Kematian Putri Diana sudah berlalu 23 tahun, Bunda. Tepat pada 31 Agustus 1997, mantan istri Pangeran Charles ini dinyatakan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan mobil di Paris, Prancis.

Diketahui, mobil Mercedes S-280 yang membawa Putri Diana dan kekasihnya, Dodi Al Fayed, menabrak pilar di terowongan Pont de l'Alma. Dodi Fayed dan pengemudi mobil, Henri Paul, tewas seketika di tempat kejadian.

Menurut laporan BBC, saat Putri Diana terkapar di lokasi kecelakaan, ada seseorang yang sempat mendengar sang putri mengucapkan sesuatu. Ia disebut-sebut sebagai saksi kunci selama penyelidikan kecelakaan tersebut.

"Ya Tuhan, ya Tuhan," begitu kata-kata Putri Diana di dalam mobilnya yang rusak parah, seperti diungkapkan Abdeliatif Redjil saat memberi kesaksian di Pengadilan Tinggi London.

Sementara Trevor Rees-Jones, pengawal Putri Diana selamat tapi terluka parah. Sang sopir diketahui merupakan Deputy Head of Security di hotel The Ritz Paris, tempat Putri Diana dan Dodi makan malam sebelum melakukan perjalanan. Hotel bintang lima itu diketahui milik ayah Dodi, Mohammed Al Fayed.

Hasil investigasi mengungkap, saat kecelakaan terjadi, Mercedes nahas itu sedang melaju dengan kecepatan 196 km/jam. Juru bicara Dodi Fayed juga mengatakan, Henri Paul sang pengemudi sudah bekerja selama 11 tahun di hotel mewah itu dan bahkan disebut karyawan teladan.

Putri Diana tinggalkan hotel

Beberapa jam sebelum membawa Putri Diana dan Dodi Fayed dengan Mercedes S-280, Paul sebenarnya sudah bebas tugas. Ini terlihat dari rekaman CCTV hotel yang ditayangkan YouTube channel Princess Diana 97, seperti diamati pada Senin (31/8/2020).

Sebelum Paul pergi, Putri Diana dan Dodi Fayed sudah lebih dahulu meninggalkan hotel, yakni sekira jam 7 malam waktu setempat. Dua sejoli ini lalu kembali lagi ke hotel sekitar jam 10 malam. Hanya berselang beberapa menit, Henri Paul juga datang lagi ke hotel.

Ia kemudian menemui manager hotel yang bertugas malam itu, Thierry Rocher, yang baru saja mengantarkan Putri Diana dan Dodi ke Imperial Suite. Malam itu, Putri Diana dan Dodi Fayed memakai baju warna berbeda dari saat datang pertama kali ke hotel, sekira jam 4 sore.

Putri Diana dan Dodi pun sempat makan malam di Bar Vendome, restoran mewah di Ritz Paris. Waktu hampir menunjukkan tengah malam, kerumunan orang diduga para fotografer terlihat di pelataran Bar Vendome.

Hari pun berganti memasuki 31 Agustus 1997. Sekitar pukul 00.10 waktu Paris, Putri Diana dan Dodi bersiap-siap meninggalkan hotel lewat service exit. Tentu saja demi menghindari kerumunan orang di depan restoran hotel.

Dodi tampak menggenggam tangan Putri Diana, sambil menunggu mobil yang akan membawa mereka. Putri Diana mengenakan setelan blazer hitam dan celana putih. Sedangkan Dodi tampil lebih casual dengan jaket coklat muda.

Setelah hampir 20 menit menunggu sambil berdiri dan sesekali berpelukan, Putri Diana dan Dodi Fayed akhirnya pergi meninggalkan hotel. Mereka menumpangi Mercedes hitam yang dikemudikan Henri Paul, yang kemudian mengalami kecelakaan tragis.

Sempat dibawa ke RS

Usai ditangani tim medis di lokasi kecelakaan, Princess of Wales sempat dibawa ke La Pitie Salpetriere Hospital. Diungkapkan ahli patologi forensik, dr.Richard Sheperd, kondisi Putri Diana memburuk dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Diana terkena tumbukan berkecepatan relatif rendah dalam kendaraan yang sangat aman, tapi dia yang paling sedikit terluka," kata Sheperd dalam acara The Morning Show, yang dilansir New Idea.

Dokter asal Inggris ini lalu memaparkan, kondisi Putri Diana yang memburuk disebabkan oleh robekan kecil di pembuluh darah di paru-paru. Shepherd memastikan itu adalah cedera yang benar-benar langka.

Nyawa Putri Diana pun tak terselamatkan. Ya, tepat hari ini 23 tahun lalu, ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry ini dinyatakan meninggal dunia.

Bunda, simak juga kenangan Juliana Moechtar tentang almarhum suami, Herman 'Seventeen', dalam video Intimate Interview berikut: