
trending
Masa Lalu Kelam Paris Hilton, Pernah 'Disiksa' Saat Tinggal di Asrama Sekolah
HaiBunda
Minggu, 23 Aug 2020 22:00 WIB

Siapa yang tak kenal Paris Hilton? Sepertinya, hampir semua orang pernah mendengar nama artis cantik yang satu ini.
Namun, siapa sangka, di balik kesuksesannya saat ini, Paris Hilton menyimpan trauma selama 2 dekade ini. Paris Hilton sempat menjadi sasaran kekerasan ketika ia berusia belasan tahun, Bunda.
"Saya mengubur kebenaran saya untuk waktu yang sangat lama," ujar Paris Hilton dikutip dari People.
Semua berawal dari ketika orang tua Paris Hilton mengirimnya ke asrama Provo Canyon School di Utah, Amerika Serikat. Ini karena Paris Hilton remaja membangkang orang tua dan sering pergi ke klub malam.
Orang tua Paris Hilton mengirimnya ke sana karena asrama tersebut mengklaim berfokus pada pengembangan perilaku dan mental. Tapi, justru yang didapatkan Paris Hilton di sana sangat bertolak belakang.
"Itu seharusnya menjadi sekolah, tapi (kelas) sama sekali bukan fokusnya. Dari saya bangun tidur sampai saya tidur, sepanjang hari berteriak di wajah saya, penyiksaan terus menerus," ujarnya.
Staf di sekolah tersebut juga berperilaku sama. Mereka membuat Paris Hilton merasa buruk dan membully.
"Saya mengalami serangan panik dan menangis setiap hari," kata Paris Hilton.
Paris Hilton saat itu tidak berani untuk mengadu kepada orang tuanya. Pernah sekali ia mengadu, justru Paris Hilton mendapat banyak masalah.
Ia mengatakan, kalau mengadu, staf akan bilang ke orang tua bahwa anaknya bohong. Makanya, ia berpikir bahwa tidak ada orang yang akan percaya padanya.
Akhirnya, di tahun 1999 ketika ia berusia 18 tahun, Paris Hilton keluar dari sekolah tersebut. Ia kembali ke New York, Bunda.
"Saya sangat bersyukur bisa keluar dari sana, bahkan saya tidak ingin membicarakannya lagi," kata Paris Hilton.
Namun, Paris Hilton saat ini sudah siap untuk menceritakan kisah kelamnya selama masa remaja tersebut lho. Ia akan menceritakan di konten dokumenter tentang dirinya di akun YouTube Paris Hilton.
Kekerasan dan bullying terhadap remaja sampai saat ini masih menjadi isu yang belum terselesaikan, Bunda. Makanya, Bunda perlu memberikan perhatian ekstra kepada anak supaya tidak menjadi korban atau pelaku bullying.
Dilansir Aha! Parenting, anak yang kesepian cenderung mengalami bully. Makanya, Bunda dan Ayah harus punya hubungan yang dekat dengan anak supaya kalau diganggu, mereka mau bercerita.
Selain itu, Bunda juga perlu mengajarkan anak untuk bersikap tegas sejak dini. Anak perlu tahu bahwa ia bisa mendapatkan keinginannya dengan tetap menghargai orang lain.
Lihat juga cerita Asri Welas yang merasa sedih ketika anaknya dibully berikut ini, Bunda:
(sih/sih)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Binus School Serpong Buka Suara, Benarkan Putra Vincent Rompies Terlibat Bullying

Trending
Tangis Ibunda Siswa SD yang Dijegal Teman hingga Diamputasi, Kecewa dengan Respons Guru

Trending
Paris Hilton Kencani Tom Cruise? Banyak Orang Percaya, Begini Faktanya

Trending
Masa Lalu Kelam Model Cantik, Dibully hingga Dilempari Batu dan Telur

Trending
Transformasi Gadis yang Dikatai Dekil, Sekarang Dipuji-puji Makin Cantik


5 Foto
Trending
Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda