai 420 euro atau Rp6,3 juta. Alex juga memanfaatkan gajinya untuk kebutuhan hobi seharga 75 euro atau Rp1,1 juta.

Sementara untuk biaya sandang dan pangan, Alex juga punya pengeluaran sendiri. Namun Akasa menilai jumlahnya terbilang cukup murah.

"Makan dan pakaian 180 euro atau Rp2,7 juta. Itu menurutku dikit banget sih ya. Bayanganku, dia enggak pernah makan di luar karena aku makan KFC aja kayaknya habis 10-11 euro atau Rp165 ribu," ujar pemilik akun TikTok @akasa.dinarga itu.

Setelah itu, Alex juga perlu mengeluarkan uang untuk kebutuhan asuransi. Sebab, profesinya sebagai guru di Jerman tak menjamin kebutuhan tersebut.

"Asuransi kesehatan 465 euro atau Rp7 juta. Jadi ini agak aneh sih, dia itu PNS. Nah kalau PNS di Jerman, asuransinya itu ternyata enggak dipotong langsung dari gajinya," beber Akasa.

"Sisa dari gaji bersih itu 803 euro atau Rp12 juta," ia menyimpulkan.