Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

5 Fakta Kasus Pemerkosaan di Bintaro yang Viral di Medsos

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 09 Aug 2020 22:00 WIB

woman raised her hand for dissuade, campaign stop violence against women. Asian woman raised her hand for dissuade with copy space, black and white color
Ilustrasi Kasus Pemerkosaan di Bintaro yang Viral di Medsos/ Foto: iStock
Jakarta -

Beberapa waktu lalu jagat maya diramaikan dengan curhatan seorang wanita asal Bintaro, Tangerang yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual. Ia membeberkan kasus pemerkosaan yang menimpanya satu tahun lalu.

Perempuan itu mengisahkan cerita pilunya melalui akun Instagramnya. Kisah tersebut ia ungkap dengan menyertakan sebuah foto yang diyakini sebagai pelaku.

Lebih jelasnya, berikut ini fakta-fakta kasus pemerkosaan yang terjadi di Bintaro, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Kasus terjadi setahun lalu

Sang perempuan mengungkapkan kejadian pahit yang dialaminya itu terjadi pada pertengahan Agustus 2019. Ia diperkosa orang tak dikenal pada pagi hari.

"Seseorang tampaknya dengan sengaja membangunkan saya dari tidur dan saya melihat siluet tinggi meninggalkan kamar saya," katanya di Instagramnya.

Ia yang belum sepenuhnya sadar dari tidur mengira itu adalah seseorang yang dikenalnya. Ia kemudian mengikuti orang tersebut ke ruang ganti. Saat melihat wajah pria itu, ia sama sekali tidak mengenalinya.

Ia yang belum sempat berbuat apa-apa dipukuli beberapa kali oleh pelaku dengan benda yang diduga sepotong logam. Hingga ia tidak sadarkan diri di lantai dengan beberapa luka memar di kepala dan bahu. Saat itulah pelaku menyerangnya secara seksual.

2. Mengungkap fakta karena polisi tak ambil tindakan

Dalam unggahan tersebut, ia mengatakan bahwa tujuannya menceritakan kisah kelamnya dengan menyertakan foto wajah pelaku yang diambil dari CCTV adalah karena polisi tidak mengambil tindakan atas kasusnya. Sebab laporan ia kala itu dinilai kurang cukup bukti.

"Saya tidak akan melakukan ini jika polisi akan mengambil tindakan, tetapi menurut hukum, saya tidak memiliki cukup bukti untuk memasukkan ba**ngan ini ke penjara," tulisnya.

woman raised her hand for dissuade, campaign stop violence against women. Asian woman raised her hand for dissuade with copy space, black and white colorIlustrasi. (Foto: iStock)

3. Mendapat dukungan dari warganet hingga public figure

Curhatannya yang mengalami pelecehan seksual ini pun viral di media sosial. Seketika ia mendapatkan dukungan penuh dari netizen hingga publik figur.

Beberapa artis seperti Putri Marino, Ernest Prakasa, hingga Dian Sastrowardoyo memberi dukungan untuk Amy. Mereka berharap pelaku segera tertangkap.

"Marah & sedih baca ini," tulis Putri Marino.

"GUYS, RAMEIN YUK SAMPE PEMERKOSA INI KETANGKEP," kata Ernest Prakasa.

"BACA CAPTIONNYA SAMPE HABIS!!!! #SAHKANRUUPKS," ujar Dian Sastro.

4. Korban tak kenal pelaku

Setelah kasusnya viral dan mencuat ke publik. Polisi mengambil tindakan untuk memburu pelaku.

Sementara itu, polisi juga mengungkap bahwa korban rupanya tidak mengenal pelaku.

"Jadi intinya kasus ini, korban ini kan tidak mengenal sama sekali pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharam Wibisono, dilansir detikcom.

Hal ini sempat membuat polisi mengalami kesulitan mencari identitas pelaku.

"Iya, kendala di sini kita temui adalah kita kesulitan mencari identitas pelaku ini karena korban juga tidak kenal. Sehingga kan kita butuh proses waktu, enggak bisa ujug-ujug tiba-tiba, mungkin menuduh si A, si B, kita harus betul-betul memastikan," ujarnya.

5. Polisi berhasil menangkap pelaku

Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut polisi akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku. Ia ditangkap di daerah Pondok Aren pada Sabtu (8/9/2020) malam.

"(Ditangkap) di daerah Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan," ucap Muharam.

Simak juga langkah-langkah mencegah pelecehan seksual pada anak dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda