trending
7 Fakta Penculikan Bocah Malika di Gunung Sahari, 1 Bulan Dipaksa Ikut Memulung
Kamis, 05 Jan 2023 13:58 WIB
Kasus penculikan bocah berusia enam tahun di Gunung Sahari, Jakarta Pusat viral di media sosial. Kasus tersebut berlangsung hampir satu bulan lamanya, Bunda.
Penculikan terjadi pada Rabu (7/12/22) lalu sekitar pukul 10 pagi. Penculik merupakan seorang pria yang bekerja sebagai pemulung.
Kejadian tersebut diketahui lewat rekaman CCTV yang terdapat di sekitar area kejadian. Pihak keluarga melaporkan kasus dua hari setelah kejadian penculikan.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini fakta penculikan MA, bocah enam tahun yang dibawa pemulung:
1. Kronologi kejadian
Penculikan terjadi pada Rabu (7/12/22) lalu di mana bocah berusia enam tahun berinisial MA terlihat diculik oleh seorang pemulung.
Korban memiliki ciri-ciri rambut keriting serta memiliki tanda lahir pada lengan sebelah kanan, Bunda. Pelaku berpura-pura datang untuk membeli ikan hias di kios milik ayah korban.
Setelah itu, pelaku mengajak korban dengan iming-iming membeli ayam goreng. Korban lantas mengikuti pelaku. Namun setelah itu, korban tidak pernah dibawa kembali.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku terlihat membawa korban dengan menumpang bajaj. Sopir bajaj yang membawa mereka telah dimintai keterangan oleh polisi.
Sopir bajaj mengatakan bahwa keduanya meminta turun sebelum sampai di Stasiun Kota. Awalnya, pelaku dan korban hendak turun di sekitar kawasan pusat perbelanjaan Mangga Dua Square, Jakarta Pusat.
"Terus laju sampai ke Stasiun Kota, sebelum Stasiun Kota dia berhenti," ujarnya, dikutip dari detikcom.
2. Korban sudah diincar sejak lama
Sebelum diculik, korban telah menjadi incaran pelaku. Ayah korban, T, mengungkapkan bahwa pria berinisial Y itu kerap mendatangi kios ikan tempat MA berada.
"Iya karena dia kan sering lewat. Kadang sering mampir kemari dua hari atau tiga hari sekali. Sering pesan kopi, ngerokok bareng gitu. Kenal sepintas-sepintas doang," ujar T kepada wartawan, Senin (19/12).
T sudah mengenali pemulung tersebut sejak 3 bulan lalu. Namun, ia belum mengetahui banyak informasi mengenai Y serta keluarga dan latar belakangnya.
"Saya pernah sempat nanya, emang tinggal di mana saya bilang gitu. Dia bilang, tinggal di belakang Asrama Angkatan Darat ini, kan ada rongsokan itu, nah dia ngontrak di sekitar situ katanya," tambahnya.
Sempat sulit melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan linglung. Baca di halaman berikutnya.
Simak juga fakta pemilik SMA yang didakwa atas kekerasan seksual: