
trending
Kisah Ngeri Wanita Cantik Diculik Pembunuh Berantai, Disekap 18 Jam
HaiBunda
Rabu, 30 Sep 2020 22:00 WIB

Kara Robinson Chamberlain, tak bisa melupakan pengalaman buruknya saat diculik pembunuh berantai, Richard Evonitz. Chamberlain mengungkap kembali kisah ngerinya disekap selama 18 jam.
Chamberlain diculik pada 24 Juni 2002, ketika berusia 15 tahun. Saat kejadian, dia sedang menyiram bunga sendirian di halaman depan rumah temannya.
Richard Evonitz lalu muncul dan bertanya apakah dia bisa memberi Chamberlain brosur. Tiba-tiba Evonitz menodongkan pistol ke leher Chamberlain dan memaksanya masuk ke bagasi mobil. Evonitz lalu mengikat pergelangan tangan dan kaki gadis itu sebelum dibawa ke apartemennya.
Menurut FBI, Evonitz menyekap Chamberlain selama 18 jam dan berulang kali menyerangnya secara seksual. Syukurlah, Chamberlain bisa melepaskan borgol di tangannya dan melarikan diri dari apartemen Evonitz.
Pada tayangan di Crime Watch Daily tahun 2018 silam, Chamberlain pernah memberi tahu korban penculikan lain bahwa dia mempelajari penculiknya untuk bisa kabur. Ia juga mengintai barang-barang penculik sambil merencanakan pelarian, Bunda.
Chamberlain bisa melepaskan diri dari ikatan pada keesokan pagi saat penculiknya tertidur. Ia berlari keluar dan meminta pertolongan pada dua pria yang mengendarai mobil. Kedua pria itu lalu membawanya ke Departemen Kepolisian Wilayah Richland, Amerika.
Polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi Richard Evonitz. Ia sempat melarikan diri ke Sarasota, Florida, saat tahu Chamberlain kabur. Namun, Evonitz memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri saat dikejar polisi.
Chamberlain kemudian mengetahui bahwa Evonitz adalah seorang pembunuh berantai, Bunda. Saat tinggal di Spotsylvania County, Virginia, dia telah menculik dan membunuh Sofia Silva (16) pada tahun 1996, serta Kristen Lisk (15) dan saudara perempuannya Kati (12) pada tahun 1997.
Menurut Washington Post, Evonitz bahkan dicurigai telah melakukan pembunuhan lain. Sebelum bunuh diri, dia mengakui sejumlah kejahatan pada saudara perempuannya.
Chamberlain menjadikan pengalaman buruknya ini untuk bangkit dan membantu korban penculikan lain. Wanita 34 tahun itu mulai bekerja di Departemen Kepolisian Wilayah Richland saat libur musim panas sekolah.
Ia melakukan pekerjaan administrasi untuk layanan korban dan laboratorium DNA selama duduk di bangku SMA dan kuliah. Gajinya digunakan untuk membantu menyelesaikan kasus pembunuhan yang dilakukan Evonitz di Virginia.
Chamberlain lalu bergabung di akademi polisi. Ia sempat ikut menangani kasus kekerasan seksual dan pelecehan anak, sebelum kembali ke bagian pelayanan korban.
Ia lalu meninggalkan pekerjaannya di bidang hukum setelah memiliki dua anak. Namun, dia tetap aktif sebagai polisi yang sering memberikan edukasi dan motivasi.
Dalam salah satu videonya di TikTok, Chamberlain membagikan kisah penculikannya. Ia juga memberikan nasihat tentang cara menangani trauma dan menjawab beberapa pertanyaan seputar penculikan.
"Saya diborgol, tetapi di borgol itu ada ring yang memberikan kelonggaran. Saya lalu menggerakkan tangan saya dan mengeluarkannya dari borgol," kata Chamberlain, dilansir Daily Mail.
"Namun, nasihat terbaik untuk melarikan diri adalah kamu harus benar-benar menyadari apa yang terjadi dan titik tertentu saat penculik lengah. Itulah kesempatan yang bisa kamu manfaatkan," sambungnya.
Simak juga langkah-langkah mencegah pelecehan seksual pada anak, di video berikut:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
7 Fakta Penculikan Bocah Malika di Gunung Sahari, 1 Bulan Dipaksa Ikut Memulung

Trending
Akhirnya Bun, Penculik Bocah Asal Bogor & Jaksel Berhasil Ditangkap

Trending
Misteri Putri Konglomerat Dubai Disekap lalu Menghilang

Trending
Tragis! Model Cantik Diculik Usai Belanja & Ditemukan Tewas Terkubur

Trending
Culik Anak Majikan Gara-gara Anjuran Peramal, Dipulangkan Setelah 26 Tahun

Trending
Wanita Diculik Buat Jadi Istri, Penculik Takut Diomeli Ibu karena Belum Nikah
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda