Kematian Putri Diana Diduga Pembunuhan, Terkait Korban Pemerkosaan Oknum Istana

Kematian Putri Diana memang sudah berlalu hampir 23 tahun lamanya. Tapi sampai hari ini, penyebab pasti kecelakaan mobil mantan istri Pangeran Charles ini seakan tak terungkap.

Tak sedikit yang menganggap, kematian Putri Diana pada 31 Agustus 1997 merupakan pembunuhan berencana. Publik bahkan mengira kecelakaan tragis di Paris, Prancis, tersebut adalah konspirasi pihak Kerajaan Inggris.

Seperti Bunda ketahui, saat kejadian itu Putri Diana dan Pangeran Charles sudah bercerai. Ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry ini di dalam mobil nahas tersebut bersama kekasihnya, Dodi Fayed, yang tewas di lokasi kecelakaan.

Baru-baru ini, akun anonim di Twitter mengungkap isu mengejutkan terkait penyebab kematian Putri Diana. Dituliskan, perempuan bergelar Princess of Wales itu mengetahui skandal pemerkosaan yang melibatkan oknum Istana.

"Sekitar waktu kematiannya, Putri Diana mengunjungi rumah sakit dan rumah perawatan Jimmy Savile setiap malam. Ia menghibur korban Guest House Elm, dan mencatat kesaksian korban pemerkosaan (oknum) Istana," tulis akun Twitter @Anonymous.

Dikutip dari Geo News, kelompok peretas tersebut mengklaim, Putri Diana merekam kesaksian seseorang yang diduga mengalami pelecehan seksual di Istana. Putri Diana disebut punya banyak bukti dan mendokumentasikan kesaksian tersebut.

Parahnya lagi, kelompok peretas itu juga membeberkan keterlibatan keluarga Kerajaan Inggris dengan perdagangan manusia. Mereka lalu meyakini, inilah penyebab Putri Diana dibunuh dengan cara merencanakan kecelakaan tragis di Paris tersebut.

Melansir dari The Guardian, sebuah rekaman kaset yang kali terakhir dipegang mantan kepala pelayan Putri Diana, Paul Burrell, berisi bukti dugaan pemerkosaan di Istana. Polisi kabarnya tidak diberi tahu hal tersebut.

Belum lama ini, terungkap kalau rekaman berdurasi 30 menit itu sudah hilang. Disebutkan, dalam kaset itu ada pengakuan seorang pelayan Kerajaan yang mengatakan, dia diperkosa dua kali oleh pria yang diduga bekerja sama dengan Pangeran Charles.

"Salah satu insiden dikatakan terjadi di Mesir, yang lain di Istana," demikian salah satu pengakuan yang dibeberkan.

Korban diduga mendapat bayaran kurang dari 10 ribu pound sterling (sekarang setara Rp178 juta) dalam setahun. Ia dikabarkan sudah meninggalkan Istana dan diberikan uang 30 ribu pound sterling.

Saat itu, korban tak melapor ke polisi terkait pemerkosaan yang diduga terjadi pada pertengahan 1990-an. Masalah ini terungkap pada 2001 silam, saat detektif menyelidiki Burrell atas dugaan pencurian barang-barang milik mendiang Putri Diana.

Bunda, simak juga penuturan Lenna Tan tentang menikah dan bercerai di usia muda, dalam Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]